5 Cara Mendapatkan Anak Kembar Tanpa Ada Keturunan, Emang Bisa?
Meski menjadi kuasa Tuhan namun beberapa orang meyakini terdapat cara mendapatkan anak kembar tanpa ada keturunan.
Anak kembar adalah salah satu fenomena kehamilan yang menarik dan banyak diidamkan oleh pasangan.
Namun, tidak semua orang memiliki peluang yang sama untuk hamil anak kembar.
Terutama jika tidak ada riwayat keluarga yang memiliki anak kembar.
Lantas, apakah ada cara mendapatkan anak kembar tanpa ada keturunan? Jawabannya adalah ada.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar, baik secara alami maupun dengan bantuan teknologi reproduksi. Berikut penjabarannya.
Cara Mendapatkan Anak Kembar Tanpa Ada Keturunan
1. Program bayi tabung
Salah satu cara yang paling efektif untuk mendapatkan anak kembar tanpa ada keturunan adalah dengan melakukan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Program ini adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita, kemudian menanamkan embrio yang terbentuk ke dalam rahim.
Biasanya, dokter akan menanamkan lebih dari satu embrio untuk meningkatkan peluang keberhasilan program ini.
Hal ini juga berarti bahwa ada kemungkinan lebih dari satu embrio yang berhasil menempel dan berkembang menjadi janin.
Menurut National Institute of Health, sekitar 30-40% kehamilan yang terjadi melalui IVF adalah kehamilan kembar.
Namun, program bayi tabung juga memiliki risiko dan biaya yang cukup tinggi.
Selain itu, kehamilan kembar juga memiliki komplikasi yang lebih besar daripada kehamilan tunggal, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah.
Oleh karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan program ini.
2. Hamil di atas usia 30 tahun
Umur juga dapat mempengaruhi peluang hamil anak kembar.
Wanita yang hamil di atas 30 tahun cenderung memiliki peluang yang lebih besar daripada wanita yang hamil di usia yang lebih muda.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon FSH (follicle-stimulating hormone) yang merangsang pematangan sel telur.
Hormon ini dapat menyebabkan wanita melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus menstruasi, yang kemudian dapat dibuahi oleh sperma.
Menurut American Society for Reproductive Medicine, sekitar 5 % wanita berusia 30-34 tahun dan 7 % wanita berusia 35-39 tahun hamil anak kembar.
Namun, hamil di usia yang lebih tua juga memiliki risiko yang lebih tinggi, baik bagi ibu maupun bayi.
Risiko tersebut antara lain adalah keguguran, kelainan kromosom, hipertensi, dan persalinan sesar.
Oleh karena itu, Bunda harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum hamil di usia yang lebih tua.
3. Memperbanyak konsumsi susu dan olahannya
Makanan yang Anda konsumsi juga dapat mempengaruhi peluang hamil anak kembar.
Salah satu makanan yang dipercaya dapat meningkatkan kesempatan hamil anak kembar adalah susu dan produk olahannya.
Seperti keju dan yoghurt. Hal ini diduga karena susu sapi mengandung hormon pertumbuhan yang dapat merangsang kesuburan dan ovulasi pada wanita.
Selain itu, susu dan olahannya juga kaya akan kalsium, protein, dan asam folat yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Reproductive Medicine, wanita yang mengonsumsi susu dan olahannya setiap hari memiliki peluang hamil anak kembar 5 kali lebih besar daripada wanita yang tidak mengonsumsinya.
Namun, Bunda juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi susu dan olahannya, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan ini juga dapat menyebabkan kegemukan, kolesterol tinggi, dan alergi.
Bunda harus mengonsumsi susu dan olahannya dalam jumlah yang wajar dan seimbang dengan makanan lainnya.
4. Mengonsumsi asam folat
Asam folat adalah salah satu nutrisi penting yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Asam folat tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas sel telur, tetapi juga dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida dan anensefali.
Selain itu, asam folat juga dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Clinical Nutrition, wanita yang mengonsumsi asam folat sebelum hamil memiliki peluang hamil anak kembar 40 % lebih besar daripada wanita yang tidak mengonsumsinya.
Asam folat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sereal.
Anda juga dapat mengonsumsi suplemen asam folat yang tersedia di apotek.
Namun, Anda harus mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter dan tidak mengonsumsi asam folat secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, kram perut, dan insomnia.
5. Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan Anda dan bayi Anda.
Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kanker, penyakit jantung, stroke, infertilitas, keguguran, dan kelahiran prematur.
Merokok juga dapat menurunkan peluang hamil anak kembar, karena dapat mengganggu fungsi ovarium dan mengurangi jumlah sel telur yang sehat.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di [Human Reproduction], wanita yang merokok memiliki peluang hamil anak kembar 50 % lebih rendah daripada wanita yang tidak merokok.
Oleh karena itu, jika Ayah dan Bunda ingin hamil anak kembar maka harus berhenti merokok segera.
Nah meskipun meskipun faktor keturunan memegang peranan penting, namun tidak ada salahnya ada ayah dan Bunda mencoba cara mendapatkan anak kembar tanpa ada keturunan yang ada di artikel ini.