Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Gizi Buruk Dan Stunting Pada Anak

Serupa tapi tak sama, bedanya gizi buruk dan stunting. Stunting ini menjadi salah satu topik yang menarik banyak pihak selama beberapa tahun ke belakang.

Selain itu ternyata pemahaman masyarakat tentang stunting masih terbilang minim. Banyak masyarakat yang mengira kalau stunting dan gizi buruk itu sama. Salah satu indikasi adalah stunting yang kerap diartikan sebagai gizi buruk.

Padahal keduanya mempunyai perbedaan. Serupa tapi tak sama. Apa saja memang perbedaan antara stunting dengan gizi buruk? Berikut ini perbedaannya.

Bedanya Gizi Buruk Dan Stunting Pada Anak

Ada beberapa yang membedakan keduanya. Meski nampak sama, nyatanya keduanya ini adalah dua hal yang berbeda. Untuk itu berikut ini perbedaan keduanya:

1. Ciri-Ciri

Anak dengan ciri gizi buruk biasanya memiliki ciri kulit yang kering, lemak di bawah kulit yang berkurang hingga otot yang mengecil. Apabila telah mencapai pada tahap lanjut. Ada kemungkinan anak dengan gizi buruk mengalami perut yang membuncit.

Sedangkan ciri pada anak stunting adalah pertumbuhannya yang melambat. Hal ini dapat dilihat dari tubuh anak yang lebih pendek. Serta tampak lebih muda dibandingkan dengan teman-teman seusianya.

2. Faktor Penyebabnya

Pada dasarnya gizi buruk ini dikarenakan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang relatif singkat dibandingkan stunting. Kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu tertentu ini dapat membuat berat badan anak turun. Hingga dapat memicu timbulnya gizi buruk.

Sedangkan pada anak stunting, umumnya dikaitkan dengan kekurangan gizi dalam jangka panjang. Utamanya pada kehidupan 1000 hari pertama kehidupan anak.

3. Dampak Pada Anak

Bedanya gizi buruk dan stunting bisa dilihat dari dampaknya. Anak yang mengalami gizi buruk akan lebih mudah untuk mengalami infeksi karena kekebalan tubuhnya rendah. Selain itu anak dengan gizi buruk juga memiliki IQ yang tingkat kecerdasan yang rendah.

Hingga pada jangka panjang, gizi buruk ini dapat mengakibatkan pertumbuhan anak berhenti, sebelum waktunya. Lebih jauh lagi, gizi buruk yang dialami dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan anak kurus dan stunting.

Sementara itu stunting yang dialami oleh anak, akan berdampak pada metabolisme tubuh anak. rendahnya kekebalan tubuh hingga ukuran fisik yang tidak optimal.

4. Perbandingan Tinggi Badan

Anak yang mengalami stunting dapat diukur dari perbandingan tinggi badan dengan usianya. Berbeda dengan gizi buruk yang berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.

Itulah tadi beberapa bedanya gizi buruk dan stunting. Sekarang sudah paham bukan apa bedanya antara stunting dengan gizi buruk.