Kenapa saat bayi baru lahir sering ditempelkan di dada ayah atau ibu? Dalam dunia medis, hal tersebut dinamakan metode skin to skin. Dimana selain memberikan kenyamanan, manfaat skin to skin orang tua dan anak dapat membentuk ikatan batin anak dan orang tua.

Skin to skin sebenarnya bisa dilakukan pada anak kapan saja. Akan tetapi sangat disarankan jika bunda segera melakukannya ketika anak baru lahir dan telah dibersihkan pasca kelahiran.

Ini bertujuan untuk menjalin ikatan ibu dan bayi melalui detak jantung. Agar lebih jelas, berikut manfaat skin to skin antara anak dan ibu.

Manfaat Skin to Skin Orang Tua Dan anak

Manfaat Skin to Skin Orang Tua dan Anak
Manfaat Skin to Skin Orang Tua dan Anak

Meskipun hanya menempelkan tubuh bayi ke ibu tanpa ada batasan kain, skin to skin ternyata memiliki banyak manfaat seperti:

1. Menstabilkan Detak Jantung

Melakukan skin to skin pada bayi ternyata dapat membuat ikatan batin yang dimulai dari detak jantung. Akan ada rasa nyaman dan kasih sayang yang bunda berikan kepada sang anak saat melakukan terapi ini.

Tidak hanya itu saja, fakta menyebutkan bahwa bayi yang kerap diajak skin to skin cenderung memiliki detak jantung dan tekanan darah yang stabil.

2. Mengurangi Stres Pasca Melahirkan

Peran baru sebagai ibu memang cukup membuat setres karena sulitnya proses adaptasi. Selain harus dapat dukungan penuh dari orang terdekat, skin to skin dengan bayi ternyata bisa sangat membantu.

Ketika melakukan skin to skin,  secara otomatis akan membuat kadar oksitosin pada tubuh meningkat. Hal inilah yang kemudian membuat ibu lebih tenang sehingga strespun sedikit berkurang.

3. Membantu Si Anak Tidur Lebih Cepat

Skin to Skin Dapat Membuat Kulaitas Tidur Anak Lebih Baik
Skin to Skin Dapat Membuat Kulaitas Tidur Anak Lebih Baik

Fakta lain menyebutkan bahwa skin to skin dapat membuat si anak jauh lebih tenang jika sedang rewel. Hal ini karena anak akan mudah tertidur setelah diletakkan di dada orang tuanya.

Bahkan melalui American Academy of Pediatrics menjelaskan kalau metode ini sangat cocok digunakan untuk mengatasi susah tidur pada anak. Selain tidak membutuhkan modal apapun, cara ini bisa dilakukan kapan saja.

4. Membantu Produksi ASI Lebih Maksimal

Saat melakukan skin to skin, hormon laktasi akan jauh lebih meningkat. Hal ini secara otomatis dapat memperlancar produksi ASI yang sangat dibutuhkan si kecil

Selain itu, skin to skin juga membantu proses mengASIhi jauh lebih mudah. Ini karena  indera penciuman bayi lebih peka sehingga ia mudah menemukan puting ibu.

Hal yang Harus diperhatikan Ibu Saat Melakukan Skin to Skin Dengan Si Kecil

Manfaat Skin to Skin Anak dan Orang Tua
Selama Skin to Skin Dengan Anak, Harus Dalam Keadaan Sehat

Skin to skin adalah momen dimana bunda dan si kecil saling menguatkan ikatan batin. Oleh karena itu, saat melakukan skin to skin contact pastika bunda tidak melakukan kegiatan lain salah satunya sambil bermain HP.

Selain mengganggu ketenangan si kecil, bermain HP juga membuat bunda hilang fokus. Alhasil manfaat skin to skin tidak bisa didapatkan secara efektif.

Selama melakukan skin to skin, bunda juga harus dalam keadaan sehat ya. Ini karena imun si kecil yang masih lemah sehingga rawan tertular penyakit.

Terakhir, pastikan bunda dalam keadaan bersih selama melakukan skin to skin dengan bayi.

Jangan gunakan parfum atau produk yang memiliki aroma menyengat lainnya. Lakukan skin to skin di ruangan yang nyaman dan jatuh dari asap rokok maupun zat berbahaya lainnya.

Demikian ulasan tentang manfaat skin to skin untuk bayi maupun bunda sendiri. Perlu diingat, skin to skin tidak hanya dilakukan saat bayi baru lahir saja ya, bunda bisa dilakukan kapan saja selama dibutuhkan.