6 Masalah Menyusui yang Harus Segera Ditangani
Menyusui merupakan momen berharga yang tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi bayi, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak. Air Susu Ibu (ASI) mengandung zat gizi, antibodi, serta faktor kekebalan alami yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi.
Namun, proses menyusui tidak selalu berjalan lancar. Banyak ibu mengalami berbagai kendala yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan berisiko pada kesehatan ibu maupun bayi. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu untuk mengenali dan menangani masalah menyusui sedini mungkin dengan bantuan konselor laktasi.
Apa Itu Konselor Laktasi?
Konselor laktasi adalah tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus dalam mendampingi ibu menyusui. Mereka memberikan panduan teknis dan dukungan emosional agar proses menyusui berjalan efektif dan nyaman.
Bantuan konselor laktasi mencakup:
- Panduan posisi dan pelekatan menyusui yang benar.
- Tips meningkatkan produksi ASI.
- Edukasi mengenai frekuensi dan durasi menyusui.
- Penanganan masalah payudara atau puting.
Dengan pendampingan yang tepat, ibu dapat memastikan bayi mendapatkan ASI secara optimal tanpa mengalami nyeri atau stres berlebihan.
Masalah Menyusui yang Perlu Segera Ditangani
Berikut beberapa masalah umum dalam menyusui yang tidak boleh diabaikan dan sebaiknya segera dikonsultasikan dengan konselor laktasi:
1. Puting Sakit atau Lecet
Puting lecet adalah keluhan yang sering dialami terutama di awal masa menyusui. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh posisi atau pelekatan bayi yang kurang tepat. Jika dibiarkan, puting lecet bisa menyebabkan infeksi dan membuat ibu enggan menyusui. Penanganan dini dan koreksi posisi menyusui sangat membantu mencegah perburukan.
2. ASI Tidak Keluar atau Produksi Kurang
Sebagian ibu merasa ASI tidak keluar atau jumlahnya terlalu sedikit. Faktor penyebabnya bisa berupa stres, kurangnya stimulasi payudara, kelelahan, hingga kondisi medis tertentu. Konselor laktasi dapat membantu mencari akar penyebab dan memberikan solusi, seperti teknik pijat oksitosin atau frekuensi menyusui yang disesuaikan.
3. Payudara Membengkak atau Mastitis
Payudara yang terasa nyeri, keras, kemerahan, atau disertai demam bisa menjadi tanda mastitis, yaitu infeksi pada jaringan payudara. Kondisi ini memerlukan penanganan cepat agar tidak berkembang menjadi abses atau infeksi serius. Ibu tetap disarankan menyusui, namun perlu pendampingan medis agar prosesnya aman.
4. Bayi Kesulitan Menyusu
Jika bayi tampak kesulitan menempel pada payudara atau mudah lepas saat menyusu, bisa jadi terjadi masalah pada pelekatan. Selain itu, bayi yang tampak lemas atau tidak aktif menyusu dapat berisiko kekurangan nutrisi. Konselor laktasi akan membantu memperbaiki posisi, teknik menyusui, serta menilai kondisi mulut bayi seperti tongue-tie.
5. ASI Bocor atau Aliran Terlalu Kencang
Beberapa ibu mengalami ASI yang keluar terlalu deras atau bahkan bocor ketika tidak menyusui. Hal ini dapat menyebabkan bayi tersedak atau ibu merasa tidak nyaman. Konselor laktasi akan membantu mengatur jadwal menyusui dan memberikan teknik untuk menstabilkan aliran ASI agar prosesnya lebih nyaman.
6. Masalah Emosional dan Stres
Menyusui tidak hanya menuntut kesiapan fisik, tetapi juga kestabilan emosional. Stres, kecemasan, dan kelelahan dapat menurunkan hormon oksitosin sehingga produksi ASI berkurang. Dukungan emosional dari keluarga dan konselor laktasi sangat penting agar ibu tetap tenang, percaya diri, dan menikmati proses menyusui.
Mengapa Segera Menghubungi Konselor Laktasi Penting?
Menunda penanganan masalah menyusui bisa berisiko bagi ibu dan bayi. ASI yang tidak lancar atau bayi yang tidak mendapatkan nutrisi cukup dapat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan bayi.
Selain itu, komplikasi pada ibu, seperti mastitis atau puting lecet parah, bisa mengganggu kenyamanan dan konsistensi menyusui. Konselor laktasi membantu ibu:
- Mengatasi masalah teknis menyusui dengan cepat
- Memberikan panduan posisi menyusui yang benar
- Meningkatkan produksi ASI dan memastikan bayi cukup gizi
- Memberikan dukungan emosional agar ibu tetap percaya diri
Jika Bunda mengalami kesulitan menyusui atau ingin memastikan proses menyusui berjalan optimal, Klinik KMNC bisa menjadi pilihan yang tepat untuk layanan Konsultasi Laktasi dengan tenaga ahli berpengalaman.
Selain itu, KMNC juga menyediakan layanan Cupfeeding Trial, Relaktasi, dan Pijat Laktasi, yang dapat membantu meningkatkan hormon oksitosin sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar.
Adapun kisaran biaya layanan di Klinik KMNC adalah sebagai berikut:
- Pijat Laktasi: mulai dari Rp295.000
- Konsultasi Laktasi: sekitar Rp245.000 – Rp435.000
 Harga tersebut sudah termasuk jasa konsultasi dokter dan biaya administrasi.
Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Kunjungi Klinik KMNC terdekat atau buat janji konsultasi sekarang melalui Admin via WhatsApp 08111028232. Atau kunjungi website KMNC untuk informasi layanan dan promo menarik lainnya di kmnc.co.id.
Masalah menyusui seperti puting lecet, ASI kurang, pembengkakan payudara, atau stres emosional bukan hal yang harus dihadapi sendiri. Dengan bantuan konselor laktasi di Klinik KMNC, Bunda dapat menemukan solusi yang tepat agar proses menyusui menjadi lebih lancar, nyaman, dan penuh kebahagiaan karena setiap tetes ASI adalah bentuk kasih sayang terbaik untuk buah hati.

 
											 
									 
									 
									 
									 
									