Apakah Orang Yang Mengalami Penebalan Dinding Rahim Bisa Hamil? Begini Faktanya!
Apakah orang yang mengalami penebalan dinding rahim bisa hamil? Hiperlasia endometrium atau yang lebih dikenal dengan penebalan dinding rahim. Endometrium ini adalah lapisan terdalam yang ada pada rahim.
Kondisi penebalan dinding rahim ini sebaiknya diberikan penanganan khusus. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi tersebut dapat membuat seorang wanita menjadi lebih sulit untuk hamil. Ketahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab penebalan dinding rahim.
Penyebab Penebalan Dinding Rahim Pada Wanita
Penyebab terjadinya peneblaan dinding rahim ini berkaitan dengan perubahan hormonal dalam tubuh. Utamanya karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Terjadinya ketidakseimbangan hormon itu terjadi karena berbagai faktor.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang. Apa saja itu? Berikut ini faktor-faktornya.
- Obesitas.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Penggunaan terlalu banyak hormon estrogen dalam pengobatan.
- Menopause pada wanita, sehingga mengakibatkan penurunan kadar progesteron secara alami.
- Gangguan hormon tiroid.
- Diabetes.
Sehingga untuk meminimalisir terjadinya penebalan dinding rahim, perlu untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebabnya. Sehingga jika sudah diketahui, maka bsia dilakukan perawatan. Lalu apakah orang dengan penebalan dinding rahim akan sulit hamil?
Apakah Orang Yang Mengalami Penebalan Dinding Rahim Bisa Hamil
Endometrium yang normal ini dapat memungkinkan embrio berhasil berimplantasi. Sehingga mendapatkan nutrisi yang tepat dan dibutuhkannya. Endrometrium ini menjadi lebih tebal pada fase akhir kehamilan.
Umumnya endometrium ini memiliki ketebalan antara 8-10 mm. Hal ini dianggap sebagai ukuran yang paling ideal untuk pembuahan pada wanita. Ketika itulah sel telur yang dibuahi menjadi berkembang menjadi janin yang sehat.
Setelah siklus haid berakhir, umumnya lapisan ketebalan rahim antara 8-14 mm. Hal ini dianggap sebagai pertanda yang baik. Sebab seorang wanita akan memiliki kemampuan untuk berhasil mengandung.
Lantas bagaimana jika seorang wanita memiliki ketebalan rahim yang lebih tebal dari 20 mm. Ukuran ini dianggap terlalu tebal. Sehingga dapat menghambat proses pembuahan pada sel telur.
Produksi jumlah estrogen yang berlebihan dapat merangsang lapisan rahim menebal. Sehingga dengan hal tersebut, maka dapat menghambat implantasi janin.
Jadi, apakah orang yang mengalami penebalan dinding rahim bisa hamil. Kehamilan ini bisa saja terjadi. Akan tetapi tergantung dengan kondisi penebalan dinding rahim. Untuk kasus lapisan rahim yang tebal, biasanya dokter sering memberikan pengobatan dengan hormon.
Hal ini dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan estrogen dan progesteron dalam tubuh. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan wanita untuk hamil.
Selain itu juga dokter akan merekomendasikan pola makan yang sehat. Penting untuk mengkonsumsi asupan makanan yang tepat, seperti:
- Vitamin E.
- Suplemen L-arginin.
- Diet kaya biji-bijian.
- Konsumsi ikan berminyak sebanyak 2-3 kali setiap minggunya.
Jadi wanita tidak perlu merasa khawatir. Sebab kondisi ini dapat diatasi dengan prosedur medis tertentu. Sehingga peluang untuk dapat hamil menjadi lebih besar.
Jadi, apakah orang yang mengalami penebalan dinding rahim bisa hamil? Bisa ya! Penebalan dinding rahim ini dapat diatasi dengan beberapa prosedur medis.