Bulan puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan bekerja karena badan lemas. Pada bulan Ramadhan biasanya produktifitas orang akan menurun.

Ini terjadi karena badan merasa lemas. Dampaknya, orang bekerja pun terasa akan bermalas-malasan. Padahal, kita tetap dituntut untuk tetap bekerja meskipun dalam keadaan puasa.

Tips Menjaga Asupan Cairan Tubuh Saat Puasa ala Menkes Budi Gunadi Sadikin

Meskipun puasa kita tetap dituntut untuk produktif dan terus beraktivitas. Karena itu Menkes Budi Gunadi Sadikin membagikan tips agar puasa tetap lancar yaitu dengan menjaga asupan caira dalam tubuh.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kita perlu konsumsi air minum delapan gelas per hari. Delapan gelas tersebut dibagi menjadi tiga waktu yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas lagi pada saat makan sahur.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membagikan tips 242 untuk mengonsumsi air tersebut dalam video yang diunggahnya di akun ig @bgsadikin.

“Puasa itu tidak bisa menjadi alasan bagi kita untuk tidak menjaga kesehatan kita,” jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Mengapa Asupan Cairan dalam Tubuh harus Tetap Terjaga

Lalu kenapa kita harus menjaga asupan cairan dalam tubuh selama berpuasa?

Karena cairan dalam tubuh kita harus selalu terjaga. Tujuannya agar fungsi pencernaan dalam tubuh tidak terganggu. Cara ini juga dapat menjaga suhu tubuh kita selalu dalam kondisi normal.

Fungsi lainnya adalah untuk membantu memberikan energi pada otot serta melumasi sendi dalam tubuh. Ketidakseimbangan cairan dalam tubuh dapat memicu kelelahan pada otot. Dengan konsumsi air putih kita jauh lebih penting. Karena, minum air putih dapat mencegah peningkatan berat badan.

Tips Tambahan untuk Menjaga Asupan Cairan Tubuh Saat Puasa

Selain menerapkan tips 242 ala Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kita juga bisa jaga asupan cairan tubuh saat puasa dengan cara:

1. Perhatikan Warna Urine

Warna urine dapat menjadi indikator hidrasi tubuh. Urine berwarna kuning terang menunjukkan tubuh terhidrasi dengan baik, sedangkan urine berwarna kuning tua menandakan dehidrasi.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Air

Buah-buahan dan sayur-sayuran seperti semangka, melon, timun, dan tomat mengandung banyak air yang membantu tubuh terhidrasi. Selain itu, sup dan yogurt juga bisa menjadi pilihan.

3. Hindari Minuman Manis dan Berkafein

Minuman manis dan berkafein dapat menyebabkan dehidrasi. Hindari minuman seperti soda, kopi, dan teh manis. Pilihlah air putih, teh herbal, atau jus buah tanpa gula.

4. Hindari Aktivitas Berat di Siang Hari

Paparan sinar matahari yang panas dapat menyebabkan dehidrasi. Sebisa mungkin, hindari aktivitas berat di siang hari.

Manfaat Menjaga Asupan Cairan Tubuh Saat Puasa:

  • Mencegah dehidrasi
  • Menjaga fungsi organ tubuh
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Mencegah kelelahan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Membantu proses pencernaan

Dengan menerapkan tips ala Menkes Budi Gunadi Sadikindi ditambah tips lainnya, kita dapat menjaga asupan cairan tubuh dengan baik selama berpuasa dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan.