Jangan Terlalu Banyak, Ini Porsi Makan MPASI Bayi 6 Bulan
Saat bayi menginjak usia 6 bulan si Kecil sudah siap diberikan MPASI, Namun banyak orang tua yang bingung berapa banyak porsi makan mpasi bayi 6 Bulan? Kapan jadwal mpasi bayi 6 bulan? simak penjelesan berikut ini
MPASI merupakan makanan yang diberikan kepada bayi sebagai tambahan dari ASI. MPASI penting diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI adalah porsi makannya. Porsi makan bayi 6 bulan perlu disesuaikan dengan usia, berat badan, dan perkembangannya.
Berapa Banyak Porsi Makan Bayi 6 Bulan?
Menurut rekomendasi WHO, bayi usia 6-8 bulan hanya perlu mengkonsumsi 2-3 sendok makan orang dewasa. Jumlah ini bisa dibagi ke dalam 2-3 kali pemberian dalam sehari. Selain itu, bayi tetap harus mendapatkan ASI secara rutin 3-5 kali sehari sebagai sumber nutrisi utama
Porsi makan bayi 6 bulan bisa ditingkatkan secara bertahap seiring dengan perkembangan bayi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), porsi makan bayi 6 bulan bisa ditingkatkan menjadi sebanyak 2/3 mangkuk ukuran 250 ml untuk 2-3 kali sehari.
Di antara jadwal makan utamanya, bayi juga boleh diberikan 1-2 kali makanan selingan (snack) dengan tetap rutin memberikan ASI
Jenis Makanan Bayi 6 Bulan
Jenis makanan yang diberikan kepada bayi 6 bulan harus mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, zat besi, zinc, dan vitamin. Nutrisi-nutrisi ini bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan, seperti:
- Sayuran, termasuk labu, wortel, ubi jalar, brokoli, dan kentang yang dihaluskan
- Buah-buahan yang dihaluskan, seperti pisang, alpukat, jeruk, pepaya, dan mangga.
- Berbagai daging yang sudah dihaluskan, seperti daging ayam dan ikan tanpa tulang.
- Berbagai olahan susu, seperti yoghurt dan keju
- Telur, tahu, dan tempe.
Saat memperkenalkan MPASI, Bunda harus memberikan satu jenis makanan terlebih dahulu dan menunggu beberapa hari sebelum memberikan jenis makanan lain. Hal ini bertujuan untuk mengamati adanya reaksi alergi pada bayi.
Jika bayi menunjukkan gejala alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, muntah, atau sesak napas, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Makanan yang Perlu Dihindari untuk Bayi 6 Bulan
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh bayi 6 bulan adalah:
- Madu, karena berisiko menyebabkan botulisme pada bayi.
- Susu sapi, karena bisa menyebabkan alergi, anemia, atau gangguan pencernaan pada bayi.
- Telur setengah matang, karena bisa mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi bayi.
Tips Memberikan Makan Bayi 6 Bulan
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu orang tua dalam memberikan makan bayi 6 bulan:
- Pastikan kebersihan tangan, alat makan, dan bahan makanan sebelum mengolah dan memberikan makanan kepada bayi.
- Berikan makanan dengan tekstur halus dan lembut yang mudah ditelan oleh bayi
- Berikan makanan dengan sendok kecil dan lembut yang tidak melukai mulut bayi.
- Biarkan bayi mencoba menggenggam dan memasukkan makanan ke mulutnya sendiri untuk melatih kemampuan motoriknya
- Berikan makanan dengan rasa dan warna yang bervariasi untuk menstimulasi indera pengecap dan penglihatan bayi.
- Berikan makanan dengan porsi kecil dan jangan memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya jika ia sudah menunjukkan tanda kenyang, seperti menutup mulut, menggelengkan kepala, atau menolak makanan.
- Berikan air putih di sela-sela makan, tetapi jangan berlebihan.
Itulah Porsi Makan MPASI Bayi 6 Bulan, Memberikan makan bayi 6 bulan merupakan tahap awal untuk mengenalkan bayi pada makanan padat.
Bunda perlu memperhatikan porsi dan jenis makanan yang sesuai untuk bayi agar tumbuh kembangnya optimal. Jika ada pertanyaan atau masalah seputar MPASI, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak ya bunda!