Ada beberapa golongan yang wajib qada puasa dan membayar fidyah. Puasa Ramadhan menjadi puasa yang wajib dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Apabila pada saat bulan Ramadhan berhalangan untuk berpuasa, maka wajib mengqada setelahnya.

Namun tidak semua golongan jika tidak berpuasa harus qada puasa serta membayar fidyah. Sehingga hanya beberapa golongan saja yang perlu menunaikan hal tersebut. Siapa saja golongan itu? Simak ulasannya berikut ini.

Pembagian Golongan Yang Wajib Qada Puasa Dan Membayar Fidyah

Ada beberapa golongan yang diwajibkan untuk qada puasa sekaligus membayar fidyah. Puasa Ramadhan wajib dijalankan umat muslim yang balig, berakal dan dewasa. Sehingga jika tidak bisa berpuasa, hendaklah dia membayarnya setelah Ramadhan.

Simak beberapa golongan yang wajib qada puasa dan membayar fidyah. Apakah kamu termasuk salah dari golongan tersebut? Mari simak!

1. Golongan Orang Yang Wajib Qada Puasa

golongan yang wajib qada puasa dan membayar fidyah

Adapun golongan orang-orang yang hanya wajib melakukan qada puasa adalah orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena halangan sementara. Misalnya saja orang sakit dengan harapan sembuh kemudian hari.

Seorang musafir yang berpergian dalam jarak 80 km, orang yang lupa berniat di malam hari Ramadhan serta perempuan yang mengalami menstruasi di bulan Ramadhan. Golongan-golongan ini hanya wajib membayar qada puasa Ramadhan saja.

Tidak dibebankan kepada mereka untuk membayar fidyah. Hanya cukup menunaikan qada puasa Ramadhan sebanyak hari yang ia tinggalkan.

2. Golongan Orang Yang Hanya Wajib Membayar Fidyah

Ada beberapa golongan orang yang hanya diwajibkan membayar fidyah. Sehingga tidak ada keharusan dalam dirinya melakukan qada puasa. Ini adalah orang-orang yang tidak mampu menjalankan ibadahnya secara permanen.

Golongan tersebut termasuk orang sakit yang sudah tidak ada harapan lagi baginya sembuh. Orang-orang renta dengan kondisi fisiknya lemah. Sehingga dirinya hanya diwajibkan untuk membayar fidyah saja.

3. Golongan Yang Wajib Qada Puasa Sekaligus Membayar Fidyah

Berdasarkan pendapat para ulama Madzhab Syafi’i. Ada golongan tertentu yang jika meninggalkan puasa, maka perlu membayar qada serta fidyah. Ada dua golongan yang termasuk di dalamnya.

Golongan pertama, ialah orang yang membatalkan puasanya karena keselamatan orang lain. Misalnya, ibu hamil atau menyusui. Dirinya khawatir ketika sedang hamil atau menyusui akan berdampak pada keselamatan janin atau bayinya.

Sehingga membatalkan puasanya tidaklah dosa, meski ia masih mampu untuk menahan haus serta lapar seharian. Ibu hamil dan menyusui masuk ke dalam golongan pertama.

Golongan kedua, ialah orang yang lalai melakukan qada puasa Ramadhan tahun sebelumnya. golongan ini adalah seseorang yang memiliki utang puasa yang belum ia bayarkan hingga datang Ramadhan berikutnya.

Kedua golongan ini adalah golongan yang wajib qada dan bayar fidyah. Tidak alasan baginya untuk tidak melakukan qada dan bayar fidyah. Karena jika ia lalai maka ia akan berdosa.

4. Golongan Yang Tidak Wajib Qada Puasa Serta Bayar Fidyah

golongan yang wajib qada puasa dan membayar fidyah

Terakhir ini adalah golongan yang tidak wajib untuk membayar qada serta fidyah. Golongan orang-orang ini termasuk orang gila, anak kecil yang belum balig dan orang-orang non-muslim.

Beberapa golongan berikut adalah orang yang tidak wajib bayar qada puasa serta fidyah. Jadi dibebaskannya wajib puasa Ramadhan kepada mereka.

Itulah tadi beberapa golongan yang wajib qada puasa dan membayar fidyah. Ada yang wajib bayar ada juga yang tidak. Semua itu tergantung dari bagaimana kondisi mereka. Pahami kamu berada di golongan mana.