Apa Risiko Hamil Di Usia 44 Tahun? Bunda Wajib Tahu!
Apa risiko hamil di usia 44 tahun? Hamil di usia 40 tahun ke atas memang memiliki banyak risiko. Faktor usia juga sangat mempengaruhi adanya risiko kehamilan di usia 40 tahun ke atas.
Berbeda dengan hamil di usia muda. Sebab ibu cenderung lebih rentan untuk mengalami kehamilan. Usia yang bertambah tua dapat menghambat tingkat kesuburan serta vitalitas tubuh yang semakin menurun.
Sebaiknya wanita dengan usia tua, tidak memutuskan untuk hamil. Sebab ada beberapa risiko yang akan terjadi. Apa saja risiko yang kemungkinan terjadi kepada wanita yang mengalami kehamilan di usia tua.
Apa Risiko Hamil Di Usia 44 Tahun
Sejumlah masalah kemungkinan akan muncul ketika ibu hamil memutuskan mengandung di usia 40 tahun ke atas. Berikut ini sejumlah risiko kehamilan yang kemungkinan besar terjadi oleh wanita di usia 44 tahun ke atas.
1. Terjadinya Komplikasi Persalinan
Wanita yang hamil pada rentan usia lanjut atau 40 tahun ke atas, rentan terjadi komplikasi persalinan. Hal ini karena faktor usia, utamanya vitalitas dan stamina tubuh yang semakin menurun.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada wanita selama persalinan. Persalinan juga bisa saja terjadi secara caesar karena faktor usia yang tidak mendukung. Kemungkinan besar juga persalinan prematur dapat terjadi.
2. Berdampak Besar Pada Ukuran Janin
Usia 40 tahun ke atas akan berdampak besar pada ukuran janin. Selain itu juga memiliki risiko terhadap berat badan janin. Ukuran janin kemungkinan akan memiliki ukuran yang terlalu kecil atau terlalu besar.
Ukuran janin ini dapat berdampak buruk pada saat ibu melahirkan. Sehingga ibu mengalami komplikasi selama persalinan. Sehingga bayi dapat terlahir prematur hingga persalinan caesar pada ibu hamil.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi seringkali dialami oleh wanita di atas usia 40 tahun. Hamil dengan tekanan darah tinggi sangat berisiko besar terhadap ibu hamil dan janin. Sebaiknya kehamilan usia tua sangat tidak dianjurkan.
Wanita dengan usia di atas 40 tahun memiliki tekanan darah yang tidak konstan. Tekanan darah yang tinggi juga sangat berdampak buru terhadap janin.
4. Diabetes Gestasional
Apa risiko hamil di usia 44 tahun? Ibu hamil sangat berisiko tinggi mengalami masalah umum, seperti diabetes gestasional. Penyakit ini memang sering dialami oleh ibu hamil.
Namun, penyakit diabetes gestasional ini semakin meningkat risikonya ketika hamil di usia lanjut. Sehingga kehamilan di usia 40 tahun sangat berisiko tinggi. Sebaikanya tidak memilih hamil di usia 44 tahun ke atas.
5. Terjadi Gangguan Bawaan
Hamil di atas usia 40 tahun tentu akan meningkatkan risiko gangguan bawaan pada bayi. Sehingga hal tersebut akan lebih meningkatkan risiko kelahiran yang tidak normal. Janin cacat atau kelahiran bayi cacat akan lebih besar terjadi.
Utamanya bayi yang terkena down syndrome atau autisme. Hal ini akan lebih meningkat ketika ibu mengalami bayi usia 40 tahun ke atas.
Jadi apa risiko hamil di usia 44 tahun? Ada banyak risiko kehamilan yang terjadi pada wanita di usia 40 tahun ke atas. Sehingga sangat disarankan untuk hamil pada usia yang tepat. Sebaiknya hamil di usia 21-35 tahun.