Tanda apa yang dirasakan wanita menjelang menopause? Menopause adalah kondisi ketika siklus menstruasi berhenti. Kondisi tersebut pasti akan terjadi dan tidak dapat dihindari oleh wanita.

Oleh karena itu penting untuk setiap wanita terutama wanita yang memasuki usia 45 tahun mengenali tanda-tanda kalau dirinya menopause.

Beberapa tanda menopause ini antara lain adalah perubahan siklus menstruasi. Mari simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai tanda menopause pada wanita.

Tanda Apa Yang Dirasakan Wanita Menjelang Menopause

Menjelang fase menopasue, wanita biasanya mengalami beberapa perubahan atau disebut dengan fase transisi. Umumnya wanita terkena menopause berkisar umur 45-55 tahun. Selama fase inilah wanita akan merasakan tanda-tanda menopause.

Tanda menopause pada setiap wanita ini berbeda-beda, tergantung dari banyaknya kadar estrogen dalam tubuh.apabila produksinya sedikit, maka tanda yang muncul akan lebih beragam.

1. Adanya Perubahan Siklus Menstruasi

apa yang dirasakan wanita menjelang menopause

Salah satu dari tanda menopause yang paling umum adalah perubahan siklus menstruasi. Ketika anda memasuki fase menopause ini biasanya akan muncul beberapa perubahan, seperti:

  • Durasi menstruasi menjadi lebih lama tau lebih pendek.
  • Jeda menstruasi terkadang lebih cepat atau lebih lambat.
  • Volume pendarahan lebih sedikit atau lebih banyak.

Perubahan siklus tersebut lama-kelamaan akan berujung pada berhentinya menstruasi. Perlu diingat bahwa setiap perubahan tersebut sangatlah normal bagi wanita.

2. Penurunan Gairah Seksual

Sebagian wanita akan merasakan penurunan gairah seksual. Ada pula yang tetap merasa nyaman dengan seksualitas meskipun setelah menopause. Pasalnya, menopause ini menyebabkan sensitivitas klitoris terhadap suatu rangsangan.

Di samping itu penurunan gairah seksual juga dapat disebabkan oleh vagina yang menjadi lebih kering. Sehingga seringkali menimbulkan rasa nyeri ketika sedang berhubungan intim.

3. Terjadi Gangguan Tidur

apa yang dirasakan wanita menjelang menopause

Tanda apa yang dirasakan wanita menjelang menopause. Umumnya wanita akan mengalami susah tidur atau insomnia. Kondisi ini dapat membuat wanita kerap terbangun pada malam haru dan sulit untuk tidur kembali.

Hal ini dapat dipicu oleh tubuh yang cenderung berkeringat. Pasalnya penurunan hormon estrogen serta progesteron menjelang menopause ini dapat menyebabkan rasa panas. Kondisi tersebut dapat membuat wanita berkeringat dan kemerahan.

4. Masalah Saluran Kemih

Ketika wanita menjelang menopause biasanya dirinya merasakan inkontinensia urine. Kondisi tersebut adalah kesulitan buang air kecil hingga merasa anyang-anyangan atau nyeri ketika buang air kecil.

Keluhan tersebut biasanya dikarenakan jaringan pada vagina serta saluran kemih yang telah menipis. Sehingga kehilangan elastisnya untuk menampung lebih banyak urine.

5. Rambut Yang Rontok Dan Kulit Kering

apa yang dirasakan wanita menjelang menopause

Seiring bertambahnya usia, perubahan pada fisik termasuk rambut dan kulit adalah hal yang wajar. Misal, kulit menjadi lebih kering dan tipis.

Selain itu juga menurunnya kabar estrogen dalam tubuh membuat rambut rapuh dan mudah rontok. Meski begitu wanita tetap disarankan menggunakan perawatan rambut berbahan kimia untuk perawatan rambut yang kuat.

6. Masalah Psikologis

Perubahan hormon ketika menopause ini dapat mempengaruhi perubahan emosi serta kondisi psikologi pada wanita. Hal ini tentu menyebabkan wanita menjadi lebih mudah tersinggung, merasa sedih, cepat lelah, mood swing serta cemas selama menjelang menopause.

7. Tanda-Tanda Menopause Lainnya

apa yang dirasakan wanita menjelang menopause

Selain itu ada beberapa gejala menopause lainnya yang dapat dialami oleh seorang wanita. Utamanya adalah:

  • Kadar kolesterol meningkat
  • Berat badan meningkat
  • Tulang lebih rapuh
  • Perubahan bentuk pada payudara
  • Nyeri sendiri serta otot
  • Metabolisme saluran pencernaan yang melambat

Itulah beberapa tanda apa yang dirasakan wanita menjelang menopause. Dengan mengenali berbagai tanda tersebut, diharapkan untuk tidak khawatir menjelang menopause.