15 Merek Pil KB Terbaik yang Aman untuk Mencegah Kehamilan
Di pasaran banyak merek pil KB terbaik yang aman untuk mencegah kehamilan, Namun apakah semua merek pil KB cocok untuk di konsumsi semua wanita?
Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling populer di Indonesia. Pil KB bekerja dengan mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat menghambat ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menipiskan lapisan rahim.
Namun, tidak semua pil KB cocok untuk setiap wanita. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih pil KB, seperti kondisi kesehatan, riwayat penyakit, efek samping, dan preferensi pribadi.
Merek Pil KB Terbaik Mencegah Kehamilan
Berikut adalah 15 merek pil KB terbaik yang aman untuk mencegah kehamilan, beserta kandungan isinya:
1. Diane 35
Pil KB ini mengandung kombinasi cyproterone acetate 2 mg dan ethinyl estradiol 0.035 mg. Pil KB ini berfungsi untuk mencegah kehamilan, mengobati jerawat yang parah, dan menangani hirsutisme ringan. Pil KB ini termasuk jenis pil KB konvensional dan monofasik
Nomor izin BPOM: DKI0868204416A1
2. Andalan
Pil KB ini mengandung kombinasi ethinylestradiol 0,03 mg dan levonorgestrel 0,15 mg. Pil KB ini berfungsi untuk mencegah kehamilan dan mengatur siklus haid. Pil KB ini termasuk jenis pil KB konvensional dan monofasik.
Nomor izin BPOM: DKL0707917716A1
3. Yasmin
Pil KB ini mengandung kombinasi drospirenone 3 mg dan ethinylestradiol 0.03 mg. Pil KB ini berfungsi untuk mencegah kehamilan, mengurangi gejala PMS, dan memperbaiki kondisi kulit. Pil KB ini termasuk jenis pil KB konvensional dan monofasik.
Nomor izin BPOM: DKI0768203717A1
4. Elzsa
hormon progesteron (cyproterone Acetate) serta hormon estrogen (ethinyl estradiol). Meski tergolong baru, pil KB yang bagus ini tidak hanya mampu mengontrol siklus menstruasi, tetapi juga membuat kulit wajah bebas jerawat dan menjaga berat badan tetap stabil.
Selain itu, kombinasi kedua hormon ini juga mampu mengurangi nyeri dan resiko kekurangan zat besi pada saat menstruasi.
5. Microgynon
Pil KB ini mengandung kombinasi levonorgestrel 0.15 mg dan ethinylestradiol 0.03 mg. Pil KB ini berfungsi untuk mencegah kehamilan dan mengatur siklus haid. Pil KB ini termasuk jenis pil KB konvensional dan monofasik.
Nomor izin BPOM: DKL9231801116A1
6. Trinordiol
Trinordiol merupakan obat kontrasepsi oral yang terdiri dari:
- 6 tablet 0,03 mg ethinylestradiol dan 0,05 mg levonorgestrel,
- 5 tablet 0,04 mg ethinylestradiol dan 0,075 mg levonorgestrel, dan
- 10 tablet 0,03 mg ethinylestradiol dan 0,125 mg levonorgestrel.
Obat ini berfungsi untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma agar tidak terjadi kehamilan pada wanita.
7. Yaz
Yaz dalam bentuk tablet adalah merek obat kontrasepsi atau pil KB oral yang terdiri dari dua hormon, yaitu drospirenone 3 mg dan ethinylestradiol 0.02 mg.
Obat ini bekerja dengan cara mencegah ovulasi serta terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.
Nomor izin BPOM: DKI0868204317A1
8. Cyclo Progynova
Cyclo Progynova adalah tablet persiapan terapi pengganti hormon dengan kandungan estradiol dan norgestrel yang merupakan bentuk hormon seks utama pada wanita, yaitu estrogen dan progesteron.
Obat ini dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan pada wanita.
Nomor izin BPOM: DKI0715900316A1
9. Visanne
Visanne adalah tablet yang dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan. Obat ini mengandung zat aktif dienogest 2 mg.
Selain sebagai alat kontrasepsi, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri karena tumbuhnya jaringan dinding rahim pada organ di luar rahim (endometriosis).
Nomor izin BPOM: DKI1315900810A1
10. Planotab
Planotab adalah obat kontrasepsi oral yang bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Obat ini mengandung 0,15 mg levonorgestrel dan 0,03 mg ethinylestradiol.
Untuk mencegah kehamilan, cara kerja obat ini yaitu dengan membuat cairan vagina menjadi lebih kental, sehingga sulit dilalui oleh sperma.
Nomor izin BPOM: DKL0331903817A1
Tips Memilih Pil KB yang Sesuai dengan Kebutuhan
Sebelum memilih pil KB, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:
1. Jenis pil KB
Ada dua jenis pil KB berdasarkan kandungan hormonnya, yaitu pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin, dan pil KB mini yang hanya mengandung progestin.
Pil KB kombinasi lebih efektif dalam mencegah kehamilan, tetapi memiliki lebih banyak efek samping dan kontraindikasi.
Pil KB mini lebih cocok untuk wanita yang tidak bisa atau tidak boleh mengonsumsi estrogen, seperti ibu menyusui, perokok, atau yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
2. Komposisi pil KB
Pil KB bisa memiliki komposisi pil aktif dan tidak aktif yang berbeda-beda. Pil aktif adalah pil yang mengandung hormon, sedangkan pil tidak aktif adalah pil yang tidak mengandung hormon atau hanya mengandung zat tambahan.
Komposisi pil KB bisa memengaruhi siklus haid Bunda. Ada beberapa jenis pil KB berdasarkan komposisinya, yaitu pil KB konvensional yang memiliki 21 pil aktif dan 7 pil tidak aktif, pil KB berkelanjutan yang memiliki 84 pil aktif dan 7 pil tidak aktif, dan pil KB kontinu yang memiliki 28 pil aktif tanpa pil tidak aktif.
3. Pembagian dosis pil KB
Pil KB juga bisa memiliki pembagian dosis hormon yang berbeda-beda dalam tiap butirnya. Ada dua jenis pil KB berdasarkan pembagian dosisnya, yaitu pil KB monofasik yang memiliki dosis hormon yang sama dalam setiap butirnya, dan pil KB multifasik yang memiliki dosis hormon yang berubah-ubah dalam setiap butirnya.
Pil KB monofasik lebih mudah dikonsumsi dan memiliki efek samping yang lebih sedikit, tetapi bisa menyebabkan perdarahan tidak teratur.
Pil KB multifasik lebih meniru siklus haid alami dan bisa mengurangi perdarahan tidak teratur, tetapi memiliki efek samping yang lebih banyak dan memerlukan kepatuhan yang tinggi.
Itulah beberapa merek pil KB terbaik yang ada dipasaran, Pastikan sebelum konsumsi pil KB lebih baik bunda konsultasi ke dokter dahulu ya