Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting? Begini Kata Dokter!
Bolehkah ibu hamil makan kepiting? Ketika hamil penting untuk memperhatikan asupan harian bunda, supaya kesehatan janin dapat terjamin secara maksimal.
Lantas bagaimana jika bunda mengkonsumsi kepiting? Apakah boleh ibu hamil mengkonsumsi kepiting?
Sebenarnya bunda perlu perhatikan makanan laut secara lebih lagi. Hal ini karena makanan laut diklaim mengandung kadar merkuri yang tinggi dan berbahaya bagi bumil.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting?
Menurut dr. Devia Irine Putri mengatakan, menurut Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat. Kepiting memang mengandung merkuri yang cukup tinggi dan berbahaya untuk ibu hamil.
Akan tetapi hal ini bukan berarti ibu hamil sama sekali tidak boleh makan kepiting. Sebab menurut dr. Devia kepiting juga mengandung vitamin yang baik untuk ibu dan janin.
Lantas bolehkah ibu hamil makan kepiting? Sebenarnya boleh saja memakan hidangan seafood, termasuk kepiting.
Dilansir dari Mayo Clinic, makanan laut ini dapat menjadi sumber protein, zat besi dan zinc. Kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk proses tumbuh kembang janin.
Selain itu juga kandungan asam lemak omega-3 dan DHA di dalam kepiting. Kandungan tersebut bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak calon bayi.
Namun perlu diketahui kalau ibu hamil harus memastikan bahwa kepiting sudah dimasak benar-benar matang. Guna mencegah masuknya bakteri dan kandungan merkuri ke dalam tubuh.
Tips Aman Makan Kepiting
Bunda sebaiknya tidak makan kepiting secara mentah tanpa dimasak terlebih dahulu. Hal ini kurang baik karena dikhawatirkan adanya kandungan merkuri dalam kepiting.
1. Masak Kepiting Hingga Matang
Hindari untuk makan kepiting yang mentah, seperti beberapa makanan Thailand seperti som tam salad. Sebab adanya bakteri dan parasit yang menempel pada kepiting akan hilang kalau dimasak hingga matang.
2. Hindari Makan Kepiting Sisa
Sebaiknya tidak makan kepiting sisa, apabila lauk kepiting hari ini tidak habis sebaiknya langsung buang kepiting tersebut. Atau jika sayang berikan kepada orang lain saja.
Sebab kepiting yang telah didiamkan selama sehari penuh justru berbahaya. Karena kandungan nutrisinya sudah tidak ada lagi.
Selain itu juga suhu ruang dapat berpengaruh dan membuat kepiting menjadi terkontaminasi dengan bakteri.
3. Simpan Kepiting Dengan Baik
Apabila ada kepiting yang belum dimasak, sebaiknya simpan terlebih dahulu. Simpan di dalam wadah tertutup di dalam lemari es, dengan suhu kurang lebih 4 derajat celcius.
Supaya nutrisi yang didapatkan tetap seimbang, ibu hamil juga wajib makan lauk lain seperti ikan, daging, sayur dan buah.
4. Batasi Konsumsi Kepiting
Anjuran dalam konsumsi kepiting atau makanan laut ketika hamil ini cukup 6-12 ons per minggu. Kurang lebih setara dengan 120-340 gram.
Membatasi konsumsi kepiting ini dapat mencegah penumpukan merkuri dalam aliran darah. Berpotensi untuk masuk ke dalam tubuh janin melalui plasenta.
Sebelum konsumsi kepiting juga perlu mengetahui tingkat kolesterol dalam tubuh. Karena daging kepiting menyumbang 55-59 miligram kolesterol per 100 gramnya.
5. Pilih Kepiting Jenis Tertentu
kepiting ini ada berbagai macam yang dijual di pasaran. Sehingga hal ini dapat membuat anda menjadi bingung ketika memilihnya.
Secara umum, kepiting raja, kepiting salju atau kepiting biru tergolong mana untuk ibu hamil konsumsi. Sebab kepiting jenis tersebut memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah.
Sebaiknya hindari konsumsi kepiting beku atau frozen. karena produk tersebut berisiko lebih tinggi terkontaminasi bakteri Listeria yang berbahaya untuk perkembangan janin.
Manfaat Makan Kepiting Untuk Ibu Hamil
Kepiting juga mampu memenuhi kebutuhan gizi ketika hamil. Berikut ini ada beberapa manfaat konsumsi kepiting untuk kesehatan ibu hamil serta janin.
1. Dapat Menambah Asupan Kalsium
Kandungan berbagai mineral dalam kepiting termasuk fosfor dan kalsium dibutuhkan untuk dapat mendukung perkembangan tulang dan gigi bayi dalam kandungan.
Mengkonsumsi kepiting atau hidangan laut ini dapat membantu anda mendapatkan tambahan asupan kalsium ketika hamil. Hal ini penting karena bumil rentan alami osteoporosis.
Tak hanya itu saja kandungan fosfor dalam kepiting ini juga mempunyai manfaat yang dapat memaksimalkan perkembangan otot bayi dalam kandungan.
2. Dapat Menjaga Fungsi Organ Tubuh
Manfaat lainnya dari makan kepiting ketika hamil adalah mampu menjaga fungsi organ tubuh. Manfaat tersebut berasal dari kandungan kalium dalam kepiting.
Kalium ini bekerja dengan natrium untuk menjaga keseimbangan jumlah cairan, Serta elektrolit yang sangat penting selama masa kehamilan.
Kalium juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tekanan darah. hal ini juga dapat mencegah komplikasi kehamilan, seperti hipertensi gestasional dan preeklampsia.
3. Membantu Perkembangan Otak Janin
Selain minum suplemen minyak ikan, ibu hamil juga dapat memperoleh asupan asam lemak omega-3 dari kepiting.
Omega-3 ini memiliki manfaat yang berguna dalam mengatur perkembangan otak serta penglihatan awal bayi.Selain itu mengatur pembekuan darah, tekanan darah hingga saluran pencernaan.
Itulah tadi jawaban, bolehkah ibu hamil makan kepiting? Boleh asal kepiting dimasak secara baik dan benar, serta matang.