Apa Yang Dirasakan Wanita Setelah Sperma Masuk Ke Rahim? Begini Kata Dokter!
Apa yang dirasakan wanita setelah sperma masuk ke rahim? Biasanya itu selalu menjadi pertanyaan. Selain itu akan lebih penasaran jika belum tahu.
Rasa penasaran seperti itu memang hal wajar, apalagi jika bunda sedang mengharapkan kehadiran si kecil. Nah perubahan fisik adalah tanda yang bisa diamati.
Sel telur dan sperma memiliki cara kerja yang luar biasa. Menurut Whattoexpect, dari hanya satu sel telur yang dilepaskan setiap satu bulan, dan jutaan sperma yang berenang, tetapi hanya satu dari sperma itu yang akan dinobatkan sebagai pemenang dan membuahi.
Apa Yang Dirasakan Wanita Setelah Sperma Masuk Ke Rahim?
Menurut dr. Diana Putri Veronica menjelaskan, biasanya wanita tidak merasakan hal yang signifikan ketika sperma keluar di dalam vagina, karena jumlahnya juga sedikit, hanya 2-5 ml saja.
Bisa juga dirasakan sedikit tekanan kuat karena keluarnya cairan dan juga vagina yang bertambah basah walaupun belum tentu karena cairan sperma.
Jadi, apa yang dirasakan wanita setelah sperma masuk ke rahim? Umumnya wanita tidak merasakan hal yang terlalu signifikan.
Hal ini tergantung dari sensitivitas wanita tersebut. Jika menggunakan kondom, tentunya tidak ada cairan yang terasa masuk ke vagina.
Sperma bisa saja sedikit keluar sebelum ejakulasi, ataupun terkandung dalam cairan pre-ejakulasi yang berwarna bening.
Oleh karena itu, walaupun dikeluarkan di luar vagina, masih ada kemungkinan kehamilan, hingga 20%.
Namun jika tidak menginginkan kehamilan, sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi, misalnya kondom, pil KB, IUD, implan, dan sebagainya.
Ciri Fisik Wanita Setelah Sperma Masuk Ke Rahim
Sebenarnya apa yang dirasakan wanita setelah sperma masuk ke rahim? Keberhasilan ini bisa bunda amati dari perubahan fisik yang ada pada diri sendiri.
1. Pendarahan Implantasi
Soal apa yang dirasakan wanita setelah sperma masuk ke rahim paling umum adalah pendarahan implantasi. Hanya saja hanya 1 dari 3 wanita yang mengalaminya.
Akan tetapi banyak juga dari ibu hamil yang tidak menyadari, kalau pendarahan disebabkan implantasi bukanlah darah haid. Sangat penting mengetahui bedanya ya.
Darah haid biasanya memiliki warna terang yang mengalir terus. Bahkan teksturnya terkadang seperti gumpalan. Lain halnya dengan implantasi.
Darah implantasi warnanya pink atau coklat, tidak terlalu banyak, dan umumnya keluar pada hitungan jam sampai paling maksimal 4 hari saja.
2. Kram Implantasi
Perubahan atau gejala lain yang bisa bunda rasakan adalah kram implantasi. Sama-sama kram pada perut tetapi ini bukan seperti kram haid ya.
Jika kram haid lebih lama dan sangat sakit, tentu berbeda dengan kram implantasi. Gejala ini biasanya hanya sebentar dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perbedaan ini meski bunda kenali agar tidak salah persepsi ya. Apalagi guna mengetahui betapa pentingnya hasil pembuahan berhasil atau tidak.
3. Suhu Basal Tubuh Meningkat
Untuk mengetahui bunda hamil atau tidak, bisa dicoba cek suhu tubuh. Jika terasa hangat, bisa jadi bunda mengalami ciri ovulasi alias hamil.
Tingginya suhu basal biasanya sering dijadikan salah satu tanda berhasil dibuahi. Tidak salah jika bunda senantiasa mencatat setiap perubahan suhu agar lebih akurat.
Sebab lain yang mempengaruhi naiknya suhu basal dipengaruhi tingginya kadar progesteron. Suhunya bisa mencapai 37° C saat sedang hamil.
4. Perubahan Pada Cairan Serviks
Saat bagian vagina mengeluarkan cairan, itu adalah gejala yang normal. Hanya saja perhatikan warna, konsistensi, dan volume perubahannya saat terjadi kehamilan.
Cairan serviks biasanya memiliki warna putih, lebih banyak, dan licin. Hal ini disebabkan karena aliran darah ke vagina mengalami peningkatan.
Nah tanda-tanda ini yang sering dirasakan adalah bagian celana dalam yang mulai basah. Jika demikian, bisa jadi bunda mengalami perubahan ciri fisik pembuahan.
5. Telat Haid
Telat haid adalah salah satu ciri paling mudah untuk mengetahui hamil atau tidak. Apalagi jika siklusnya cenderung teratur, bisa dijadikan patokan untuk mengetahuinya.
Akan tetapi bukan berarti ini adalah satu-satunya ciri jika bunda 100% hamil ya. Banyak hal yang biasanya menjadi penyebab telat haid. Lebih baik jika bunda lakukan tes.
Jika hasilnya negatif, bunda bisa mencoba lakukan tes lagi seminggu kemudian guna memastikannya.
Itulah jawaban dari pertanyaan apa yang dirasakan wanita setelah sperma masuk ke rahim. Jadi sekarang sudah tidak penasaran lagi ya!