Terdapat beberapa manfaat buah zuriat untuk program hamil yang mungkin belum banyak orang tahu. Ini artinya, pasutri yang mungkin sulit mendapatkan keturunan bisa menjadikannya sebagai solusi.

Namun benarkah buah zuriat memang efektif untuk promil? Penjelasan di bawah ini mungkin sedikit memberikan wawasan dan referensi

Apa itu Buah Zuriat?

Buah Zuriat
Buah Zuriat

Sebelumnya, bisa jadi ada yang belum pernah tahu tentang buah Zuriat. Namanya saja terlalu asing, khususnya bagi orang Indonesia.–*

Faktanya, buah Zuriat awalnya banyak digunakan masyarakat mesir sebagai minuman tradisional.

Buah Zuriat berbentuk bulat dengan diameter sekitar 5-6 cm dan beraroma harum cenderung manis. Jika dikunyah, buah ini terasa renyah dan memiliki cita rasa manis namun sedikit asam.

Benarkah Buah Zuriat Mampu Membuat Cepat Hamil?

Di masyarakat sudah cukup populer dibahas tentang buah Zuriat yang mampu membantu pasutri mendapatkan buah hati. Sebetulnya belum ada penelitian ilmiah resmi yang mampu membuktikan hal tersebut.

Hanya saja, melansir website KlikDokter, buah Zuriat ternyata bisa membantu pasangan yang sedang menjalani program hamil.

Pasalnya, dalam buah Zuriat sendiri terkandung antioksidan dengan kadar yang cukup tinggi, sehingga dianggap bisa mengatasi stres oksidatif.

Ketika stres oksidatif berhasil diatasi, maka bisa terjadi peningkatan kualitas sperma, kesehatan sistem reproduksi yang makin terjaga dan memperbesar kemungkinan wanita cepat hamil.

Manfaat Buah Zuriat Untuk Program Hamil

Oleh karena kandungan antioksidan dalam buah Zuriat, maka tidak salah jika buah ini mampu membantu pasangan yang ingin melakukan promil. Beberapa manfaat buah Zuriat untuk program hamil adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Sperma

Hingga sekarang, manfaat buah Zuriat yang paling populer adalah untuk meningkatkan kesuburan.

Pada laki-laki, buah Zuriat dipercaya efektif dalam meningkatkan kualitas sperma, jadi boleh dikonsumsi oleh ayah.

Selain itu, beberapa penelitian juga telah berhasil membuktikan jika konsumsi buah zuriat dapat meningkatkan hormon seksual pada laki-laki. Jadi itu sebabnya bisa sampai berpengaruh pada peningkatan produksi dan kualitas sperma.

2. Mampu Meningkatkan Kesuburan Perempuan

Manfaat buah Zuriat untuk program hamil tidak hanya dirasakan oleh laki-laki saja namun juga pihak perempuan.

Sejumlah penelitian pun menjelaskan jika terjadi peningkatan hormon seksual pada wanita setelah mengkonsumsi buah Zuriat ini.

Bahkan, sama dengan laki-laki dimana buah zuriat mampu meningkatkan kualitas sperma. Apabila dikonsumsi perempuan juga dapat mempengaruhi kualitas sel telur, sehingga dapat memperbesar peluang terjadinya kehamilan.

3. Memperkuat Rahim

manfaat buah zuriat untuk program hamil

Tidak hanya masalah kesuburan saja, hal yang membuat pasutri sulit mendapatkan keturunan bisa karena rahim yang kurang kuat.

Solusi dari permasalahan tersebut dapat diatasi dengan buah zuriat lho. Pasalnya, buah ini dipercaya mampu memperkuat dinding rahim perempuan. Secara medis, rahim kuat dianggap lebih bagus dalam mempersiapkan kehamilan.

4. Mengatasi Jumlah Sperma Rendah (Oligospermia)

Selain kurang berkualitas, sperma dengan jumlah terlalu rendah juga bisa menjadi penyebab penurunan peluang kehamilan.

Kandungan flavonoid yang terkandung dalam buah Zuriat dipercaya mampu meningkatkan kualitas air mani khususnya dalam kondisi oligospermia (jumlah sperma terlalu sedikit).

Bahkan, flavonoid juga dapat mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

5. Meningkatkan Produksi Hormon Progesteron

Masalah hormon sering dikaitkan dengan kesuburan dan menurunkan peluang kehamilan.

Menariknya, manfaat buah Zuriah ternyata juga bisa membantu meningkatkan hormon progesterone atau hormon kesuburan pada wanita.

Hal tersebut dikarenakan di dalam buah Zuriat terkandung vitamin C yang tidak hanya mampu meningkatkan kesuburan wanita saja, namun juga dapat meningkatkan pergerakan sperma pria.

Demikian manfaat buah zuriat untuk program hamil. Bunda dan ayah boleh mencoba mengkonsumsinya untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Walaupun tetap harus dibarengi dengan pemenuhan nutrisi harian dan berhubungan intim di masa subur.