7 Amalan Wanita Haid Saat Puasa Ramadhan, Agar Tetap Mendapat Pahala Berlimpah

Apa saja amalan wanita haid saat puasa Ramadhan? Saat bukan suci Ramadhan tiba, maka perlu memperbanyak beribadah kepada Allah. Salah satunya adalah dengan rajin melaksanakan puasa Ramadhan dengan baik.

Akan tetap setiap wanita akan mendapati dirinya haid. Haid atau menstruasi ini adalah siklus bulanan yang terjadi kepada wanita secara alami. Saat wanita sedang haid, maka dilarang untuk melakukan kegiatan beribadah seperti shalat dan berpuasa.

Namun, bagaimana jika seorang wanita ingin tetap mendapatkan pahala meski dirinya sedang haid? Berikut ini beberapa amalan yang bisa di lakukan oleh seorang wanita. Supaya ketika haid tetap bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Amalan Wanita Haid Saat Puasa Ramadhan

Apa saja amalan yang bisa wanita kerjakan? Berikut ini ada beberapa amalan saat haid di bulan Ramadhan. dilakukan sesuai anjuran dan sunnah yang telah Allah SWT tetapkan.

1. Berdzikir

Setiap wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan bisa melakukan amalan seperti berdzikir. Dari Abu Hurairah RA berkata bawah Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua kalimat ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi dan Subhaanallahul ‘azhiim.” (HR Bukhari).Dzikir ini adalah amalan ibadah yang sangat dianjurkan untuk siapapun dan kapanpun.

Jenis-jenis dzikir ini juga da banyak macamnya. Wanita yang sedang menstruasi bisa mengucapkan kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya. Selama dalam keadaan menstruasi, wanita diperbolehkan berdzikir dan tetap menyebut Asma Allah SWT.

2. Memperbanyak Sholawat

Amalan lain yang bisa wanita kerjakan ketika menstruasi adalah memperbanyak sholawat. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Ahzab ayat 56.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya:

56. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersolawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Selawat dari Allah Swt. Bisa dengan perkataan, “Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad”. Atau dengan mengucapkan perkataan seperti, “Assalāmu ‘alaika ayyuhan-nabi”, yang artinya ‘semoga keselamatan terlimpah kepadamu, wahai Nabi’.

3. Mendengarkan Lantunan Al-Qur’an

Dari hadits riwayat Ibnu Majah, Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW meletakkan kepadanya di pangkuanku saat aku sedang menstruasi, dan ia membaca Al-Qur’an.”

Jadi, meski tidak membaca Al-Qur’an seorang wanita yang sedang menstruasi tetap boleh mendengarkan ayat suci Al-Qur’an. Dengan tetap mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, hati wanita saat menstruasi akan tetap selalu dekat dengan Allah.

4. Memperbanyak Sedekah

Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda.

“Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyak istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim).

Bersedekah adalah amalan yang bisa wanita lakukan saat haid di bulan Ramadhan. Bersedekah ini merupakan amalan yang cukup besar pahahalanya. Bersedekahlah dengan memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan saja.

5. Menghadiri Pengajian Atau Majelis Taklim

Selanjutnya amalan wanita haid saat puasa Ramadhan bisa dengan menghadiri pengajian. Wanita haid dilarang untuknya menghadiri pengajian atau majelis taklim ketika dilaksanakan di masjid. Namun jika tidak di masjid boleh-boleh saja.

Ikut datang ke pengajian ini bisa menambah ilmu pengetahuan. Terutama pengetahuan tentang agama. Karena pasti di dalam sebuah pengajian akan ada ustadz atau ustadzah yang membimbing.

6. Melakukan Silaturahmi

Seperti mengikuti pengajian. Itu juga bisa menjadi silaturahmi. Bersilaturahmi bisa mempererat hubungan teman, kerabat atau saudara yang sudah lama tidak bertemu.

Bersilaturahmi ini juga bisa menjadi salah satu amalan wanita yang bisa dilakukan dalam keadaan menstruasi. Mengunjungi kerabat yang ada dapat menambah pahala dan mampu membuka pintu rezeki sesama umat.

7. Menyiapkan Sahur Dan Berbuka Puasa Untuk Orang Yang Berpuasa

Salah satu amalan mulia wanita ketika menstruasi di bulan Ramadhan adalah menyiapkan makanan. Baik makanan untuk orang berbuka puasa atau untuk sahur. Menyiapkan makanan ini dapat menjadi ladang pahala bagi wanita yang berpuasa, seperti pahala dirinya berpuasa.

Menyiapkan menu sahur atau menu berbuka sangat besar pahalanya. Jadi untuk wanita yang sedang haid, jangan lupa untuk mencari resep masakan untuk sahur atau pun menu buka puasa.

Itulah tadi beberapa amalan wanita haid saat puasa Ramadhan. Menstruasi bukanlah halangan untuk tetap mencari dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Semoga di bulan suci Ramadhan ini dapat menjadikan kita lebih baik lagi.