Detak Jantung Janin Berada Dimana? Apakah Di Bagian Bawah Pusar?
Umumnya detak jantung janin berada dimana? Biasanya ibu hamil seringkali merasakan ada denyutan pada perut bagian bawahnya. Apakah itu adalah detak jantung janin?
Melihat lebih luas, detak jantung janin ini mulai bisa didengarkan melalui kandungan setelah usia 6-9 minggu. Akan tetapi detak jantung janin hanya dapat terdeteksi melalui alat medis seperti USG.
Detak Jantung Janin Berada Dimana
Detak jantung janin ini akan mulai dirasakan pada minggu ke-32 hingga ke-35 melalui pemeriksaan USG. Detak jantung janin ini berbeda frekuensi dengan detak jantung bayi atau anak.
Pada posisi normal maka detak jantung janin akan terdengar dari bagian bawah pusar ibu. Namun jika melintang maka detak jantung bayi ini akan terdengar di bagian atas atau samping pusar ibu.
Detak jantung janin ini hanya dapat didengar dan dihitung menggunakan alat doppler atau CTG. Detak jantung janin ini umumnya berada pada rentang di atas 100 denyut per menit atau sekitar 110-120 denyut per menit.
Selain itu juga detak jantung janin ini sangat halus. Untuk itu secara anatomis tidak mungkin bagi ibu merasakan denyut jantung janin.
Namun detak jantung janin berada dimana? Seringnya ibu hamil merasakan pada bagian bawah pusar. Akan tetapi kedutan yang dirasakan itu mungkin saja adalah kedutan otot. Pada trimester akhir menjelang kelahiran memang seringkali terjadi kedutan.
Hal tersebut adalah hal yang wajar serta merupakan reaksi tubuh untuk dapat mempersiapkan diri terhadap proses kelahiran.
Detak Jantung Janin Terasa Di Perut Bagian Bawah
Apabila ada terasa seperti detak pada perut bagian bawah saat usia kandungan memasuki 25 minggu biasanya hal tersebut sangatlah wajar. Sebab itu bisa saja terjadi karena pergerakan janin dalam rahim.
Di usia kandungan yang masih kecil, pergerakan janin memang belum terasa jelas seperti tendangan atau pukulan. Melainkan hanya terasa seperti denyutan sebab ukuran janin yang masih kecil.
Bisa jadi pada sensasi berdetak di perut bagian bawah itu karena adanya pencetus lain. Misal saja neurisma aorta, kejang otot, gangguan elektrolit, bengkak jantung dan gangguan medis lainnya.
Detak jantung janin ini semestinya tidak akan dapat diamati dengan jelas dari luar. Namun hanya bisa dirasakan degan bantuan alat medis saja.
Jadi, detak jantung janin berada dimana? Umumnya jika ingin mendengarkan detak jantung janin, hanya bisa melalui USG. Tidak bisa dirasakan secara langsung.