Bolehkah Ibu Hamil Makan Rujak Buah? Ini Penjelasan Dokter SpOG
Saat hamil banyak ibu hamil yang suka ngidam, salah satunya adalah makan rujak buah. Namun, Bolehkah ibu hamil makan rujak buah? apakah aman untuk kondisi janin? Yuk simak penjelasan berikut ini
Rujak buah adalah salah satu makanan yang populer di Indonesia, terutama di kalangan ibu hamil. Rujak buah memiliki rasa yang manis, asam, pedas, dan segar, yang dapat mengatasi mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan yang sering dialami oleh ibu hamil.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Rujak Buah?
Menurut dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG seperti dikutip dari Haibunda.com, Ibu hamil boleh makan rujak buah asalkan rujaknya bersih, segar dan dibuat dengan higienis “Ibu hamil bukan orang sakit yang nggak boleh ini itu” ujar dr Dara.
Sedangkan menurut dr Grace Judio-Kahl, MSc, seperti dikutip dari detikHealth Ibu hamil yang mengidam makanan tertentu merupakan tanda tubuh mungkin sedang butuh sesuatu.
“Pada ibu hamil, ketika ada perubahan pH maka biasanya ada ngidam. Ngidamnya pun biasanya yang asam. Ini murni karena ada perubahan pH dalam tubuh ibu hamil” ujar terang dr Grace.
Namun, Apakah nanas yang ada di rujak aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Ada mitos yang mengatakan bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran. Apakah mitos ini benar adanya?
dr Ridwan, SpOG telah menjelaskan tentang hubungan nanas dan keguguran, Bun. Menurut dr Ridwan, buah nanas mengandung enzim bromelain yang diduga dapat memicu keguguran.
Akan tetapi, enzim bromelain dalam nanas hanya akan berbahaya jika Bunda mengonsumsi 7-10 buah nanas utuh dalam satu kali makan.
Manfaat Rujak Buah untuk Ibu Hamil
Rujak buah terdiri dari berbagai macam buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Beberapa buah yang biasa digunakan dalam rujak buah adalah mangga muda, bengkoang, mentimun, nanas, kedondong, jambu air, dan belimbing. Buah-buahan ini memiliki manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin, antara lain:
1. Mangga muda
Mangga muda mengandung vitamin C, vitamin A, folat, dan zat besi, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, dan mendukung perkembangan otak dan penglihatan janin
2. Bengkoang
Bengkoang mengandung vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, kalsium, fosfor, dan zat besi, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, gigi, tulang, dan darah
3. Mentimun
Mentimun mengandung vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, dan silika, yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi, dan menguatkan jaringan ikat
4. Nanas
Nanas mengandung vitamin C, vitamin B6, mangan, bromelain, dan serat, yang dapat membantu mencerna protein, mengurangi peradangan, dan mencegah sembelit
5. Kedondong
Kedondong mengandung vitamin C, vitamin A, kalsium, fosfor, dan zat besi, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah infeksi, dan memperbaiki sel-sel tubuh.
6. Jambu air
Jambu air mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, kalium, dan serat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mencegah pendarahan, dan menjaga kesehatan jantung.
Selain buah-buahan, rujak buah juga menggunakan bumbu yang terbuat dari gula merah, asam jawa, cabai, kacang tanah, dan terasi. Bumbu ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan ibu hamil, antara lain:
7. Gula merah
Gula merah mengandung karbohidrat, zat besi, kalsium, dan magnesium, yang dapat membantu memberikan energi, mencegah anemia, dan menjaga kesehatan tulang.
8. Asam jawa
Asam jawa mengandung vitamin C, vitamin B3, kalsium, fosfor, dan zat besi, yang dapat membantu melawan infeksi, menjaga kesehatan saraf, dan memperbaiki sel-sel darah.
9. Cabai
Cabai mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B6, capsaicin, dan flavonoid, yang dapat membantu menstimulasi metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah, dan mencegah kanker.
10. Kacang tanah
Kacang tanah mengandung protein, lemak sehat, vitamin E, folat, dan resveratrol, yang dapat membantu membangun jaringan tubuh, melindungi sel-sel dari stres oksidatif, dan mencegah penuaan dini.
11. Terasi
Terasi mengandung protein, vitamin B12, kalsium, dan yodium, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein, mencegah anemia, dan menjaga kesehatan tiroid.
Jadi rujak buah boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan dalam porsi yang tidak berlebihan dan memperhatikan kebersihannya.
Rujak buah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin, karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berasal dari buah-buahan dan bumbunya.
Namun, rujak buah juga memiliki beberapa risiko, seperti gangguan pencernaan seperti diare, yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil harus berhati-hati dalam mengonsumsi rujak buah, dan konsultasikan dengan dokter jika ada keluhan atau keraguan.
