Apa Bahaya Kopi Bagi Bayi? Ketahui Faktanya Berikut Ini!
Bunda perlu tahu apa bahaya kopi bagi bayi. Banyak sekali orang tua yang memberikan anak minum kopi. Mereka beranggapan kalau kopi dapat mengatasi dan mencegah step pada bayi.
Banyak sekali orang tua yang belum paham kalau memberikan bayi itu tidak boleh sembarangan. Apalagi kalau anak bayi diberikan kopi, yang “katanya” bisa atasi step.
Padahal faktanya, sebaiknya bayi tidak mengkonsumsi kopi hingga berusia 5 tahun lebih. Mengingat ada beberapa bahaya yang dapat mengintai kesehatan si kecil.
Ada beberapa bahaya yang mengintai bayi jika orang tau memberikan kopi. Apa saja bahayanya? Langsung saja simak melalui artikel di bawah ini.
Apa Bahaya Kopi Bagi Bayi?
Jika bunda masih belum yakin tentang apa bahaya kopi bagi bayi, maka informasi berikut bisa dicatat baik-baik. Kopi bisa memberikan dampak buruk pada bayi seperti diantaranya adalah:
1. Gelisah Dan Rewel
Senyawa kafein yang umum terkandung dalam kopi nyatanya mampu membuat jantung bayi berdebar lebih kencang. Hal ini mengakibatkan bayi berperilaku gelisah hingga overaktif.
Adanya kandungan kafein dalam kopi dapat mempengaruhi sistem saraf bayi. Yang mana akan menimbulkan rasa pusing dan nyeri kepala hingga berujung membuat bayi semakin rewel.
2. Sulit Tidur
Beberapa orang dewasa mungkin mengalami efek sulit tidur setelah minum kopi. Ternyata hal ini juga dialami oleh bayi. Padahal, bayi seharusnya mendapatkan cukup waktu tidur mulai 12-16 jam per hari.
Saat bayi tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka pertumbuhannya pun terhambat. Sebab, hanya pada saat tidur hormon pertumbuhan bayi dihasilkan.
3. Memicu Asam Lambung
Siapa bilang asam lambung karena minum kopi hanya dialami oleh orang dewasa? Penyakit asam lambung atau GERD juga tidak jarang diderita oleh bayi.
Penyebabnya pun sama, yaitu karena mengkonsumsi kopi. Kafein yang terkandung dalam kopi dikenal menjadi penyebab peningkatan asam lambung.
Bukan hanya mengganggu kesehatan bayi saja. Penyakit GERD pun, bisa mempengaruhi pertumbuhan bayi menjadi tidak maksimal.
4. Gangguan Pertumbuhan
Apa bahaya kopi bagi bayi? Selain kafein, dalam kopi juga terkandung zat bernama phytat. Zat phytat merupakan antinutrient ini ternyata mampu menghambat penyerapan beberapa jenis mikronutrien seperti mineral dan vitamin.
Ini berarti, ketika bayi mengkonsumsi kopi terlalu sering bisa jadi menghilangkan kemampuan tubuhnya dalam menyerap mineral dan vitamin. Kalau sudah begini, pertumbuhan si kecil pun akan terhambat.
5. Risiko Obesitas
Penting untuk selalu perhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh anak, seperti minuman kopi sachet. Dalam kopi sachet terkandung banyak gula, sirup, susu, hingga creamer.
Belum lagi untuk merek-merek tertentu masih ditambahkan bahan lainnya seperti kacang, whip cream, dan masih banyak lagi. Saat bunda memberikan kopi sachet, besar kemungkinan menjadikan si kecil ketergantungan terhadap minuman manis.
Apabila tidak segera dihentikan, kebiasaan minum atau makan makanan manis justru memicu obesitas pada bayi.
6. Risiko Dehidrasi
Sebagai informasi saja, kafein dalam kopi merupakan peluruh kencing (diuretik) sehingga mampu meningkatkan volume kencing. Jadi jangan heran saat bayi minum kopi, mereka akan terlihat lebih sering buang air kecil.
Jika dibiarkan, tentu saja bayi dapat berisiko dehidrasi. Kondisi terparah, bayi mungkin bisa pingsan karena kekurangan cairan.
7. Diare
Bahaya kopi bagi bayi yang paling mungkin terjadi adalah diare. Pasalnya, bagaimanapun juga pencernaan bayi masih belum terlalu sempurna.
Sementara kopi termasuk cukup berat diproses oleh pencernaan bayi. Sehingga sangat mungkin untuk anak terkena diare.
Itulah dia, apa bahaya kopi bagi bayi. Melihat banyaknya bahaya atau efek yang ditimbulkan, sebaiknya memang bunda tidak memberikannya pada si kecil.