Bunda Jangan Langsung Marah, Anak Main Kotor Apakah Bahaya? Simak Sampai Habis!
Perlukah khawatir kalau anak main kotor apakah bahaya? Sebagian besar orang tua masih terjebak dengan konsep anak harus serba bersih. Hal ini terlihat dari banyak orang tua yang melarang anaknya bermain kotor.
Banyak orang tua yang merasa kalau anak yang bermain kotor itu jorok. Sehingga banyak yang melarang anak untuk bermain di taman tanpa alas kaki.
Padahal pengalaman bermain di luar sangat dibutuhkan anak. Terutama anak berjalan di atas rumput tanpa menggunakan alas kaki. Hal ini karena anak tidak kaget dengan perbedaan tekstur yang ada.
Pernah lihat dong anak menangis karena tidak ingin menginjak rumput atau tanah yang bertekstur. Hal tersebut sebenarnya tidak baik ya bunda. Karena dapat mempengaruhi perkembangan motorik pada anak.
Anak Main Kotor Apakah Bahaya
Tubuh yang jarang berinteraksi dengan bakteri atau mikroba, organisme lainnya tentu akan memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Ini karena kekebalan tubuh tidak memiliki cukup pengalaman dalam menjaga tubuh serta mencegahnya dari penyakit.
Jadi anak main kotor apakah bahaya. Seharusnya tidak menjadi berbahaya, malahan anak bermain kotor itu perlu. Ini juga untuk melatih anak supaya dia mau bermain kotor. Sebab akan baik untuk kemandiriannya kelak.
Kelak dia tidak akan takut dengan kotoran, bekerja dengan kotor. Seperti mencuci piring, mencuci baju yang kotor. Selain itu juga anak bermain kotor itu terpapar organisme yang beraneka ragam pada tumbuhan atau tanah yang dapat mengurangi kemungkinan terkenanya alergi.
Bermain pasir di laut juga sangat bermanfaat untuk perkembangan si kecil. Tidak hanya pada tubuh saja. Tetapi bermain di taman juga mampu membantu mengembangkan kemampuan melihat anak serta menjaga kesehatan mata si kecil.
Selain itu bermain kotor seperti tanah, lumpur atau kotoran yang lain memungkinkan anak terhubung dengan alam sekitarnya. Hal ini akan membantu mengembangkan keterampilan anak dengan permainan sensorik.
Bermain di luar juga terbukti mampu mengatasi nak yang kecanduan gadget. Juga untuk memberikan anak udara alam yang segar, berolahraga dan juga sinar matahari yang baik untuk tubuh.
Namun jika anak bermain kotor-kotoran. Orang tua juga perlu melakukan pengawasan. Bukan berarti karena bermain kotor itu baik, jadi orang tua meninggalkan anak begitu saja tanpa pengawasan.
Aturan Membiarkan Anak Bermain Kotoran Di Luar
Walaupun membebaskan anak bermain tanah dan kotor-kotoran di luar sangat baik. Namun lebih baik jika orang tua mengawasi anak ketika bermain. Ada beberapa aturan yang bisa orang tua lakukan.
- Selalu awasi anak bermain. Saat anak mengeskplorasi tanah, batu, tanaman itu adalah hal yang baik. Namun jangan sampai ayah dan bunda lalai menjaga mereka. Hingga mereka memakan benda tersebut atau terkena oleh mata.
- Bebaskan anak bermain. Ketika anak mulai sedikit kotor, kebanyakan pada ibu akan mengomeli anaknya dan melarang mereka melakukan ini dan itu. Padahal hal tersebut salah. Sebaiknya bebaskan anak melakukan apa yang diinginkannya. Karena supaya anak mengerti bagaimana rasanya dan memiliki pengalaman jika kemudian hari dirinya mengalami hal yang serupa.
- Pastikan anak menggunakan pakaian atau sepatu yang khusus untuk bermain kotoran. Anak boleh memakai baju atau sepatu khusus untuk dirinya bermain kotoran. Sehingga ketika anak tidak menggunakan baju atau sepatu tersebut, anak tidak akan bermain kotoran.
Itulah tadi penjelasan anak main kotor apakah bahaya. Tidak berbahaya ya bunda. Asal setelah main, langsung bersihkan anak dengan mandi air mengalir dan sabun. Selain itu juga selalu awasi ketika anak bermain.