Bolehkah Ibu Hamil Makan Pop Mie? Ini Faktanya
Pop mie adalah salah satu jenis mie instan yang populer di Indonesia. Pop mie memiliki keunggulan karena praktis dan mudah disajikan. Namun, Bolehkah ibu hamil makan Pop Mie? Amankah untuk kesehatan ibu dan janin? untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini ya Bund
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pop Mie?
Banyak mitos dan kepercayaan yang beredar di masyarakat seputar makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil , termasuk pop mie, sebenarnya bukan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin oleh siapa pun, apalagi ibu hamil.
Hal ini karena mie instan mengandung banyak bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, perasa, dan garam, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Menurut dokter Lucia Leonie seperti dikutip di Instagram @Halodoc, konsumsi mie instan pada waktu hamil sebenarnya diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan sampai 3 kali sehari. Mi instan sebetulnya mengandung makronutrien seperti karbohidrat, lemak dan protein.
Namun, mie instan juga rendah kandungan gizi, seperti vitamin, mineral, dan serat, yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin. Selain itu, mie instan juga tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam, yang bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, dan sindrom metabolik.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), satu porsi mie instan mengandung natrium benzoat 0,35 mg/kg berat badan dan natrium metabisulfit sebanyak 0,4 mg/kg berat badan. Kandungan bahan pengawet di dalam mie instan masih aman untuk dikonsumsi. Namun, bila dimakan terlalu sering, bisa menjadi masalah.
Sebagai contoh, ibu saat hamil makan mie instan 3 kali dalam sehari. Lalu, kalikan jumlah bahan pengawet dengan 3 kali konsumsi. Hasilnya, Bunda sudah mengonsumsi bahan pengawet natrium benzoat sebanyak 1,05 mg/kg berat badan dan natrium metabisulfit 1,2 mg/kg berat badan dalam sehari.
Padahal, batas maksimal asupan pengawet natrium benzoat adalah 0,5 mg/kg berat badan dan natrium metabisulfit hanya 0,7 mg/kg berat badan. Tingginya jumlah bahan pengawet bisa menyebabkan gangguan pencernaan, alergi, dan bahkan kerusakan sel.
Selain bahan pengawet, mie instan juga tinggi kadar garam. Setidaknya, mie instan mengandung natrium sebanyak 470 mg. Bila Ibu Hamil makan mie instan lebih dari satu dalam sehari, ini bisa melebihi asupan natrium dalam sehari.
Sebagai informasi, kebutuhan natrium wanita usia 19-35 tahun hanya 1200-1400 mg. Bila makan dua kali dalam sehari, Bunda mendapatkan natrium 940 mg hanya dari mie instan. Padahal, ibu hamil akan mengonsumsi banyak makanan dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan gizi janin yang kemungkinan juga mengandung natrium.
Mengonsumsi makanan tinggi garam dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, terutama yang sudah punya risiko hipertensi. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa menyebabkan preeklampsia, yaitu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan, proteinuria, dan kejang.
Preeklampsia bisa mengancam nyawa ibu hamil dan janin, karena bisa menyebabkan plasenta terlepas, perdarahan, stroke, gagal ginjal, dan kematian. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengontrol asupan garamnya agar tidak berlebihan.
Tips Makan Pop Mie untuk Ibu Hamil
Jadi, bolehkah ibu hamil makan pop mie? Jawabannya adalah boleh, asalkan tidak terlalu sering dan tidak berlebihan. Jika ibu hamil ingin menikmati pop mie, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti:
- Batasi jumlah bumbu yang digunakan hingga setengahnya atau buat bumbu sendiri.
- Tambahkan protein, seperti telur, seafood, atau daging.
- Tambahkan sayuran, seperti wortel, tomat, sawi, brokoli, atau bayam.
- Pastikan semuanya telah dimasak hingga matang.
Daripada makanan olahan, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan banyak mengandung asam folat demi tumbuh kembang buah hati dalam kandungan. Jadi, perhatikan apa yang ibu hamil makan, karena semua yang dikonsumsi ibu hamil akan memengaruhi kondisi janin.
Boleh tidaknya ibu hamil makan pop mie juga tergantung kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, ibu hamil jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui asupan gizi yang tepat selama kehamilan.