9 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi, Terbukti Efektif Mams Wajib Coba!
Bayi yang mengalami batuk dan dahak dapat membuatnya merasa sangat tidak nyaman dan rewel. Selain itu, dahak yang menumpuk di tenggorokan dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan menelan. Sebagai orang tua, tentu saja Mams ingin memberikan bantuan terbaik untuk si kecil agar dapat merasa nyaman.
Penyebab Dahak pada Bayi
Sebelum membahas cara mengeluarkan dahak pada bayi, penting untuk mengetahui penyebab dahak tersebut terjadi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan dahak pada bayi meliputi infeksi virus, pilek, flu, asma, sinusitis, dan bronkitis. Kondisi ini dapat membuat bayi kesulitan bernafas, merasa tidak nyaman, dan seringkali terdengar suara napas yang berat
Tanda-tanda Bayi Membutuhkan Bantuan untuk Mengeluarkan Dahak
Bayi yang mengalami masalah pada saluran pernapasannya seringkali menunjukkan gejala-gejala tertentu. Beberapa tanda-tanda yang perlu diperhatikan adalah:
- Bayi sering mengeluarkan dahak atau lendir dari hidung atau mulut
- Napas bayi terdengar berat atau terengah-engah
- Bayi sering merasa kelelahan atau lelah
- Bayi sering terbangun dari tidurnya karena kesulitan bernafas
- Bayi sering mengalami batuk atau bersin
Cara Mengeluarkan Dahak pada bayi
Saat bayi mengalami masalah pada saluran pernapasannya, maka hal ini dapat menjadi kondisi yang sangat serius, apalagi jika dahak tidak segera dikeluarkan. Namun, cara yang salah dalam mengeluarkan dahak pada bayi dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam membantu bayi mengeluarkan dahak dengan aman dan efektif. Nah berikut adalah cara ampuh yang dapat membantu mengeluarkan dahak pada bayi.
1. Menjaga Bayi Tetap Terhidrasi
Hal pertama cara mengeluarkan dahak pada bayi adalah memenuhi kebutuhan cairanya, Saat bayi mengalami dahak, tubuhnya membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu mencairkan dahak. Pastikan untuk memberikan ASI atau formula pada bayi secara teratur, atau memberikan air putih jika si kecil telah berusia di atas 6 bulan.
2. Meningkatkan Kelembapan Udara
cara mengeluarkan dahak pada bayi berikutnya adalah meningkatkan kelembapan udara, Kelembapan udara dapat membantu mengencerkan dahak pada bayi. Cobalah untuk menggunakan humidifier atau menempatkan panci berisi air di dekat tempat tidur bayi untuk meningkatkan kelembapan udara.
Selain itu, hindari penggunaan AC atau kipas angin yang dapat membuat udara di dalam kamar menjadi kering dan membuat dahak semakin sulit untuk dikeluarkan
3. Memberikan Pijatan pada Dada Bayi
Memberikan pijatan pada dada bayi juga merupakan salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang menumpuk di tenggorokannya. Pijatan yang lembut dan teratur pada dada bayi dapat membantu meredakan batuk dan membantu membuka saluran pernapasan.
Mams dapat memijat bagian dada bayi dengan lembut menggunakan jari-jari Anda. Mulailah dari bagian bawah dada dan pijat dengan gerakan memutar ke arah atas. Pijatlah seluruh bagian dada bayi, termasuk bagian sampingnya.
4. Menaruh Bayi pada Posisi Tertentu
Menaruh bayi pada posisi tertentu juga dapat membantu mengeluarkan dahak yang menumpuk di tenggorokannya. Posisi yang tepat dapat membantu dahak bergerak ke arah luar dan memudahkan bayi untuk mengeluarkannya.
Posisi yang disarankan adalah dengan menaruh bayi pada posisi miring dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menaruh bantal di bawah matras atau tempat tidur bayi, sehingga kepala bayi sedikit terangkat.
5. Menggunakan Salep Pada Dada Bayi
Menggunakan salep pada dada bayi juga dapat membantu mengeluarkan dahak yang menumpuk di tenggorokannya. Salep yang mengandung eukaliptus atau mentol dapat membantu meredakan batuk dan membantu membuka saluran pernapasan bayi.
Mams dapat mengoleskan salep pada bagian dada dan punggung bayi. Pijat perlahan dengan gerakan memutar agar salep meresap ke dalam kulit. Pastikan Anda menggunakan salep yang aman untuk bayi dan mengikuti dosis yang dianjurkan.
6. Memijat Bagian Belakang Leher Bayi
Memijat bagian belakang leher bayi dapat membantu mengeluarkan dahak yang menumpuk di tenggorokannya. Hal ini karena pijatan pada area tersebut dapat merangsang pernapasan bayi dan membantu melonggarkan dahak yang menempel di dinding tenggorokan.
Mams menggosok-gosokan bagian belakang leher bayi dengan lembut dan perlahan. Lakukan gerakan memutar dari bawah ke atas selama beberapa menit. Pastikan Anda tidak menekan terlalu keras agar tidak menyakiti bayi.
7. Gunakan Alat Sedot Khusus
Cara mengeluarkan dahak pada bayi berikutnya adalah menggunakan alat sedot khusus, Mams bisa menggunakan alat sedot cairan khusus anak, yang terbuat dari bahan karet dan berbentuk seperti balon. Gunakan secara perlahan di bagian hidung saat dahak dan lendir bayi sedang terlihat cukup banyak. Pilih alat sedot yang berkualitas baik dan pastikan bayi merasa nyaman saat Mams menggunakan alat ini. Jangan dipaksakan jika bayi rewel.
8. Berjemur
Berjemur merupakan salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang cukup efektif. Namun, sebelum Mams melakukannya, pastikan kondisi dahak pada bayi sudah encer. Selain dengan memberinya cukup minum, berjemur di bawah sinar matahari pagi juga bisa membantu proses tersebut. Lakukan pada pukul 8 pagi selama 10-15 menit.
Pastikan Mams memilih area yang bersih dan bebas asap serta debu ketika hendak menjemur bayi Anda. Hal ini bertujuan agar proses berjemur menjadi lebih optimal.
7. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi juga sangat penting untuk membantu mencegah terjadinya batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Kuman dan bakteri dapat menempel pada benda-benda di sekitar bayi seperti mainan, selimut, dan baju, sehingga bisa menular ke tubuh bayi dan membuatnya sakit. Pastikan lingkungan di sekitar bayi tetap bersih dan bebas dari alergen. Bersihkan debu dan sering-seringlah mengganti sprei dan seprai tempat tidur bayi.
Nah, Itulah cara mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa mams coba dirumah, Semoga bermanfaat.
Temukan Artikel Lainya di Google News