
Sebagai orang tua, Bunda pasti tahu bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi. Namun, ada kalanya bayi memerlukan susu formula karena beberapa alasan tertentu.
Susu formula dapat menjadi alternatif yang baik ketika terdapat hambatan dalam memberikan ASI baik pada bayi maupun ibu.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa ada kemungkinan bayi tidak cocok dengan susu formula. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda warna feses bayi tidak cocok susu formula, karena bisa jadi pencernaannya terganggu.
Ciri-ciri bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula dapat dilihat dari pup atau fesesnya. Beberapa cirinya antara lain:
Bentuk dan warna feses bayi yang tidak cocok dengan susu formula biasanya berwarna hijau gelap kehitaman, terasa lebih keras dan berbau, yang sebelumnya ditandai dengan gangguan pencernaan.
Bayi yang mengonsumsi susu formula lebih rentan mengalami konstipasi dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI.
Sehingga, feses bayi yang tidak cocok dengan susu formula seringkali memiliki perbedaan bentuk dan baunya, jika dibandingkan saat bayi minum ASI
Hal ini disebabkan karena susu formula mengandung banyak protein, sehingga seringkali menyebabkan kesulitan dalam buang air besar pada bayi.
Salah satu kekhawatiran orang tua terhadap buah hatinya yang minum susu formula adalah adanya risiko alergi. Alergi merupakan respons alami tubuh terhadap zat tertentu yang tidak cocok.
Reaksi alergi biasanya muncul dalam beberapa jam hingga hari setelah bayi meminum susu formula. Maka dari itu bunda wajib memperhatikan kondisi bayi dengan saksama untuk melihat apakah ada reaksi alergi yang muncul akibat susu formula.
Terdapat berbagai jenis dan merek susu formula yang beredar di pasaran. Untuk mengetahui apakah bayi cocok dengan susu formula, Bunda dapat mengecek beberapa hal-hal berikut ini:
Dengan memahami ciri-ciri dan mengetahui cara memilih susu formula yang tepat, Bunda dapat memberikan nutrisi yang optimal dan kenyamanan bagi si kecil.
Jika ada keraguan atau masalah terkait susu formula, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang tepat guna menjaga kesehatan dan pertumbuhan si buah hati dengan baik.
Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.