Cara Menggunakan Tespek Yang Benar Agar Hasilnya Tepat Dan Akurat
Bagaimana cara menggunakan tespek yang benar? Test pack adalah sebuah alat uji kehamilan yang populer digunakan. Cara kerjanya adalah mendeteksi kadar human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urine.
Penggunaannya yang mudah sering sekali digunakan masyarakat dalam mengecek kehamilan. Alat pendeteksi kehamilan ini dapat dengan mudah dijumpai di apotek hingga mini market terdekat. Namun sebelum menggunakan alat test pack ini, perlu tahu cara pemakaian yang benar.
Dalam penggunaan alat uji kehamilan ini, sebaiknya tidak digunakan secara sembarangan. Ada hal yang perlu diketahui sebelum mencobanya. Seperti tanda menstruasi yang terlambat datang, indra penciuman yang semakin sensitif hingga mual dan kram perut.
Cari tahu bagaimana cara menggunakan alat uji kehamilan ini supaya hasilnya akurat. Berikut cara-caranya untuk anda.
Cara Menggunakan Tespek Yang Benar Untuk Hasil Akurat
Kalau ingin mendapatkan hasil yang akurat dalam menggunakan test pack. Ikuti beberapa caranya berikut ini. Apa saja? Ini dia ulasan lengkapnya.
1. Cek Kondisi Test Pack Sebelum Digunakan
Tahukah kamu kalau test pack memiliki batas waktu kadaluwarsa yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Penggunaan test pack yang telah melewati masa kadaluwarsa dapat membuat tingkat akurasi menurun.
Sehingga nantinya dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan dari yang kamu lakukan di rumah. Pastikan untuk selalu membaca tanggal kadaluwarsa pada kemasan. Biasanya alat test pack ini memiliki masa pakai 1-3 tahun setelah diproduksi.
2. Pahami Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakannya
Untuk tahu cara menggunakan tespek yang benar dan hasil akurat. Coba gunakan beberapa hari setelah anda mengalami telat menstruasi. Namun jika baru mengalami keterlambat selama 3 hari, tetap bisa. Akan tetapi hasilnya terkadang menyebabkan hasil negatif palsu meski anda sedang hamil.
Waktu telatnya menstruasi dapat mempengaruhi hormon HCG dalam tubuh. Semakin rendah HCG yang ada semakin besar hasil negatif yang didapatkan. Hormon HCG ini akan lebih mudah dideteksi setelah 6-10 hari setelah masa menstruasi.
3. Pakai Test Pack Yang Sesuai Jenis Serta Caranya
Ada beberapa jenis test pack yang tersedia di pasaran sekarang ini. Berbeda jenisnya maka berbeda pula cara penggunaannya. Sehingga untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam menggunakannya. Pahami terlebih dahulu anda membeli test pack yang jenisnya apa.
Jenis-Jenis Test Pack Dan Cara Penggunaannya
Berikut ini beberapa jenis test pack dan cara penggunaannya yang tepat.
1. Test Pack Strip
Test pack jenis ini berupa strip plastik dengan ukuran kecil serta sangat ringan. Untuk menggunakannya, perlu siapkan wadah untuk menampung urine. Bisa juga dengan cara diguyur secara langsung. Tetapi perlu diperhatikan untuk tidak melebihi garis batas.
Apabila urine telah tertampung, selanjutnya celupkan test pack ke dalam wadah hingga garis batas. Tunggu 5-10 detik sebelum diangkat. Tunggu sekitar 10 menit untuk melihat hasilnya, apakah bergaris satu atau dua.
2. Test Pack Midstream Digital
Untuk menggunakan test pack jenis ini caranya sama saja dengan test pack strip. Tampung urine lalu celupkan test pack. Tunggu 5-10 detik lalu angkat dan diamkan selama 10 menit untuk melihat hasilnya yang tepat.
Meski sama cara penggunaannya, tetapi test pack jenis ini memiliki kelebihan. Yaitu dapat digunakan secara berulang kali. Hanya perlu mengganti strip yang ada di dalamnya.
3. Pregnancy Cassette Test
Untuk cara penggunaannya bisa langsung kucurkan urine pada alat uji kehamilan saat buang air kecil. Pegang alat stik dengan posisi ujung resapan menghadap bawah selama 10 detik. Tunggu hingga kondisi ujung resapan basah karena urine.
Pastikan untuk tidak membasahi tempat penunjuk hasil. Umumnya hasil akan terlihat setelah 3 menit, jika belum keluar tunggu 1 menit lagi. Jika hasil keluar setelah satu menit lebih lama, hal ini dipengaruhi oleh hormon HCG yang ada.
Itulah tadi bagaimana cara menggunakan tespek yang benar supaya hasil akurat. Setelah menggunakan test pack dan muncul garis 2. Segera konsultasi ke spesialis dokter kandungan dan juga selalu rutin untuk kontrol ke dokter.