5 Cara Mengatasi Anak Tantrum Yang Baik Dan Benar
Bagaimana cara mengatasi anak tantrum? Tantrum ini adalah ledakan emosi dan perilaku yang mengganggu lingkungan sekitar yang terjadi pada anak. Biasanya anak yang masih kecil ini pernah menghadapi situasi anak tantrum.
Biasanya yang terjadi ketika anak tantrum adalah menangis, merengek, berguling-guling, hingga melempar barang atau memukul-mukul sesuatu. Perilaku tantrum pada anak ini bisa lebih parah. Terutama ketika anak sulit untuk mendeskripsikan perasaan atau hal yang mereka inginkan.
Ketika menghadapi situasi seperti itu, ketika anak beranjak usia 1-4 tahun. Menghadapi anak yang tantrum memang tantangan tersendiri. Lantas bagaimana cara orang tua mengatasinya? Simak langsung melalui artikel di bawah ini.
Cara Mengatasi Anak Tantrum
Apabila anak mengalami tantrum, ada beberapa alternatif cara yang bisa orang tua gunakan. Berikut cara mengatasi anak yang tantrum, melalui artikel di bawah ini.
1. Bawa Anak Ke Tempat Yang Tenang
Ketika anak tidak bisa diam, cobalah untuk bawa anak ke tempat yang tenang. Apabila orang tua sedang berada di rumah, cobalah bawa anak ke kamar tidurnya atau kamar tidur orang tuanya.
Apabila anak sedang berada di tempat yang ramai. Cobalah untuk menepi dan mencari tempat di sudut yang cukup sepi. Berikanlah anak waktu untuk berada dalam ruangan atau tempat tenang tersebut.
Hal ini untuk membuat anak jauh lebih tenang. Selain itu juga tujuannya untuk dapat meredakan emosi anak yang menjadi tantrum.
2. Diamkan Anak Sejenak
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mendiamkan anak sejenak. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Metode ini cukup efektif untuk dilakukan terutama jika anak tantrum.
Apabila anak sudah tenang, maka bisa menegur anak bahwa perilakunya tersebut tidak dapat diterima. Terutama jika anak ketika tantrum memukul atau melempar barang. Maka perlu disingkirkan barang yang berbahaya di sekitarnya. Kemudian tunggu hingga amarahnya reda.
3. Mengalihkan Perhatian Anak
Salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi anak yang tantrum adalah dengan mengalihkan perhatian anak. Ketika anak tantrum cobalah untuk ajak mereka melakukan aktivitas lain. Semisal menggambar, membaca buku cerita atau bermain mainan.
Alternatif yang bisa dilakukan lainnya adalah mencoba alihkan perhatian anak terhadap sesuatu yang menarik. Misal saja melihat mobil yang melintas atau melihat perilaku kucing yang menggemaskan.
Bisa gunakan apa saja yang sekiranya bisa menarik perhatian anak. Cara ini terbilang ampuh untuk membuat anak tidak tantrum lagi.
4. Validasi Perasaan Anak
Selanjutnya cara mengatasi anak tantrum adalah memvalidasi perasaan anak. Ketika anak merengek, cobalah untuk mengakui atau memvalidasi perasaan serta keluhannya.
Memvalidasi ini tidak sama dengan membenarkan apa yang diinginkan oleh anak. ini dilakukan untuk dapat memahami apa yang anak maksud dan inginkan. Setelah itu baru memberi pengertian kepadanya kenapa keinginannya tidak dapat dikabulkan.
5. Buatlah Anak Merasa Nyaman
Salah satu cara terbaik untuk menenangkan anak yang tantrum adalah mendiamkan anak sejenak. Akan tetapi dalam beberapa situasi orang tua juga harus menenangkan anak. membuat dirinya merasa nyaman dan membuat kekesalan anak semakin mereda.
Hal ini bukan berarti anda harus memenuhi segala keinginan anak. Cobalah untuk memberikannya pelukan atau mengajaknya mengobrol dengan tenang.
Hal tersebut dapat membantu anak menjadi lebih tenang secara perlahan. Waktu yang tepat untuk menenangkan anak ketika dirinya lapar dan kelelahan. Ini bisa menjadi waktu yang baik untuk menenangkan anak.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi anak tantrum yang benar. Sebaiknya ketika anak tantrum diamkan saja anak, supaya anak juga dapat menguasai emosinya. Ini tentu membuat anak menjadi belajar.