Banyak bunda yang mencari cara mengatasi bayi sering muntah setelah minum susu formula. Pemberian susu formula ini kerap ditambahkan untuk menaikkan berat badan anak. Karena hal tersebut banyak ibu yang memanfaatkan susu formula untuk mencukupi kebutuhan bayi.

Terkadang bayi muntah setelah minum susu formula. Hal tersebut sangat sering terjadi, terutama pada bayi yang baru lahir. Hal tersebut kemungkinan karena sistem pencernaan anak masih belum sempurna.

Namun ketika bayi mengalami muntah sebaiknya ibu tidak perlu khawatir dan bingung. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu untuk mengatasi bayi yang muntah. Berikut ini cara mengatasinya untuk bunda.

Cara Mengatasi Bayi Sering Muntah Setelah Minum Susu Formula

Ada beberapa cara yang bisa bunda lakukan, ketika anak sering muntah setelah minum susu formula. Berikut ini caranya untuk anda.

1. Berikan Jumlah Yang Lebih Sedikit

cara mengatasi bayi sering muntah setelah minum susu formula

Biasanya bayi yang kerap muntah setelah minum susu formula, karena melebihi kemampuan lambungnya. Hal tersebut sering terjadi dan umum ditemukan. Terutama ketika bayi masih ingin minum namun saluran perncernaannya sudah tidak mampu menampung susunya lagi.

Penting untuk ibu mengetahui kebutuhan minum anak dalam sehari. Sehingga dapat dibagi dalam beberapa kali pemberian setiap harinya. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung usia dan berat bayi.

Untuk ibu yang merasa bingung, bisa langsung konsultasi ke dokter atau tenaga ahli yang profesional. Sehingga bisa tahu ukuran seperti apa yang cocok untuk bayi anda.

2. Setelah Minum Usahakan Anak Bersendawa

Biasakan bayi yang baru minum susu untuk menunggunya bersendawa. Hal tersebut untuk menandakan kalau susu telah sepenuhnya masuk ke saluran cerna. Sehingga kemungkinan lebih kecil untuk dimuntahkannya kembali.

Dengan adanya sendawa maka itu dapat menunjukkan bahwa gas dari lambung telah melewati mulut. Hal tersebut berarti bahwa tidak ada lagi susu di sepanjang saluran esofagus anak.

3. Tegakkan Posisi Badan Bayi

cara mengatasi bayi sering muntah setelah minum susu formula

Sebagai cara mengatasi bayi sering muntah setelah minum susu formula, bisa dengan cara ditegakkan. Apabila bayi muntah setelah minum susu, maka ibu bisa langsung menegakkan badan bayi.

Hal ini juga berguna supaya bayi tidak lanjut muntah, juga muntahan susu tidak masuk ke saluran napas. Apabila susu masuk ke saluran napas bayi, sangat berisiko dan membahayakan nyawa bayi akibat tersedak.

4. Jangan Biarkan Bayi Dalam Posisi Tengkurap

Bayi yang baru selesai minum susu, sebaiknya tidak dibiarkan tengkurap. Hal tersebut dapat membuat bayi muntah. Sebab bayi yang kenyang akan mengalami sesak dan penekanan pada bagian perutnya apabila dalam posisi tengkurap.

Penekanan pada perut inilah yang dapat menyebabkan bayi menjadi lebih mudah muntah. Sehingga sebaiknya jika anak baru minum susu, tegakkan badan anak terlebih dahulu, alih-alih membuatnya tengkurap.

5. Ganti Susu Formula

cara mengatasi bayi sering muntah setelah minum susu formula

Bisa jadi susu formula yang bunda berikan kepada si kecil saat ini tidak cocok untuknya. Bisa jadi anak tidak menyukai susu tersebut, sehingga dia memang memuntahkannya melalui dot yang diberikan.

Jadi ibu perlu tahu apakah susu tersebut memang cocok untuk anak atau tidak. Selain itu juga bisa saja bayi yang memuntahkan susunya karena mengalami gangguan cerna. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh alergi. Meskipun hal tersebut jarang terjadi.

6. Tidak Memberikan Susu Terlalu Panas Atau Dingin

Bunda perlu menyesuaikan suhu susu untuk anak. sebab bayi biasanya akan langsung memuntahkan susu yang diberikan jika suhunya tidak sesuai. Jangan buat susu terlalu panas atau terlalu dingin.

Bunda bisa sesuaikan suhu susu sesuai dengan kesukaannya. Bisa juga merendam dot botol yang berisi susu terlalu panas atau dingin. Sesuaikan saja kebutuhan susu sesuai dengan yang diinginkan bayi.

Itulah tadi beberapa cara mengatasi bayi sering muntah setelah minum susu formula. Bunda perlu pahami apa yang bayi sukai dan tidak. Sebaiknya sesuaikan susu formula yang memang cocok untuknya.