Orang Tua Wajib Tahu! Kapan Anak Disebut Obesitas
Umumnya kapan anak disebut obesitas. Obesitas pada anak ini seringkali luput menjadi perhatian. Banyak orang tua yang tidak terlalu mempermasalahkan anaknya yang terkena obesitas.
Kebanyakan orang tua menganggap kalau anak gemuk itu adalah anak yang saat. Padahal anggapan tersebut sepenuhnya salah besar.
Kegemukan pada anak itu dapat berubah menjadi obesitas. Anak kecil yang mengalami obesitas bisa terkena berbagai risiko penyakit serta komplikasi.
Lantas kapankah anak disebut sebagai obesitas? Berapa berat anak yang dikatakan sudah mengalami obesitas?
Kapan Anak Disebut Obesitas
Obesitas ini adalah penumpukan lemak yang berlebihan pada tubuh, sehingga berpotensi untuk mengganggu kesehatan. Untuk mengetahui anak yang terkena obesitas perlu melakukan indeks massa tubuh.
Untuk menghitung indeks massa tubuh ini adalah dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Namun untuk mengetahui secara pasti anak terkena obesitas dapat dilakukan pengukuran lemak tubuh.
Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan metode atau alat tertentu. Anak yang berusia 5 tahun dapat dikatakan obesitas apabila berat badan menurut tinggi badannya lebih dari 3 median standar. Pertumbuhan anak WHO.
Sedangkan untuk anak usia 5-19 tahun ini disebut obesitas apabila indeks massa tubuhnya menurut usianya lebih dari 2 media standar pertumbuhan anak WHO.
Dokter atau tenaga medis yang berpengalaman dapat membantu untuk melakukan pengukuran. Serta dapat menjelaskan mengenai penetapan obesitas pada anak.
Jadi, kapan anak disebut obesitas? Ketika indeks massa tubuhnya tidak sesuai dengan berat badan sesuai dengan umur dan tinggi badannya.
Untuk mengetahuinya anak terkena obesitas, bisa lihat dari beberapa standar yang ada. Tanda anak obesitas pada anak itu dapat meliputi beberapa berikut ini:
- Anak terlihat lebih gemuk dibandingkan anak lain seusianya.
- Paha dan perut anak terlihat lebih berlemak dan berlipat-lipat.
- Kulit pada anak tampak lebih gelap pada area tertentu, terutama sekitar leher.
- Napas yang terasa pendek ketika berolahraga.
- Adanya kecenderungan gangguan pernapasan ketika tidur.
Sebagai orang tua penting untuk paham kapan anak disebut obesitas. Selain itu juga perlu mengetahui tanda anak yang terkena obesitas untuk lebih waspada.