Ibu hamil biasanya ingin tahu, berapa detak jantung janin yang lemah. Mendengarkan detak jantung janin memang adalah hal yang sangat dinantikan.

Akan tetapi ada kondisi dimana janin dalam kandungan memiliki denyut jantung janin yang lemah. Sehingga hal tersebut sering kali membuat ibu hamil merasa khawatir berlebihan.

Lantas berapa normalnya detak jantung janin seharusnya? Berikut ini artikel lengkapnya langsung untuk anda.

Berapa Detak Jantung Janin Yang Lemah Dalam Kandungan

Detak jantung janin yang lemah itu adalah jumlah detak per menit yang kurang dari angka normal. Untuk detak jantung normal memiliki 110 – 160 detak per menit.

Sehingga, berapa detak jantung janin yang lemah dalam kandungan. Umumnya janin yang memiliki di bawah detak jantung normal berarti mengalami detak jantung lemah.

Detak jantung lemah ini adalah salah satu gangguan detak jantung atau artimia yang terjadi pada janin. Kondisi tersebut mempengaruhi 1-2 persen kehamilan.

Umumnya detak jantung lemah ini disebut dengan istilah fetal bradycardia. Umumnya fetal bradycardia ini hanya terdeteksi melalui pemeriksaan USG.

Berdasarkan penelitian, gangguan atau kelainan irama jantung pada bayi ini beru terdeteksi setelah 20 minggu usia kehamilan. Pada beberapa kasus detak jantung janin yang lemah bisa normal kembali dan tidak membutuhkan perawatan.

Namun beberapa lainnya membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut karena ada beberapa kondisi yang menyebabkan detak jantung janin lemah.

Penyebab Terjadinya Detak Jantung Janin Lemah

Denyut jantung janin yang lambat ini dapat disebabkan oleh masalah pada kelistrikan jantung. Ini untuk mengirimkan impuls listrik yang memberi sinyal pada otot jantung untuk berdetak.

Masalah tersebut bisa saja terjadi karena simpul sinus, alat pacu jantung alami, tempat impuls listrik yang dihasilkan. Mungkin juga ada masalah dalam konduksi atau transmisi sinyal dari bilik atau jantung ke bilik bawah.

Beberapa kasus, kondisi tersebut dikaitkan dengan adanya kondisi lain. Hal ini termasuk dengan kelainan jantung bawaan, penyakit jaringan ikat ibu (lupus) dan kelainan kromosom. Selain itu juga adanya hiposkia dapat membuta detak jantung janin rendah.

Itulah tadi berapa detak jantung janin yang lemah dalam kandungan. Sebaiknya selalu periksakan janin dalam kandungan secara rutin degan dokter.