Tape singkong adalah salah satu makanan tradisional yang digemari masyarakat Indonesia. Namun, Bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah ibu hamil makan tape singkong? Berikut penjelasanya

Tape singkong dibuat dari proses fermentasi singkong dengan menggunakan ragi. Proses fermentasi ini menghasilkan beberapa kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti probiotik, vitamin B1, vitamin B12, dan antioksidan. Namun, proses fermentasi ini juga menghasilkan kandungan yang berbahaya bagi ibu hamil, yaitu alkohol.

Alkohol dapat mengganggu perkembangan janin, terutama pada sistem saraf pusat, otak, dan organ-organ lainnya. Alkohol juga dapat menyebabkan sindrom alkohol pada janin (FASD), yang merupakan kumpulan gejala yang timbul akibat paparan alkohol pada janin.

Bolehkah ibu hamil makan tape singkong?

Jawabanya Tidak, Ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi tapi singkong, karena proses fermentasi tape singkong menghasilkan alkohol, dan alkohol merupakan salah satu makanan yang harus di hindari saat hamil

Kadar alkohol dalam tape singkong dapat bervariasi tergantung pada jenis singkong yang digunakan, lama fermentasi, dan kondisi penyimpanan. Namun, secara umum, kadar alkohol dalam tape singkong sekitar 5%, setara dengan kadar alkohol dalam satu gelas bir.

Dampak ibu hamil makan tape singkong?

tape singkong
Ilustrasi Tape Singkong (Foto: Pixabay)

Alkohol yang dihasilkan dari tape singkong dapat menyebabkan Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) yaitu kumpulan gejala yang timbul akibat paparan alkohol pada janin, Gejala-gejala FASD antara lain adalah:

  • Berat badan lahir rendah
  • Ukuran kepala kecil
  • Wajah yang tidak simetris
  • Gangguan tumbuh kembang
  • Gangguan belajar dan ingatan
  • Gangguan penglihatan dan pendengaran
  • Gangguan komunikasi dan perilaku
  • Penyakit jantung, ginjal, tulang, dan otot
  • Peningkatan risiko keguguran
  • Peningkatan risiko kelahiran prematur

Tips makan tape singkong untuk ibu hamil

Meskipun tape singkong sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena mengandung alkohol, Namun Jika ibu hamil mengidam tape singkong, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) yaitu:

  • Memilih tape singkong yang masih baru atau belum terlalu lama difermentasi. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kadar alkoholnya.
  • Menyisihkan air yang ada pada tape singkong. Air pada tape singkong mengandung alkohol yang lebih tinggi daripada singkongnya.
  • Mengonsumsi tape singkong dalam jumlah sedikit dan tidak sering. Jangan mengonsumsi tape singkong lebih dari satu sendok makan per hari.
  • Mengonsumsi tape singkong bersama makanan lain yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Hal ini dapat membantu mengurangi penyerapan alkohol ke dalam darah.

Nah, Itulah penjelasan mengenai Bolehkah ibu hamil makan tape singkong dan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat makan tape singkong.

Selain tape singkong, sebaiknya ibu hamil makan makanan yang mengandung asam folat atau camilan yang tidak membuat mual dan bergizi untuk kesehatan ibu dan janin

Jika ibu hamil masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang mengonsumsi tape singkong, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin