Mengenal Apa Itu Breast Pump dan Jenis-Jenisnya!
Menyusui adalah salah satu fase yang paling vital bagi seorang ibu yang memiliki bayi dengan usia dibawah 6 bulan. Pada fase ini, bayi sangat membutuhkan ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ibu biasanya melakukan breast pumping. Lantas apa itu breast pump dan apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Breast Pump?
Breast pump atau biasa disebut pompa ASI adalah perangkat yang digunakan untuk mengekstrak atau memompa air susu ibu (ASI) dari payudara. Breast pump dapat digunakan oleh ibu yang ingin menyimpan ASI untuk diberikan kepada bayi pada saat tertentu atau oleh ibu yang tidak dapat menyusui secara langsung.
Jenis-Jenis Breast Pump
Breast pump memiliki banyak jenis, adapun diantara seperti:
1. Manual Breast Pump
Pompa ASI ini dapat dioperasikan dengan tangan. Breast pump ini biasanya digunakan dengan cara memompa pegangan untuk menciptakan vakum yang mengekstrak ASI. Bentuknya yang kecil dan ringan, mudah untuk dibawa ke mana-mana.
Harganya pun cukup terjangkau jika dibandingkan pompa elektrik. Selain itu, dengan pompa ini Ibu bisa mengontrol kekuatan dan kecepatan pompa secara manual.
Penggunaan manual breast pump menurut sebagian ibu kurang efektif. Hal ini dikarenakan penggunakan tangan saat memompa ASI cukup melelahkan, terutama jika digunakan dalam waktu lama. Pompa ASI ini biasanya juga lebih lambat dalam mengekstraksi ASI dibandingkan pompa elektrik.
2. Electric Breast Pump
Electric Breast Pump menggunakan motor untuk menciptakan vakum yang mengekstrak ASI. Pompa ASI elektrik ini tersedia dalam dua tipe, yaitu single (satu sisi) dan double (dua sisi).
Single Electric Breast Pump
Pompa jenis ini dapat memompa satu payudara pada satu waktu. Keuntungan menggunakan pompa jenis ini diantaranya penggunaannya lebih cepat daripada pompa manual. Selain itu, pompa ini juga cukup efesien karena tidak memerlukan tenaga manual.
Meskipun begitu, pompa ASI ini juga tak luput dari kekurangan. Waktu pemompaan menggunakan Single Electric Breast Pump bisa lebih lama karena hanya memompa satu payudara pada satu waktu.
Double Electric Breast Pump
Breast pump ini mampu memompa kedua payudara secara bersamaan. Menggunakan pompa jenis ini juga dapat menghemat waktu karena dapat memompa kedua payudara sekaligus.
Selain itu, pompa ASI ini juga dapat merangsang produksi ASI lebih baik dengan mengekstraksi dari kedua payudara secara bersamaan.
Kekurangan pompa ASI senis ini diantaranya harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan Single Electric Breast Pump. Ukurannya yang lebih besar juga menyebabkan pompa ASI ini kurang portabel dibandingkan model single.
3. Hospital-Grade Breast Pump
Breast pump model ini merupakan pompa elektrik yang sangat kuat dan efisien. Pompa ini sering digunakan di rumah sakit. Hospital-Grade Breast Pump memiliki motor yang lebih kuat untuk menghasilkan daya isap yang konsisten dan kuat.
Biasanya pompa jenis ini memiliki berbagai pengaturan untuk menyesuaikan kecepatan, kekuatan isapan, dan memberikan kenyamanan maksimal.
Breast pump ini juga dirancang untuk penggunaan berulang dalam jangka panjang, bahkan seringkali dipakai oleh beberapa pengguna.
Harga pompa ini terbilang Sangat mahal, sering kali lebih mahal dari model elektrik biasa. Selain itu, breast pum jenis ini biasanya berukuran lebih besar dan lebih berat, jadi kurang portabel dan tidak cocok digunakan diluar rumah.
4. Wearable Breast Pump
Pompa jenis ini dirancang untuk dikenakan di dalam bra. Alat ini memungkinkan ibu untuk memompa ASI secara hands-free. Wearable Breast Pump memiliki bentuk portabel dan cukup nyaman digunakan karena memungkinkan ibu melakukan aktivitas lain saat memompa.
Namun, dari segi harga, pompa jenis ini biasanya lebih mahal daripada pompa manual dan beberapa pompa elektrik. Selain itu daya isapnya mungkin tidak sekuat pompa elektrik tradisional. Kapasitas penampungan ASI ini juga jauh lebih kecil dibanding yang lain.
Lebih Baik Beli Atau Sewa Pompa ASI?
Memutuskan untuk membeli atau menyewa pompa ASI tergantung pada beberapa faktor, termasuk kebutuhan Anda, anggaran, dan durasi penggunaan. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat:
Jika Anda berencana untuk memompa ASI secara rutin untuk waktu yang lama, seperti selama beberapa bulan atau lebih, membeli pompa ASI mungkin lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Memiliki pompa sendiri memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pompa sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pribadi Anda tanpa harus khawatir tentang pengaturan ulang setiap kali digunakan.
Namun, jika Anda hanya memerlukan pompa ASI untuk waktu yang singkat, seperti selama beberapa minggu atau bulan, menyewa mungkin lebih hemat biaya. Menyewa pompa ASI untuk beberapa waktu juga dapat membantu Anda menentukan apakah model tertentu sesuai dengan kebutuhan Anda sebelum memutuskan untuk membelinya.
Nah, buat Anda yang masih bingung mencari tempat sewa pompa ASI berkualitas, Anda bisa mencarinya di Tanya Ners. Disini Anda dapat memilih jenis pompa ASI yang cocok untuk Anda. Selain itu, Tanya Ners juga punya banyak rekanan tempat sewa pompa ASI di beberapa kota besar di Indonesia. Jadi lebih aman dan nyaman karena dekat dengan tempat tinggal. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi admin Tanya Ners via WhatsApp di 0816 1756 1764.