Kenapa Bayi Dikit-Dikit Nangis, Begini Alasannya!
Ada beragam alasan kenapa bayi dikit-dikit nangis yang orang tua perlu tahu. Menangis adalah cara utama anak untuk menyampaikan keinginannya atau apa yang sedang dirasakannya.
Bayi yang belum bisa menangis akan mengungkapkan keinginannya dengan menangis. Namun tak sedikit orang tua yang malah kebingungan, hingga panik ketika bayinya mulai menangis.
Untuk itu penting sekali setiap orang tua memahami terlebih dahulu alasan mengapa anak menangis. Ada beberapa alasan mengapa bisa bayi sering menangis. Berikut ini beragam alasannya untuk anda.
Alasan Kenapa Bayi Dikit-Dikit Nangis
Ada beberapa kondisi yang isa membuat bayi menjadi lebih mudah menangis. Berikut ini alasan mengapa bayi dikit-dikit menangis.
1. Tidak Nyaman
Bayi yang menangis terus adalah tanda kalau dirinya sedang tidak nyaman. Tidak nyaman ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Umumnya karena popoknya telah basah hingga dirinya merasa kedinginan. Bayi yang tidak nyaman, biasanya akan melengkungkan tubuhnya. Itu menunjukkan kalau dirinya tidak nyaman dengan sesuatu.
2. Kelelahan
Bayi yang lelah umumnya tidak tertarik dengan mainan favoritnya. Bahkan bayi terlihat sering menguap serta tidak aktif seperti biasanya.
Apabila tanda tersebut terlihat pada si kecil, itu tandanya dirinya butuh tidur. Bunda bisa coba membaringkan anak di kasur dengan nyaman untuk membuatnya tidur dengan nyenyak.
3. Terganggu Dengan Kondisi Sekitar
Apabila bayi merasa terganggu bisa menjadi alasan kenapa bayi dikit-dikit nangis. Biasanya bayi merasa terganggu dengan suasana yang terlalu ramai, suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, hingga banyak yang mengajaknya bermain.
Apabila begitu, cobalah untuk bawa anak ke tempat yang tenang karena mungkin dirinya membutuhkan suasana yang sepi. Bunda juga dapat memutar musik dengan alunan yang lembut untuk dapat membuatnya merasa nyaman.
4. Merasa Kesepian Atau Bosan
Bayi juga bisa merasa kesepian atau bosan. Terkadang mereka menangis karena ingin mendengarkan suara atau merasakan pelukan dari orang tuanya. Oleh karena itu ketika bayi menangis coba untuk peluk dan elus dia secara perlahan.
Berdiam pada posisi yang sama selama lebih dari 20 menit bisa membuat bayi merasa bosan. Sehingga dirinya ingin berganti posisi atau melihat suasana lain atau menyentuh sesuatu.
5. Takut
Bayi yang sedang merasa takut, tentu akan menangis untuk membuat sebuah pertanda. Biasanya bayi takut dengan orang yang baru dilihatnya. Sehingga sering menangis ketika digendong oleh orang yang belum dikenalnya.
Bunda bisa coba untuk menggendong bayi kembali terlebih dahulu. Kemudian secara perlahan mengenalkan orang yang baru ditemuinya tadi. Sehingga bayi tidak merasa takut lagi.
6. Sakit
Bunda perlu waspada jika si kecil menangis terus-terusan dan terlihat sangat rewel. Bisa jadi itu adalah tanda kalau anak sedang sakit. Salah satu penyakit yang bisa membuat bayi menangis terus-terusan adalah kolik.
Penyebab kolik ini belum diketahui secara pasti, tetapi kolik pada bayi ini bisa jadi dikarenakan adanya kram perut yang pada akhirnya menyebabkan bayi merasa kesakitan.
Kondisi Bayi Yang Perlu Diwaspadai Saat Menangis Terus-Terusan
Berikut ini beberapa kondisi yang perlu bunda waspadai ketika bayi menangis terus-terusan.
- Menangis terus-terusan dengan suara yang kencang atau lebih pelan dari biasanya
- Tidak mau makan dan minum
- Kulitnya tampak pucat, kebiruan atau kurang
- Susah bernapas atau bernapas terlalu cepat
- Kejang
- Demam dengan suhu 38 derajat celcius atau lebih, tetapi tangan dan kakinya terasa dingin. Terutama usia bayi masih 3 bulan.
- Dehidrasi dengan tanda bibir dan mulut kering, warna urine gelap dan jarang buang air kecil dalam beberapa jam
- Munculnya pendarahan atau cairan dari pusarnya
- Muntah berwarna hijau atau muntah darah
- Mata bayi berwarna kemerahan
Jadi, alasan kenapa bayi dikit-dikit nangis adalah beberapa hal di atas tadi. Selagi bayi menangis bukan karena hal yang harus dihindari, tentu itu bukanlah masalah besar.