Janin yang sudah masuk panggul merupakan salah satu tanda persalinan semakin dekat. Hal ini biasanya terjadi beberapa minggu sebelum waktu persalinan. Namun, sebagian ibu hamil mungkin akan merasakan hal ini beberapa jam sebelum persalinan.

Pada umumnya, janin mulai masuk panggul ketika usia kehamilan mencapai 33-36 minggu atau menjelang trimester akhir kehamilan. Namun, ada juga janin yang baru masuk panggul saat mendekati waktu persalinan.

Cara Meraba Janin Sudah Masuk Panggul

Untuk mengetahui apakah janin sudah masuk panggul, ibu hamil dapat melakukan beberapa cara, salah satunya adalah dengan meraba perut. Cara ini disebut juga dengan pemeriksaan Leopold, yang biasanya dilakukan oleh dokter atau bidan.

Namun, ibu hamil juga bisa mencoba meraba perutnya sendiri dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Tekan lembut Perut berulang-ulang

Cara Meraba Janin Sudah Masuk Panggul
Ilustrasi Meraba Janin Sudah Masuk Panggul (Foto:Canva)

Ibu hamil bisa mencoba meraba perutnya dengan menekan secara konsisten dan perlahan. Lakukan ini berulang-ulang hingga janin merespons ketika merasakan tekanan.

Dari respon ini, ibu hamil bisa mengetahui posisi bayi. Apakah sudah masuk panggul atau belum. Ketika janin sudah masuk panggul, posisi kepalanya bergerak di bawah. Ibu hamil akan merasakan tendangan seperti di bawah tulang rusuk di satu sisi atau sisi lainnya.

2. Belly mapping

Cara lainnya adalah dengan belly mapping, yaitu menggambar perut ibu hamil untuk menandai posisi janin. Ibu hamil bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan spidol.

Caranya adalah dengan berbaring di tempat yang nyaman dan menggambar bentuk perut di selembar kertas. Kemudian, tandai bagian atas, bawah, kanan, dan kiri perut.

Setelah itu, cari bagian perut yang paling keras, yang biasanya adalah bagian belakang janin. Tandai bagian ini dengan huruf B. Selanjutnya, cari bagian perut yang paling lunak, yang biasanya adalah bagian depan janin. Tandai bagian ini dengan huruf D.

Terakhir, cari bagian perut yang paling menonjol, yang biasanya adalah bagian kaki atau tangan janin. Tandai bagian ini dengan huruf K atau T.

Dengan cara ini, ibu hamil bisa mengetahui apakah janin sudah masuk panggul atau belum. Jika bagian B berada di bagian bawah perut, berarti janin sudah masuk panggul. Jika bagian B berada di bagian atas perut, berarti janin belum masuk panggul.

Ciri-ciri janin sudah masuk panggul

Ciri-ciri janin sudah masuk panggul
Ilustrasi Perut Ibu Hamil (Foto:Canva)

Selain dengan meraba perut, ibu hamil juga bisa mengetahui ciri-ciri janin sudah masuk panggul dari perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Beberapa ciri-ciri tersebut adalah:

1. Perut terlihat lebih rendah

Hal ini karena janin sudah bergerak ke bawah dan menekan panggul ibu hamil. Perut yang lebih rendah juga membuat ibu hamil lebih mudah bernapas, karena janin tidak lagi menekan diafragma.

2. Frekuensi buang air kecil meningkat

Hal ini terjadi karena janin yang sudah masuk panggul menekan kandung kemih ibu hamil, sehingga membuatnya merasa ingin buang air kecil lebih sering.

3. Kontraksi Braxton Hicks lebih sering

Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi palsu yang terjadi sebagai persiapan untuk persalinan. Kontraksi ini biasanya terasa seperti kram perut atau pinggang yang datang dan pergi. Kontraksi ini bisa menjadi lebih sering dan kuat ketika janin sudah masuk panggul.

4. Nyeri panggul, pinggul, atau punggung

Hal ini terjadi karena janin yang sudah masuk panggul menekan saraf dan ligamen di sekitar panggul, pinggul, atau punggung ibu hamil. Nyeri ini bisa berkurang dengan beristirahat, berendam air hangat, atau memijat bagian yang nyeri.

5. Keputihan bertambah

Hal ini karena leher rahim mulai melunak dan membuka sebagai persiapan untuk persalinan. Keputihan ini bisa berwarna bening, putih, atau merah muda. Jika keputihan berwarna merah terang atau berdarah, segera hubungi dokter atau bidan, karena bisa jadi tanda pecah ketuban atau plasenta previa.

Tips Membantu Janin Cepat Masuk Panggul

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu janin masuk panggul:

  • Lakukan posisi tengkurap beberapa menit setiap hari.
  • Berjalan kaki secara teratur.
  • Lakukan latihan pelvik.
  • Pijat perut secara lembut.

Janin masuk panggul adalah tanda bahwa ibu hamil sudah siap untuk melahirkan. Namun, ini bukan berarti ibu hamil harus buru-buru ke rumah sakit.

Ibu hamil masih bisa menunggu sampai kontraksi menjadi lebih teratur dan kuat, atau sampai ketuban pecah. Jika ada gejala yang mengkhawatirkan, seperti perdarahan, demam, nyeri hebat, atau gerakan janin berkurang, segera hubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan bantuan.