Anak sudah besar masih suka ngompol saat tidur? Mengompol ini sering sekali dialami oleh anak-anak. Bahkan tidak hanya anak-anak saja, orang dewasa juga terkadang masih ada yang suka mengompol. Mengapa bisa begitu ya?

Mengompol ini disebut degan enuresis yang normalnya memang dialami oleh bayi atau anak kecil. Hal ini disebabkan karena mereka belum bisa buang air kecil sendiri.

Namun pada kenyataannya mengompol ini bisa terjadi kepada semua usia. Apabila anak pada usia si atas 5 tahun masih suka mengompol dalam 3 bulan berturut-turut. Sebaiknya orang tua mulai perhatikan, sehingga perilaku tidak terbawa sampai dewasa.

Mengompol ini adalah bagian dari perkembangan yang nak alami. Sebenarnya ada penyebab perilaku mengompol pada anak. penyebab perilaku tersebut secara pasti akan sulit diketahui sehingga sering membuat frustasi, baik dokter, keluarga maupun anak itu sendiri.

Penyebab Anak Sudah Besar Masih Suka Ngompol Saat Tidur

Mengompol yang terjadi kepada anak hingga usia dewasa ini tentu sering membuat stres. Bahkan tidak jarang dari mereka menjadi tidak percaya diri. Ada beberapa penyebab mengapa perilaku mengompol ini dialami oleh anak yang sudah dewasa.

  • Adanya kecemasan seperti perilaku memiliki adik baru.
  • Latihan toilet of training yang salah pada usia 1-2 tahun (fase anal).
  • Adanya suatu perasaan ketakutan dalam diri anak yang tidak dapat dirinya ungkapkan.
  • Kerusakan pada saluran kemih anak yang dapat menyebabkan anak tidak dapat mengontrol keinginannya untuk berkemih.
  • Pola asuh orang tua yang kurang konsisten terhadap anak.
  • Adanya faktor keturunan atau genetik.

Dampak Terhadap Anak Yang Sudah Besar Masih Suka Ngompol

Dampak pada anak sudah besar masih suka ngompol saat tidur ini harus mendapatkan penanganan yang benar. Karena dampak yang diakibatkan perilaku mengompol tersebut bisa terjadi sebagai berikut:

  • Anak akan berkembang menjadi pribadi yang tergantung terhadap orang lain.
  • Anak akan menjadi kurang disiplin dan tidak asertif.
  • Munculnya rasa kurang percaya diri pada anak.
  • Munculnya perasaan malu kepada orang lain.
  • Mudah merasa depresi serta muncul rasa bersalah.
  • Emosi anak menjadi kurang stabil.

Cara Mengatasi Anak Yang Sudah Besar Masih Suka Mengompol

Adapun penanganan pada anak yang mengompol bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Ajaklah anak untuk belajar bagaimana cara ‘menahan’ kencingnya pada siang hari.
  • Pastikan anak tidak minum 1 jam sebelum tidur dan buang air kecil di toilet.
  • Bangunkan anak pada tengah malam untuk berkemih secara berkala.
  • Berikan anak pujian jika saat malam hari dirinya tidak mengompol. Suruh anak berhenti kencing sebelum kencingnya selesai, kemudian tahan beberapa detik hingga kencing sampai selesai.

Itulah tadi mengapa anak sudah besar masih suka ngompol saat tidur. Sebaiknya ketika anak masih suka mengompol, jangan langsung dimarahi. Hal itu malah akan membuat anak trauma dan malu. Sebaiknya berikan arahan dan pengertian yang jelas kepada anak.