Apa Itu Kista Ovarium? Kenali Gejala dan Jenis-jenisnya
Apa itu kista ovarium? Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terbentuk pada indung telur. Kondisi ini sebenarnya cukup umum dialami wanita dengan usia reproduksi, dan seringkali tidak menunjukkan gejala.
Namun, pada beberapa kasus, seperti yang dialami artis Kiky Saputri kista ovarium dapat menyebabkan keguguran. Kista ini umumnya muncul selama wanita mengalami masa subur atau menstruasi.
Setiap wanita punya dua buah ovarium, masing-masing berada di sebelah kanan dan kiri rahim. Organ dengan ukuran sebesar biji kenari tersebut menjadi bagian dari sistem reproduksi wanita.
Ovarium sendiri memiliki fungsi utama yaitu menghasilkan sel telur setiap bulannya (dimulai dari masa pubertas hingga memasuki menopause), serta menghasilkan hormon estrogen dan juga progesteron. Fungsi ovarium terkadang terganggu, salah satu karena adanya kista.
Gejala Kista Ovarium
Meskipun kista ovarium umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, namun beberapa kista dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, seperti
1. Nyeri perut
Nyeri dapat terasa di perut bagian bawah, sisi kanan atau kiri, tergantung lokasi kista. Nyeri bisa ringan, tajam, atau menusuk, dan dapat memburuk saat menstruasi, berhubungan seksual, atau buang air besar.
2. Perut kembung dan terasa penuh
Kista yang besar dapat menyebabkan perut terasa kembung dan penuh, sehingga penderitanya merasa cepat kenyang meskipun hanya makan sedikit.
3. Perubahan siklus menstruasi
Kista ovarium dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, seperti perdarahan abnormal, menstruasi yang lebih panjang atau lebih pendek, dan spotting diantara periode menstruasi.
4. Sering buang air kecil
Kista yang besar dapat menekan kandung kemih, sehingga menimbulkan rasa ingin buang air kecil lebih sering.
5. Sulit buang air besar
Tekanan dari kista besar juga dapat menyulitkan proses buang air besar.
6. Nyeri saat berhubungan seksual
Nyeri dapat terjadi saat penetrasi, tergantung lokasi dan ukuran kista.
7. Mual dan muntah
Gejala ini jarang terjadi, dan biasanya terjadi pada kista yang besar atau pecah.
8. Perut terasa penuh dan tertekan
Kista yang besar dapat menekan organ lain di perut, sehingga menimbulkan rasa penuh dan tertekan.
Gejala yang memerlukan perhatian medis segera:
- Nyeri perut yang parah dan tiba-tiba
- Mual dan muntah yang parah
- Demam
- Pusing atau pingsan
- Sesak napas
Perlu diingat:
- Tidak semua wanita dengan kista ovarium akan mengalami gejala yang sama.
- Gejala kista ovarium dapat menyerupai kondisi lain, sehingga diagnosis yang tepat oleh dokter sangat penting.
- Jika bunda merasakan gejala yang mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jenis-jenis Kista Ovarium
Berikut beberapa jenis kista ovarium yang paling umum dialami wanita:
1. Kista Fungsional
Jenis kista ini paling umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Terbentuk selama siklus menstruasi normal ketika folikel (kantung yang berisi sel telur) tidak pecah dan terus berkembang. Kista fungsional biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
2. Kista Dermoid
Kista Dermoid terbentuk dari sel-sel yang menghasilkan sel telur dan dapat mengandung jaringan seperti rambut, gigi, dan kulit. Kista ini dapat tumbuh besar dan memerlukan operasi untuk diangkat.
3. Kista Endometrioma:
Jenis kista ini terjadi pada wanita dengan endometriosis, di mana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Kista endometrioma dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, terutama selama menstruasi.
4. Kistadenoma
Kista ini terbentuk dari sel-sel yang melapisi permukaan ovarium. Kistadenoma dapat tumbuh besar dan bersifat kanker (kistadenoma serosa) atau jinak (kistadenoma mucinosa).
Kista ovarium memang umum dialami wanita pada usia subur. Beberapa jenis kista ovarium tidak berbahaya dan hilang sendiri. Namun, ada beberapa jenis kista memerlukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Untuk itu, penting Bunda melakukan pemeriksaan ginekologi secara rutin untuk mendeteksi kista ovarium sejak dini.