Apa yang menjadi penyebab hernia pada bayi? Hernia atau turun berok ini rupanya tidak hanya diidap oleh orang dewasa saja, tetapi bayi juga bisa.

Hampir 90% hernia terjadi pada bayi laki-laki. Meski demikian tidak menutup kemungkinan bayi perempuan juga mengalami hernia.

Hernia pada bayi ini biasanya disebabkan oleh adanya kegagalan penutupan proses vaginalis ketika dalam kandungan.

Hal ini menyebabkan organ dari rongga perut dapat keluar menonjol melalui lubang tersebut. Ada beberapa penyebab mengapa bisa bayi terkena hernia.

Bunda perlu tahu seperti apa penyebab hernia pada anak bayi ini. Umumnya jika ibu melihat adanya benjolan di perut atau selangkangan anak.

Umumnya terlihat dengan jelas ketika anak batuk, menangis hingga mengejan. Segera ketahui aa yang menjadi penyebabnya untuk dapat penanganan yang lebih baik lagi.

Penyebab Hernia Pada Bayi

Hernia ini umumnya terjadi ketika otot perut bayi belum sepenuhnya berkembang. Atau adanya cacat pada dinding otot rahim.

1. Penyebab Hernia Umbilikalis

penyebab hernia pada bayi
ilustrasi bayi yang rewel karena terkena hernia (foto: Freepik)

Bayi dilahirkan dengan cincu jaringan otot yang mengelilingi tali pusarnya. Cincin ini biasanya menutup sebelum bayi lahir.

Namun Apabila cincin tersebut tidak menutup. Maka lubang ini akan menjadi titik lemah yang mengakibatkan hernia umbilikalis.

Jenis hernia ini umumnya sering sekali terjadi pada bayi yang lahir prematur. Ini diakibatkan karena belum sepenuhnya organ bayi berjalan normal.

2. Penyebab Hernia Inguinalis

Penyebab hernia pada bayi ini dapat terjadi, ketika bayi laki-laki bertumbuh selama kehamilan. Testisnya berkembang di perut.

Sehingga organ tersebut akan bergerak turun ke skrotum melalui kanal inguinalis. Sehingga tidak lama setelah bayi lahir, kanalis inguinalis menutup.

Hal inilah yang menghentikan testis dari bergerak kembali ke perut. Namun jika area tersebut tidak sepenuhnya menutup, maka sebagian usus dapat bergerak ke kanal melalui area dinding perut bagian bawah yang melemah.

Hal inilah yang menjadikan penyebab hernia inguinalis pada laki-laki. Sedangkan pada anak perempuan ini yang tidak memiliki testis.

Umumnya mereka memiliki kanal inguinalis. Jadi mereka ini dapat mengalami hernia pada bagian selangkangan bayi.

Hernia Inguinalis ini lebih sering terjadi pada bayi yang memiliki riwayat keluarga Hernia Inguinalis. Terutama yang memiliki masalah kemih atau reproduksi lainnya.

Ciri-Ciri Hernia Pada Bayi

Munculnya hernia pada bayi ini sebenarnya cukup mudah untuk dapat dideteksi. Berikut ini beberapa ciri hernia yang dapat terjadi pada bayi.

1. Munculnya Benjolan Pada Bayi

penyebab hernia pada bayi
ilustrasi bayi yang rewel karena hernia (foto: Freepik)

Hernia inguinalis ini bisanya tampak adanya benjolan pada sekitar area buah zakar atau lipatan paha bayi. Sedangkan hernia umbilikalis, pusar bayi tampak menonjol dibandingkan normalnya.

Benjolan ini umumnya muncul ketika bayi menangis, batuk dan bersin, Namun benjolan akan menghilang ketiak kondisi bayi tenang.

2. Perut Bayi Kembung Dan Kencang

Perut bayi yang teraba kencang ini perlu dicurigai. Sebab ini merupakan salah satu iri anak bayi terkena hernia.

Pasalnya hernia ini tidak dapat terdorong kembali ke perut. Kemungkinan lingkungan usus tersangkut pada titik lemah otot perut. Sehingga menyebabkan perut kembung dan kencang.

3. Muntah

Masalah pencernaan lainnya yang dapat timbul ini adalah muntah. Hal ini dapat disebabkan oleh tersangkutnya lengkung usus pada lubang penyebab hernia.

Sehingga jika anak muntah ini mungkin saja disebabkan karena adanya hernia. Karena tersangkutnya lengkung usus pada lubang penyebab hernia. 

4. Nyeri Perut

penyebab hernia pada bayi
ilustrasi bayi yang nyeri perut (foto: Freepik)

Normalnya nyeri perut ini tidak terjadi pada hernia yang masih dapat dikendalikan isinya ke dalam perut. Apabila nyeri perut terjadi, itu berarti telah terjadi penyempitan pada organ isi hernia.

Hal ini dikarenakan lengkung usus yang tersangkut dapat menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Bunda bisa melihat bayi yang sangat rewel dan menangis kencang karena hal tersebut.

5. Kemerahan Atau Perubahan Warna Di Sekitar Hernia

Kemerahan atau perubahan warna di sekitar hernia ini dapat terjadi akibat terjepitnya lengkung usus. Hingga terhentinya aliran darah pada isi hernia tersebut.

Apabila menemukan benjolan di lipatan paha atau di sekitar pusar, ada baiknya segera ke dokter. Untuk dapat dikonfirmasi melalui diagnosa dan mendapatkan terapi.

Itulah tadi penyebab hernia pada bayi dan bagaimana cirinya. Sebaiknya ketika si kecil mulai rewel ditandai dengan adanya benjolan di area zakarnya segera bawa ke dokter ya bunda.