Sebagai orang tua, Bunda pasti tahu bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi. Namun, ada kalanya bayi memerlukan susu formula karena beberapa alasan tertentu.

Susu formula dapat menjadi alternatif yang baik ketika terdapat hambatan dalam memberikan ASI baik pada bayi maupun ibu.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa ada kemungkinan bayi tidak cocok dengan susu formula. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda warna feses bayi tidak cocok susu formula, karena bisa jadi pencernaannya terganggu.

Ciri Feses Bayi Tidak Cocok dengan Susu Formula

Ciri-ciri bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula dapat dilihat dari pup atau fesesnya. Beberapa cirinya antara lain:

  1. Encer Feses bayi yang tidak cocok dengan susu formula cenderung lebih encer dari biasanya.
  2. Berwarna hijau atau gelap kehitaman Jika feses bayi berubah menjadi hijau atau gelap kehitaman setelah mengonsumsi susu formula, itu bisa menjadi pertanda bayi tidak cocok dengan susu formula
  3. Terdapat lendir Adanya lendir dalam feses bayi juga menandakan bahwa bayi mungkin tidak cocok dengan susu formula yang diberikan.
  4. Teksturnya keras Feses yang keras dan sulit dikeluarkan dapat menjadi indikasi bahwa susu formula yang diberikan tidak sesuai.
  5. Kadang disertai darah Jika feses bayi mengandung darah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
  6. Baunya sangat menyengat Jika bau feses bayi menjadi sangat menyengat setelah mengonsumsi susu formula, perhatikan dengan baik apakah ada tanda-tanda lain ketidak cocokan.
  7. Diare Bayi yang tidak cocok dengan susu formula dapat mengalami diare atau buang air besar yang lebih encer dan lebih sering dari biasanya.
  8. Gatal-gatal Reaksi alergi terhadap susu formula bisa menyebabkan bayi mengalami gatal-gatal pada kulitnya.
  9. Mudah Rewel Jika bayi seringkali merasa gelisah dan rewel tanpa alasan yang jelas setelah minum susu formula, itu bisa menjadi tanda ketidakcocokan.
  10. Sakit Perut Perut kembung atau sakit perut adalah gejala lain yang bisa muncul pada bayi yang tidak cocok dengan susu formula.
  11. Muntah Reaksi alergi atau gangguan pencernaan bisa menyebabkan bayi muntah setelah mengonsumsi susu formula.
  12. Konstipasi Beberapa bayi yang tidak cocok dengan susu formula dapat mengalami kesulitan dalam buang air besar atau mengalami konstipasi.

Bentuk dan warna feses bayi yang tidak cocok dengan susu formula biasanya berwarna hijau gelap kehitaman, terasa lebih keras dan berbau, yang sebelumnya ditandai dengan gangguan pencernaan.

Bayi yang mengonsumsi susu formula lebih rentan mengalami konstipasi dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI.

Sehingga, feses bayi yang tidak cocok dengan susu formula seringkali memiliki perbedaan bentuk dan baunya, jika dibandingkan saat bayi minum ASI

Hal ini disebabkan karena susu formula mengandung banyak protein, sehingga seringkali menyebabkan kesulitan dalam buang air besar pada bayi.

Berapa Lama Reaksi Setelah Minum Susu Formula?

bayi minum susu formula
Ilustrasi Bayi Minum Susu Formula/Foto:Canva

Salah satu kekhawatiran orang tua terhadap buah hatinya yang minum susu formula adalah adanya risiko alergi. Alergi merupakan respons alami tubuh terhadap zat tertentu yang tidak cocok.

Reaksi alergi biasanya muncul dalam beberapa jam hingga hari setelah bayi meminum susu formula. Maka dari itu bunda wajib memperhatikan kondisi bayi dengan saksama untuk melihat apakah ada reaksi alergi yang muncul akibat susu formula.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Bayi Cocok dengan Susu Formula?

Terdapat berbagai jenis dan merek susu formula yang beredar di pasaran. Untuk mengetahui apakah bayi cocok dengan susu formula, Bunda dapat mengecek beberapa hal-hal berikut ini:

  1. Tidak rewel Pastikan bayi tidak gelisah dan menangis saat diberi minum susu formula. Jika bayi merasa nyaman dan tenang setelah minum, itu menunjukkan bahwa susu formula cocok untuknya.
  2. Tenang setelah minum Perhatikan apakah bayi merasa kenyang dan nyaman tanpa menunjukkan gejala alergi atau perut kembung setelah mengonsumsi susu formula.
  3. Buang air besar normal Jika setelah minum susu formula, bayi mengalami diare atau kesulitan dalam buang air besar, itu bisa menjadi tanda bahwa susu formula tidak cocok baginya.
  4. Berat Badan naik Bayi yang cocok dengan susu formula cenderung lebih cepat naik berat badannya karena mendapatkan nutrisi yang sesuai.
  5. Tidak muncul ruam pada kulit Kemunculan ruam pada kulit bayi setelah mengonsumsi susu formula seringkali menandakan bahwa bayi alergi terhadap susu formula tertentu.

Dengan memahami ciri-ciri dan mengetahui cara memilih susu formula yang tepat, Bunda dapat memberikan nutrisi yang optimal dan kenyamanan bagi si kecil.

Jika ada keraguan atau masalah terkait susu formula, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang tepat guna menjaga kesehatan dan pertumbuhan si buah hati dengan baik.