Air Susu Mulai Keluar Pada Usia Kehamilan Berapa Bulan Yang Normal? Begini Idealnya
Saat wanita hamil, air susu mulai keluar pada usia kehamilan berapa? Biasanya beberapa wanita sudah menemukan air cucu ibu atau Asi yang sudah keluar bahkan saat di kecil masih dalam kandungan.
Banyak ibu yang merasa panik dan khawatir akan hal tersebut. Mereka berpikiran kalau kondisi tersebut tidaklah normal terjadi.
Nyatanya kalau kondisi tersebut normal saja terjadi. Karena hal tersebut artinya ibu telah siap memberikan ASI kepada buah hati.
Meski begitu, sebenarnya kapan sih air susu itu keluar? Biasanya terjadi pada usia kehamilan telah masuk berapa bulan? Untuk lebih jelasnya simak caranya berikut ini.
Air Susu Mulai Keluar Pada Usia Kehamilan Berapa
Ketika wanita hamil, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa ASI keluar lebih cepat atau tidak. Bahkan tidak jarang ada ibu hamil yang sudah keluar air susunya pada usia kehamilan 4 bulan.
Namun pada umumnya, produksi ASI itu dimulai ketika kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Ibu hamil dapat mengalami cairan menetas dari puting payudara.
Akan tetapi kondisi tersebut berbeda antara satu ibu dengan lainnya. Sehingga ada yang memulai prosesnya lebih awal. Namun ada juga yang baru muncul setelah proses persalinan.
Jadi, jika ada ibu hamil yang usia 4 bulan sudah keluar Asi. Namun ada juga yang sudah memasuki trimester 3 belum juga keluar ASI-nya. Hal ini normal terjadi, karena memang setiap wanita beda-beda prosesnya.
Jadi, air susu mulai keluar pada usia kehamilan berapa. Umumnya ASI mulai diproduksi pada usia kehamilan trimester ketiga. Jadi hal yang normal ketika bayi masih dalam kandungan, air susu sudah keluar.
Hal yang normal jika ASI keluar saat hamil, ini karena tubuh ibu telah siap dalam memberikan ASI. Selain itu kesiapan tubuh dalam memberikan ASI juga harus diimbangi dengan faktor lainnya.
Namun tak perlu merasa khawatir jika setelah melahirkan ASI belum keluar. Karena bisa coba cara memperbanyak produksi ASI secara mudah.
Faktor-Faktor Yang Yang Mempengaruhi Produksi Pada ASI
Untuk waktu keluar ASI ini akan berbeda pada setiap ibu hamil. Karena proses keluarnya ASI saat hamil atau setelah proses persalinan itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut.
1. Tingkat Kesehatan Dan Nutrisi Pada Ibu
Tingkat kesehatan dan nutrisi pada ibu juga memainkan peran penting dalam produksi ASI. Konsumsi makanan seimbang dan bernutrisi tinggi.
Ibu hamil bisa konsumsi buah yang dapat memperbanyak produksi ASI. Konsumsi makanan seimbang dan nutrisi yang memadai.
Bahkan beberapa nutrisi penting untuk produksi ASI ini termasuk protein, zat besi, vitamin dan air. Kemudian istirahat yang cukup untuk bantu produksi ASI yang baik.
2. Tingkat Hormon
Produksi ASI ini dikendalikan oleh hormon prolaktin. Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan hormonal yang cukup signifikan.
Hormon prolaktin ini akan meningkat dalam mempersiapkan tubuh untuk menyusui. Tingkat hormon ini juga dapat mempengaruhi produksi ASI, seringkali juga meningkat setelah ibu melahirkan.
3. Adanya Dukungan Secara Emosional Dan Psikologis
Stres dan tekanan emosional ini dapat mempengaruhi produksi ASI. Sehingga ibu yang mendapatkan dukungan secara emosional dan mengelola stres dengan baik, cenderung memiliki produksi ASI yang baik.
Namun jika ibu hamil memiliki tingkat stres yang tinggi serta tidak adanya dukungan dari suami atau sekitarnya. Umumnya ASI yang dihasilkan juga kurang baik dan tidak terlalu banyak.
Jadi, dukungan dari pasangan, keluarga atau lingkungan sekitar itu sangat membantu sekali produksi ASI. Jadi ibu juga dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman ketika menyusui.
Ciri ASI Yang Akan Keluar Saat Masih Hamil
Jadi, ibu sudah tahu ya kapan biasanya ASI akan keluar saat hamil. Umumnya terjadi saat kehamilan pada trimester 3.
Untuk itu ibu hamil perlu tahu seperti apa ciri ASI yang akan keluar saat hamil. Berikut ini ciri yang bisa ibu ketahui.
- Payudara ibu umumnya akan mengencang dan mulai membesar
- Puting susu serta area sekitarnya akan berwarna lebih gelap
- Keluarnya cairan yang jumlahnya hanya sedikit atau setetes, umumnya tidak membasahi bra
Namun ibu hamil juga perlu mewaspadai apabila keluar cairan yang berwarna hijau. Dengan tekstur lengket dan bernanah. Sebab itu bisa jadi peradangan payudara atau mastitis.
Jika hal tersebut terjadi, segera konsultasikan ke dokter untuk informasi lebih lanjut. Selalu jaga kebersihan payudara sebelum ibu mulai menyusui si kecil.
Jadi, ibu sudah tahu air susu mulai keluar pada usia kehamilan berapa. Umumnya keluar saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Selalu semangat untuk ibu-ibu pejuang ASI.