5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Membuat Anak Lebih Mandiri
Sebagai orang tua, Bunda pasti ingin anak-anak tumbuh menjadi lebih mandiri. Ternyata, ada beberapa kebiasaan kecil sehari-hari yang bisa dilakukan untuk membuat anak lebih mandiri, lho.
Membuat anak menjadi sosok yang mandiri bukanlah hal yang mudah. Beberapa orang tua memang memiliki insting kemandirian dan membuat anak jadi lebih mudah belajar. Namun, beberapa yang lainnya hanya memiliki sedikit pengalaman.
Anak-anak perlu ditantang untuk mengembangkan keterampilan, keuletan, kesabaran, dan kemandirian yang diperlukan untuk masa depan. Untuk membimbing anak, Bunda butuh mempersiapkan waktu, usaha, dan kepercayaan.
Kebiasaan yang Membuat Anak Lebih Mandiri
Mengutip dari laman Parents, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membuat anak tumbuh menjadi sosok yang lebih mandiri. Berikut diantaranya:
1. Biarkan Anak Membuat Kesalahan
Hal ini mungkin terlihat berlawanan dengan intuisi pada awalnya. Namun, membiarkan anak melakukan kesalahan akan membuat mereka belajar untuk berhasil dalam hidup. Saat mereka melakukan kesalahan, beritahu anak bahwa ini adalah hal wajar dan akan membantu mereka melakukan yang terbaik di waktu lainnya.
Pola pikir yang dibangun ini bisa digunakan pada kesalahan apa saja seperti memilih untuk tidak membawa payung saat perkiraan hujan hingga kesalahan yang besar seperti gagal dalam ujian karena tidak belajar.
Membiarkan anak merasakan ketidaknyamanan atau kekecewaan apa pun dapat mempersulitnya. Namun, hal ini bisa membantu anak berkembang dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
2. Libatkan Anak dalam Tugas Rumah Tangga
Dorong anak untuk mengambil tugas-tugas kecil seperti membersihkan mainan setelah bermain, membantu menyimpan belanjaan, atau membereskan kamar mereka. Pastikan Bunda memberi Si Kecil tugas sesuai dengan usia anak sehingga mereka lebih bersedia untuk berkontribusi.
Tugas-tugas yang Bunda berikan tidak perlu tugas besar yang mengharuskan mereka untuk berpikir ke depan dan membuat rencana. Semua tugas kecil yang melibatkan anak akan membuat anak merasa diberdayakan.
3. Bebaskan Pilihan, Tetapi Tetap Diberi Batasan
Menawarkan tingkat kebebasan yang wajar dan memungkinkan anak-anak untuk membuat pilihan adalah cara yang bagus untuk memberdayakan mereka. Hal ini bisa membangun kepercayaan pada keterampilan pengambilan keputusan serta tanggung jawab.
Ketika anak meminta Bunda untuk memutuskan sesuatu seperti pemilihan baju, biarkan mereka membuat pilihan sendiri. Mereka akan mengambil peluang untuk berpikir sendiri dan membuat keputusan.
Memberikan banyak kesempatan bagi anak untuk membuat keputusan sendiri adalah salah satu cara orang tua bisa menunjukkan bahwa ide, keinginan, dan kebutuhan mereka akan dihormati dan dihargai. Semakin anak berlatih membuat pilihan untuk diri mereka, tentu semakin mandiri mereka, Bunda.
4. Hindari Koreksi Berlebihan
Sebisa mungkin Bunda dan Ayah harus menghindari mengoreksi anak ketika mereka mencoba melakukan sesuatu secara mandiri. Misalnya saja ketika Bunda meminta mereka untuk merapikan tempat tidur.
Hasil yang diperlihatkan anak mungkin tidak sempurna dan Bunda sangat ingin memperbaikinya. Namun, tujuan Bunda memerintahkan mereka bukan untuk melihat kesempurnaan.
Tujuan sebenarnya adalah agar Si Kecil bisa mengambil tanggung jawab tersebut. Mereka tidak akan mau mencoba jika setiap kali melakukannya mereka merasa tidak melakukannya dengan benar.
5. Beri Anak Ruang
Anak-anak membutuhkan ruang untuk belajar dan berkembang. Mereka tidak mungkin menjadi mandiri jika tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Bunda dapat mendorong kemandirian anak dengan memberi mereka banyak kesempatan untuk bereksplorasi tanpa diawasi secara berlebihan. Cobalah untuk menemukan setidaknya satu hari di mana anak melakukan sesuatu seorang diri.
Nah, Bunda sudah mengetahui kebiasaan yang perlu dilakukan agar anak tumbuh mandiri, bukan? Semoga informasinya bermanfaat, ya.