Apa Ciri Ciri Anak Alergi? Orang Tua Wajib Tahu!
Orang tua penting sekali untuk tahu, apa ciri ciri anak alergi. Karena ketika anak-anak terkadang ada beberapa makanan yang tidak bisa mereka konsumsi.
Tidak hanya makanan yang menjadi salah satu penyebab anak terkena alergi. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya alergi pada anak.
Apabila anak terkena alergi akibat terpapar alergen, itu karena sistem kekebalan tubuh anak keliru meyakini kalau itu adalah hal yang berbahaya untuk tubuh mereka. Sehingga pertahanan tubuh anak bereaksi secara berlebihan.
Untuk melindungi tubuh, maka sistem kekebalan membuat antibodi yang menyebabkan tubuh bertahan melawan alergen. Gejala yang dialami setiap anak tertentu berbeda. Ada yang ringan hingga parah.
Apa Ciri Ciri Anak Alergi
Reaksi alergi pada anak ini dapat terjadi di mana saja dan di bagian tubuh mana saja. Hal ini termasuk kulit, mata, lapisan perut, hidung, sinus, tenggorokan dan paru-paru.
Ini merupakan tempat di mana sel-sel sistem kekebalan tubuh dapat ditemukan untuk melawan kuman yang terhirup, tertelan atau bersentuhan langsung dengan kulit.
Apa ciri ciri anak alergi ini ada beberapa yang dapat diketahui. Berikut ini reaksi alergi yang biasa dialami oleh anak.
- Hidung tersumbat, bersin, gatal atau pilek hingga gatal pada telinga atau langit-langit mulut.
- Mata merah, gatal dan berair.
- Kulit kemerahan, gatal hingga kering.
- Munculnya biduran atau bentol yang terasa sangat gatal pada kulit.
- Ruam gatal.
- Terkena gejala asma, seperti sesak napas, batuk dan mengi.
Reaksi alergi parah ini dapat mengancam jiwa anak. Ini dapat membuat anak kesulitan untuk bernapas, muntah, tekanan darah rendah, pingsan hingga kematian.
Lakukan Diagnosis Alergi Pada Anak
Apabila anak menunjukkan gejala seperti flu yang berlangsung lebih dari satu atau dia minggu. Akan tetapi flu yang dialami anak terjadi ada waktu yang sama setiap tahunnya, maka perlu untuk periksakan anak.
Melakukan pemeriksaan ini dapat datang ke dokter untuk dilihat kelengkapan anak. sehingga dokter merekomendasikan untuk lakukan tes alergi.
Ada beberapa tes alergi yang mungkin digunakan untuk mendiagnosis alergi pada anak. Berikut ini beberapa diagnosis yang kemungkinan digunakan dokter.
1. Tes Kulit
Ini adalah tes alergi yang paling umum untuk dilakukan. Tes kulit ini mengukur apakah adanya antibodi terhadap alergen tertentu. Seperti makanan, serbuk sari atau bulu binatang.
Pada prosedur tes tersebut, sejumlah kecil alergen encer ditempatkan di kulit. Area yang tertusuk atau tergores terhadap alergen, maka akan muncul bentolan kecil seperti gigitan nyamuk setelah 15 menit.
2. Tes Darah
Pemeriksaan ini untuk dapat mengukur antibodi terhadap alergen tertentu dalam darah. Tes darah ini dapat digunakan apabila anak tidak dapat melakukan tes kulit, karena kulit anak terlalu sensitif terhadap alergen tertentu.
Namun, untuk tes darah yang positif ini tidak selalu berarti anak memiliki alergi tertentu. Hasil yang positif tersebut tetap perlu ditafsirkan oleh dokter untuk mengetahui tes dan riwayat kesehatan anak.
3. Tes Tantangan
Tes ini perlu mendapatkan pengawasan dari ahli alergi. Ada sejumlah kecil alergen yang akan diberikan kepada anak melalui mulut atau dihirup.
Tes ini dapat mengetahui seberapa parah reaksi alergi tersebut. Sehingga reaksi tes kulit atau darah hanya memberi tahu kemungkinan adanya reaksi apapun. Bukan hanya seberapa parah reaksi tersebut.
Cara Mengobati Alergi Pada Anak
Tidak ada obat untuk alergi, namun gejala yang muncul dapat dikelola. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghindari alergen.
Orang tua juga harus sering berbicara dengan anak-anak mereka mengenai alergi yang mereka miliki. Jelaskan juga reaksi yang mungkin anak alami apabila mereka mengkonsumsi atau bersentuhan langsung dengan alergen.
Beri tahu juga seluruh pengasuh anak mulai dari suster hingga guru anak tentang alergi yang dimiliki anak. Apabila menghindari alergen ini tidak memungkinkan, maka dokter dapat meresepkan obat-obatan.
Obat seperti antihistamin, obat tetes mata dan semprotan hidung. Pada beberapa kasus, dokter merekomendasikan suntikan alergi. Hal ini untuk membantu membuat seorang anak tidak peka terhadap alergen.
Namun untuk pengobatan tersebut hanya berguna pada anak yang alergen debu, jamur, serbuk sari, binatang dan sengatan serangga. Suntikan alergi tersebut tidak bisa digunakan untuk alergi makanan.
Itulah tadi, apa ciri ciri anak alergi. Sebaiknya bunda yang sudah tahu kalau anak memiliki riwayat alergi, perlu untuk dicek ke dokter. Untuk memastikan lebih rinci, alergi apa yang anak derita.