Proses pembuatan ASI bubuk melalui proses yang bagaimana? Beberapa waktu belakangan ini ramai mengenai ASI yang dijadikan sebagai bubuk.

Cara tersebut menggunakan teknik freeze drying. Dimana mengubah ASI menjadi bubukmerupakan topik yang cukup baru dan ramai menjadi perbincangan.

Apa Itu ASI Bubuk?

ASI bubuk itu menggunakan proses freeze drying atau lyophilization. Dimana dalam hal ini ASI dibekukan dengan suhu -40 hingga -50 derajat celcius.

Nantinya air dama ASI akan dihilangkan melalui sublimasi (perubahan langsung dari padat ke gas) di bawah vakum.

Proses ini memungkinkan ASI untuk menjadi bubuk, dengan masa simpan yang lebih lama. Dapat langsung dilarutkan kembali ke dalam air ketika akan dibutuhkan.

Namun hingga saat ini WHO dan FDA belum dapat memberikan panduan resmi mengenai keamanan dan praktik terbaik dalam penggunaan teknik freeze drying untuk ASI.

Kelebihan ASI Bubuk

Ada beberapa kelebihan ASI bubuk yang bisa bunda ketahui. Berikut ini beberapa kelebihannya ketika menggunakan ASI bubuk.

1. Memperpanjang Masa Simpan

proses pembuatan asi bubuk melalui proses
ilustrasi bayi minum susu (foto:Freepik)

ASI bubuk ini dapat memperpanjang masa simpan ASI. Ini memungkinkan ibu menyimpan cadangan ASI untuk bayinya.

2. Praktis

bobotnya yang lebih ringan maka membuatnya jadi lebih praktis. Selain itu tak perlu penyimpanan khusus seperti pendinginan, sehingga membuatnya lebih praktis dibawa-bawa pergi.

3. Alternatif Dalam Situasi Darurat

proses pembuatan asi bubuk melalui proses
ilustrasi susu bubuk (foto:Freepik)

Ketika dalam kondisi bencana alam, maka ASI bubuk ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk digunakan. Terutama ketika stok ASI segar terganggu.

Kekurangan ASI Bubuk

Setiap ada kelebihan tentu ada kekurangan. Sama halnya dengan ASI bubuk ini. Berikut ini beberapa kekurangan dari ASI Bubuk.

1. Adanya Potensi ASI Kehilangan Nutrisinya

Meskipun ASI bubuk ini menggunakan metode freeze drying yang lembut, beberapa ahli masih khawatir jika proses tersebut dapat mengurangi kadar nutrisi penting pada ASI.

2. Biaya

proses pembuatan asi bubuk melalui proses
ilustrasi susu (foto:Freepik)

Untuk proses pembuatan asi bubuk melalui proses Freeze drying tentu memerlukan teknologi dan peralatan yang canggih. Tentu hal itu butuh biaya yang tidak sedikit pula.

3. Risiko Terkontaminasi

Seperti setiap produk makanan olahan, pasti ada saja risiko terkontaminasinya produk selama proses pengolahan. Hal ini tentu membutuhkan standar dan kontrol yang lebih ketat.

Proses Pembuatan ASI Bubuk Melalui Proses Freeze Drying

Untuk mengubah ASI menjadi bubuk itu merupakan proses yang cukup rumit dan memerlukan peralatan khusus. Serta butuh kepatuhan ketat terhadap standar kebersihan dan keselamatan.

Sebaiknya bunda yang ingin mengubah ASI menjadi bentuk bubuk, tidak melakukan pengeringan ASI di rumah. Karena sulit menciptakan lingkungan yang steril di rumah.

Namun bunda juga bisa tahu bagaimana proses yang bisa dilakukan hingga ASI menjadi bentuk bubuk.

1. Proses Pemerahan Dan Pembekuan ASI

proses pembuatan asi bubuk melalui proses
ilustrasi ASI perah (foto:Freepik)

Proses sini dimulai dengan memerah ASI terlebih dahulu. Penting untuk memastikan alat pompa ASI terjaga kebersihannya.

Untuk hasil yang terbaik, bekukan ASI ke dalam freezer dengan keadaan datar dan sesergera mungkin dibekukan setelah diperah.

2. Dilakukan Pengiriman

Bunda tidak bisa membuat ASI bubuk sendiri di rumah. Sebab ada beberapa alat yang menggunakan teknologi khusus. Bunda bisa cari perusahaan yang menyediakan proses ASI bubuk.

3. Persiapan Proses Pengeringan Beku

proses pembuatan asi bubuk melalui proses
ilustrasi ASI beku (foto:Freepik)

Setelah susu siap, nantinya petugas akan mengukur suhu dan memeriksa kualitas ASI. mengecek apakah ada robekan, kebocoran atau kerusakan pada ASI.

Nantinya setiap kantong akan diberi label dan informasi lainnya, lalu ASI disimpan di tempat penyimpanan khusus.

Setelah itu susu beku akan dipindahkan ke dalam kantong pengering beku yang telah dirancang secara khusus. Kantung ini akan melindungi susu dari kontaminasi bakteri ataupun udara luar.

4. Siap Proses Pengeringan ASI

Setelah ASI belu, maka bisa dipindahkan untuk dimasukkan ke kantong pengering beku. Susu nantinya akan dimasukkan ke alat dengan proses freeze drying.

Kantong ASI nantinya akan berada di ruang vakum selama 48 jam. perlahan es akan menyublim dari susu. Es akan berubah dari padat menjadi gas sebelum mengembun pada pelat es di dalam alat.

5. Kontrol Kualitas

Setelah semua proses terpenuhi, maka inilah saatnya membuat kantung-kantung udara harus dipecah untuk membuat susu kering beku menjadi bubuk halus.

Kantung udara yang dipecah nantinya hanya akan tersisa bubuk ASI kering beku yang halus dan lembut. Selanjutnya bubuk akan dituang ke kantong kemasan akhir.

Kini bunda sudah dapat menyimpan ASI bubu dengan aman hingga 3 tahun di rak tanpa pertumbuhan bakteri.

Jadi, sekarang sudah tahu ya proses pembuatan asi bubuk melalui proses freeze drying. Bunda tidak bisa melakukan proses pengeringan ASI secara mandiri di rumah. Harus mengeringkan di tempat yang memang menyediakan jasa tersebut.