Jika Air Ketuban Sedikit Apakah Bayi Masih Bisa Bergerak? Simak Penjelasannya!
Apa yang terjadi jika air ketuban sedikit apakah bayi masih bisa bergerak? Selama kehamilan bayi dalam rahim ini dikelilingi oleh cairan ketuban yang melindungi tubuhnya.
Air ketuban ini perlu terus dijaga banyaknya. Tidak juga terlalu berlebihan namun tidak boleh juga kurang air ketuban.
Lantas jika air ketuban ini kurang, apakah akan berpengaruh pada pergerakan bayi? Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Jika Air Ketuban Sedikit Apakah Bayi Masih Bisa Bergerak
Air ketuban ini memiliki fungsi yang sangat penting guna menunjang kehidupan bayi. Sehingga penting untuk diperhatikan sekali.
Namun perlu diketahui kalau ada ukuran tertentu ketika ibu hamil dapat dikatakan mengalami ketuban yang terlalu sedikit. Umumnya jumlah air ketuban sedikit ini terjadi ketika trimester ketiga.
Apabila jumlah air ketuban ini kurang dari 500 mililiter pada usia kehamilan 32-36 minggu, barulah kondisi tersebut dapat dikatakan kekurangan air ketuban atau bahasa medisnya adalah oligohidramnion.
Padahal fungsi dari air ketuban ini sangatlah penting bagi pertumbuhan serta perkembangan bayi. Terutama selama janin dalam kandungan.
Air ketuban ini ketika memasuki trimester kedua, dihasilkan dari tubuh. Utamanya mulai digantikan oleh urine bayi.
Pada tahap tersebut bayi dalam kandungan mulai belajar bernapas, menelan, menyaring cairan hingga mengeluarkan cairan bersama air ketuban.
Cairan ketuban yang tertelan oleh bayi ini kemudian dikeluarkan dari tubuhnya. Sehingga jumlah cairan ketuban bertambah mengikuti perkembangan bayi dalam kandungan.
Jadi, jika air ketuban sedikit apakah bayi masih bisa bergerak? Hal ini dapat mempengaruhi pergerakan bayi dalam kandungan. Adanya cairan ketuban ini membuat bayi dapat bergerak degan bebas dalam rahim.
Selain itu air ketuban ini juga bertugas untuk melindungi tubuh dari infeksi. Serta tekanan dari luar, sheingga haruslah pas dan tidak boleh terlalu sedikit.
Air ketuban ini dapat menjadi pelindung bayi yang juga mengandung komponen penting. Seperti adanya zat gizi, hormon dan antibodi untuk melawan serangan infeksi.
Fungsi Air Ketuban Untuk Bayi
Ada beberapa fungsi air ketuban untuk bayi dalam kandungan. Berikut ini fungsinya:
- Sebagai bantalan pelindung bagi tubuh bayi
- Menunjang pertumbuhan serta perkembangan organ pernapasan serta pencernaan bayi
- Membantu perkembangan otot serta tulang pada bayi
- Menjaga supaya tali pusar bayi tidak tertekan, karena dapat mempengaruhi aliran darah serta makanan untuk bayi
- Mempertahankan suhu yang stabil selama bayi dalam kandungan
- Membantu perkembangan berbagai organ pada tubuh bayi dengan normal
Air ketuban untuk bayi itu sangatlah penting. Sehingga ukuran cairan ketuban harus diperhatikan betul. Untuk menjaga supaya tidak terlalu kurang maupun berlebihan.
Jadi, jika air ketuban sedikit apakah bayi masih bisa bergerak? Umumnya tidak pergerakan pada bayi akan berkurang karena cairan ketuban yang berkurang.