Hamil di usia muda seperti hal yang umum pada zaman sekarang ini bunda.  Padahal mereka sendiri tidak tahu risiko apa yang akan terjadi jika hamil pada usia muda. Mari kenali 5 risiko hamil pada usia muda yang sering diabaikan banyak orang.

Pernikahan dini di Indonesia memiliki angka yang cukup tinggi bunda, sehingga menyebabkan angka  ibu hamil pada usia muda juga cukup banyak. Banyak diantaranya yang sudah hamil pada usia muda kurang dari 18 tahun.

Risiko hamil pada usia muda sangat sering diabaikan. Padahal ini bisa berdampak pada kesehatan bunda yang mengandung dan bayi yang ada di dalam kandungan.

Hamil ketika bunda masih berusia muda menjadi masalah yang sangat serius, dikarenakan kebanyakan anak remaja belum memiliki kesiapan fisik dan mental untuk menjadi orang tua yang bertanggung jawab.

Berikut risiko hamil pada usia muda yang sering diabaikan banyak orang:

Risiko hamil pada usia muda

Banyak sekali ibu hamil yang masih berusia muda. Usia muda ini termasuk  20 tahun ke bawah atau banyak juga yang berusia 18 tahun ke bawah.

Ada baiknya bunda berpikir ulang jika ingin hamil pada usia muda, karena hamil pada usia ini memiliki risiko yang lumayan tinggi dan cukup fatal untuk kesehatan bunda dan juga sang buah hati.

Berikut ini 5 risiko hamil pada usia muda yang sering diabaikan:

risiko hamil pada usia muda
Ilustrasi perut ibu hamil Foto: pexels

1. Bayi lahir secara prematur

Risiko hamil pada usia muda yang pertama adalah bayi lahir secara prematur. Hamil di usia muda meningkatkan risiko bayi lahir secara prematur lebih tinggi dibandingkan hamil di usia yang tepat. 

Prematur sendiri mengartikan bahwa bayi tersebut belum siap untuk lahir bunda dan biasanya kehamilan ini terjadi pada usia kurang dari 37 minggu.

Kenapa lahir secara prematur memiliki risiko yang tinggi? Karena jika bayi lahir secara prematur akan lebih tinggi mengalami gangguan pada pernapasan, pencernaan, penglihatan dan juga kognitif setelah lahir.

2. Anemia

Anemia juga bisa terjadi pada bunda yang hamil pada usia muda. Hal ini disebabkan oleh kekurangannya asupan zat besi ketika bunda sedang hamil.

Nah, anemia ini salah satu penyebab bayi lahir secara prematur bunda. Jika anemia semakin parah bisa menyebabkan kerusakan organ vital, salah satunya otak dan jantung.

3. Ketidakstabilnya ekonomi

Tentunya hamil di usia muda bisa menghambat pendidikan sang Ibu dan juga sang ayah. Hal ini membuat orang tua yang hamil di usia muda sedikit sulit untuk mendapatkan status pekerjaan yang lebih tinggi.

Karena bunda atau orang tua yang masih muda cenderung akan mempunyai pekerjaan yang berpenghasilan cukup rendah. Ketidakstabilan ekonomi bunda sebagai orang tua ini bisa semakin parah dengan pengeluaran yang sangat meningkat Ketika sang buah hati sudah lahir.

4. Tekanan darah tinggi

Risiko hamil pada usia muda yang pertama adalah memiliki tekanan darah tinggi. Bunda yang hamil pada usia muda akan memiliki risiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi atau juga bunda bisa mengalami preeklampsia yaitu komplikasi kehamilan yang memiliki tanda tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine bunda.

Preeklampsia Ini juga menyebabkan kelahiran prematur dan kematian pada janin bunda. oOeh sebab itu, bunda harus melakukan pengobatan untuk bisa mengontrol tekanan darah tinggi dan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

5. Berat badan bayi lahir rendah 

Jika bayi bunda lahir secara prematur biasanya memiliki berat badan yang rendah. Berat badan bayi yang lahir secara rendah ini biasanya lahir kurang dari 2.500 gram.

Karena bayi yang lahir secara prematur dan memiliki berat badan yang rendah besar kemungkinan akan dipasangi ventilator di unit perawatan intensif neonatal (NICU) pada rumah sakit agar bisa membantu pernapasan bayi setelah lahir. 

Nah, itu tadi bunda 5  risiko hamil pada usia muda yang sering diabaikan. Jika bunda dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak pada usia muda alangkah baiknya mempertimbangkan risiko yang akan terjadi. Dan juga ada baiknya bunda dan pasangan  konsultasi dahulu kepada dokter kandungan.