10 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan yang Baru Menikah
Mengelola uang keluarga adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan pernikahan, Cara mengelola keuangan saat sudah menikah tentunya berbeda dengan saat Mams masih lajang. Banyak aspek yang harus lebih diperhatikan.
Misalnya saja pengeluaran yang lebih banyak, persiapan dana untuk anak, dan masih banya lainnya. Oleh sebab itu, Mams memerlukan cara pengelolaan uang yang tepat dan baik, Nah berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu Mams mengelola keuangan sebagai pasangan yang baru menikah, Simak Penjelasanya!
1. Utamakan Kebutuhan Pokok
Saat membuat anggaran, pastikan Mams menyisihkan cukup uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari seperti makanan, tagihan bulanan, dan lainnya. Hindari pengeluaran yang tidak perlu, Jangan pernah menghabiskan lebih dari apa yang Mams dan pasangan peroleh, Cobalah hidup sesuai kemampuan.
2. Terbuka dengan Pasangan Masalah Keuangan
Cara pertama yang harus dilakukan sebelum ke tahap pengelolaan keuangan adalah saling terbuka. Keterbukaan ini mencangkup dari mana saja sumber uang dan berapa besarannya setiap bulan. Dengan demikian, Mams dan pasangan dapat dengan mudah membagi-baginya untuk dikelola. Mams bisa membicarakan masalah keuangan bahkan sebelum menikah. Sehingga setelah menikah tinggal proses pelaksanaannya saja.
3. Menyamakan Perspektif Cara Mengelola Uang
Setiap orang tentunya memiliki perspektif masing-masing. Agar pengelolaan keuangan dalam rumah tangga bisa berhasil, Mams dan pasangan harus menyamakan perspektif ini terlebih dahulu. Jika tidak, maka akan sering terjadi konflik terkait masalah keuangan. Padahal, seharusnya pasangan suami istri harus saling support dalam hal keuangan.
4. Membuat Akun Bank Bersama
Cara mengelola keuangan bagi Mams yang baru menikah berikutnya adalah dengan membuat akun bank bersama. Tujuannya adalah agar istri atau suami bisa mengakses data pemasukan dan pengeluaran. Dengan demikian, Mams dan pasangan bisa saling mengontrol apa bila ada pengeluaran yang tidak ideal. Sehingga, kondisi keuangan lebih stabil dan tidak boros.
5. Mambuat Rincian Anggaran Rumah Tangga
Cara berikutnya Mams harus merinci apa saja yang dibutuhkan dalam rumah tangga. Mulai dari kebutuhan wajib harian, bulanan, hingga anggaran lainnya. Setelah merinci apa saja anggaran yang diperlukan dalam rumah tangga, Mams harus memisahkan setiap dananya. Tujuannya adalah agar dana tersebut tidak tercampur aduk yang menyebabkan pengelolaan keuangan tidak jelas.
6. Menyiapkan Dana Pensiun
Menyiakan dana pensiun merupakan cara mengelola keuangan yang tidak boleh disepelekan. Apa lagi jika kamu bukan pegawai negeri sipil. Dana ini digunakan untuk masa tua saat Mams dan pasangan tidak lagi produktif. Caranya bisa dengan menyisihkan dari pendapatan setiap bulannya.
7. Siapkan Dana Pendidikan Anak
Dana pendidikan saat ini semakin mahal, apa lagi untuk jenjang perguruan tinggi. Oleh sebab itu kamu dan pasangan harus menyiapkannya jauh-jauh hari.
8. Menyiapkan Dana Khusus Liburan
Mams dan pasangan tentu membutuhkan liburan sesekali. Selain untuk melepas penat, liburan juga akan mempererat hubungan pernikahan, Agar Mams dan pasangan bisa menikmati waktu liburan secara teratur, maka Mams harus menyiapkan dana khusus.
9. Rutin Berdiskusi Mengenai Masalah Keuangan
Dalam cara mengelola keuangan pasca menikah, tentu tidak selalu mulus. Ada saat Mams kebobolan hingga saldo minus atau pengelolaan masih berantakan. Oleh sebab itu, Mams dan pasangan harus saling berdiskusi dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah keuangan tersebut.
10. Investasikan Sebagian dari Penghasilan
Selanjutnya, untuk mengatur keuangan setelah menikah Mams dan pasangan harus memiliki dana investasi, Sebab setiap kehidupan rumah tangga memiliki rencana jangka panjang untuk masa depan, Maka dari itu mams dan pasangan perlu pisahkan sebagian dana untuk keperluan investasi
Nah, Demikian tips mengatur dan mengeloa keuangan untuk pasangan muda yang baru menikah, Mengelola keuangan dengan tepat perlu dilakukan tentunya ini akan menghindarkan mams dan pasangan pada masalah keuangan yang serius dan hutang yang berlebihan. Semoga artikel ini bermanfaat ya mams,
Temukan Artikel Lainya di Google News