Tips Merawat Tali Pusar Bayi Agar Cepat Kering dan Lepas

Setelah bayi lahir , ada banyak hal yang perlu dilakukan oleh perawat atau bidan, salah satunya memotong tali pusat atau tali pusar bayi. Namun, pasti akan ada sisa bagian yang masih menempel dan perlu dirawat dengan baik oleh orangtua.

Cara merawat tali pusar atau tali pusat bayi merupakan hal wajib yang harus diketahui oleh orang tua baru. Pasalnya, perawatan yang salah dapat menimbulkan infeksi pada kulit bayi.

Mengapa Tali Pusat pada Bayi Harus di Rawat

Tali pusat atau pusar dengan panjang kurang lebih 50 cm ini berfungsi untuk memberikan oksigen dan nutrisi untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan bayi dalam kandungan, Selain membawa nutrisi dan oksigen, tali pusar juga menjadi jalan bagi ibu untuk memberikan antibodi pada bayi menjelang akhir kehamilan.

Ilustrasi Tali Pusar Bayi Foto : Halodoc

Seperti yang mams ketahui jika tali pusat ini adalah salah satu bagian yang penting dan vital karena fungsinya, Maka luka yang timbul harus dijaga kebersihannya karena terhubung langsung dengan jaringan tubuh aktif. Bakteri dan jamur yang mungkin menempel di jaringan luka ini sangat berbahaya bagi tubuh sehingga harus dibersihkan.

Cara Merawat Tali Pusar Bayi

Pada dasarnya, perawatan tali pusar pada bayi tergolong sederhana, tetapi orangtua juga perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak salah. berikut adalah beberapa cara merawat serta membersihkan tali pusar bayi baru lahir.

1. Jaga Tali Pusar Tetap Kering dan Bersih

Hal pertama yang bisa Mams lakukan untuk merawat tali pusat bayi adalah dengan menjaganya tetap bersih. Bersihkan sisa tali pusar dan kulit sekitarnya setidaknya sekali dalam sehari. Kemudian pastikan sisa tali pusar bayi Mams terkena udara sesering mungkin, Hal ini berguna untuk menghindari resiko tali pusar bayi yang tidak kunjung kering

2. Mandikan Bayi dengan Waslap

Selama tali pusar belum lepas, mami jangan pernah memandikan bayi dalam bak mandi, sebaiknya mandikan bayi dengan sponge atau waslap sebagai cara merawat dan membersihkan tali pusar bayi.

Mami cukup dengan mengelap tubuh bayi pada saat waktunya mandi. Kemudian segera keringkan dengan handuk agar kering lebih cepat. Hati-hati dalam menggosokkan handuk ke tubuh bayi karena bisa saja menyebabkan iritasi.

3. Hati-hati saat Memakaikan Baju

Sebagai perawatan tali pusar berikutnya, Mams harus berhati-hati saat memakaikan baju pada si kecil. pilihlah baju yang longgar dan tidak menekan bagian perut. Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara lebih banyak serta mengurangi gesekan.

4. Jangan Tutup Tali Pusar dengan Popok

Jika bayi sudah menggunakan popok, sebaiknya mams dapat melipat sedikit bagian atasnya agar tidak menutupi tali pusat. Hal ini dilakukan sebagai cara merawat tali pusar agar cepat kering, Mams juga bisa menggulung ataupun menggunting popok yang menutupi tali pusar bayi.

5. Jangan Mencabut Sisa Tali Pusar

Apabila mams pernah berpikir ingin menarik sisa tali pusar, agar mempermudah tali pusar cepat terlepas. Hal itu salah besar, Biarkan sisa tali pusar itu terlepas dengan, sendirinya Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perdarahan yang tidak
diinginkan.

Berapa Lama Tali Pusar Bayi Kering dan Lepas?

Setelah Mams melakukan beberapa cara merawat dan membersihkan tali pusar bayi, perlu beberapa hari sampai area tersebut benar-benar sembuh. Biasanya, perlu waktu sekitar 1-2 minggu sampai tali pusar bayi benar-benar mengering dan bisa lepas dengan sendirinya. Paling cepat, sisa tali pusat mengering dalam waktu 5 hari.

Tanda Terjadinya Infeksi Pada Sisa Tali Pusar?

Selama masa proses perawatan dan penyembuhan tali pusar bayi, menjadi hal yang normal jika Anda melihat sedikit darah di area tunggul yang lepas. Namun, jika darah atau cairan lengket terus menerus keluar, mungkin si kecil mengalami infeksi. Berikut adalah tanda-tanda lainnya: