Penyebab, Tanda Anak Gizi Buruk Seperti Apa Dan Cara Mengatasinya!
Tanda anak gizi buruk seperti apa? Nutrisi ini sangat penting sekali untuk dapat mencegah balita mengalami gizi buruk. Memastikan perkembangan buah hati ini sangat penting sekali. Terutama ketika anak sejak usia awal.
Fase utama kebutuhan gizi balita ini adalah sejak masa kandungan berumur hingga dua tahun. Salah satu organ yang sangat penting untuk anak adalah otak. Sebab anak dengan gizi buruk kebanyakan sangat bermasalah pada hal pemikiran.
Ketika anak mengalami gizi buruk amaka sangat buruk untuk perkembangannya. Untuk itu dalam melancarkan pertumbuhan anak, maka dibutuhkan gizi yang seimbang untuk anak.
Penyebab Anak Terkena Gizi Buruk
Apabila seorang anak mengalami gizi buruk, ini adalah ketika anak tidak menerima nutrisi, mineral dan kalori yang cukup untuk membantu perkembangan organ vital. Gizi buruk ini akan sangat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami gizi buruk. Beberapa penyebab tersebut berikut diantaranya adalah.
- Kurangnya asupan makanan dapat memicu anak kekurangan nutrisi yang penting.
- Makan secara tidak teratur jua dapat memicu masalah pencernaan dan malnutrisi pada anak.
- Adanya gangguan pencernaan membatasi kemampuan anak dalam menyerap nutrisi.
- Kurangnya ASI bagi anak yang baru lahir, dapat menyebabkan bayi terkena gizi buruk.
- Kurangnya aktivitas membuat pencernaan anak tidak lancar hingga memicu gizi buruk pada anak.
- Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan anak terkena masalah gizi.
Tanda Anak Gizi Buruk Seperti Apa
Status balita ini dapat diukur berdasarkan umur, berat badan hingga tinggi badan. Pengukuran ini dapat dilakukan pada pos posyandu terdekat.
Penting sekali untuk mengetahui tanda anak gizi buruk seperti apa. Tanda gizi buruk pada anak ini tergantung dengan nutrisi apa yang tidak seimbang dalam tubuhnya. Antara lain berikut ini.
- Sering merasa cepat lelah.
- Mudah marah
- Sering sakit-sakitan karena daya tahan tubuh anak rendah.
- Kulit kering serta bersisik.
- Pertumbuhan yang terhambat.
- Perut buncit pada anak.
- Sering sakit atau luka yang sulit sembuh.
- Massa otot berkurang.
- Pertumbuhan intelektual dan perilaku sangat pelan.
- Adanya gangguan pencernaan.
Cara Mengatasi Anak Yang Gizi Buruk
Diagnosis yang tepat sangat penting sekali untuk mencegah konsekuensi yang lebih berat. Sehingga ketika mengetahui kalau anak terkena gizi buruk, sebaiknya segera di bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengobatan balita yang terkena gizi buruk ini juga bisa dilakukan di rumah saja. Terutama jika anak masih pada tahap awal. Apabila sudah terlalu berat, masalah gizi ini perlu ditangani oleh rumah sakit.
Cara mengatasi anak gizi buruk hanya dari rumah saja, bisa dengan beberapa cara berikut ini.
- Konsumsi makanan bernutrisi dalam interval tertentu.
- Pastikan anak mengikuti pola makan yang seimbang.
- Patuhi aturan diet dari dokter.
- Selalu cukupi kebutuhan cairan dengan minum 1,5 liter per hari.
Sedangkan dalam pengobatan di rumah sakit maka memerlukan obat-obatan tertentu. Selain itu juga perawatan dan pengawasan secara intensif harus dilakukan untuk mencegah anak semakin terkena gizi buruk.
Itulah tadi penyebab hingga tanda anak gizi buruk seperti apa. Apabila sudah mengetahuinya, sebaiknya lakukan pengobatan yang tepat. Jika gejala masih dalam tahap awal maka bisa dilakukan secara mandiri, namun jika gejala sudah parah perlu adanya penanganan dokter.