Beberapa waktu belakangan ini, banyak seliweran tips diet intermittent fasting. Cara diet ini mulai banyak dilirik untuk dicoba.

Diet intermittent fasting ini sama seperti diet lainnya, bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cara puasa.

Sebab tidak hanya mampu mendukung metabolisme tubuh yang lebih sehat. Tetapi juga dapat memperpanjang usia. Lalu bagaimana cara untuk lakukan diet intermittent fasting ini?

Tips Diet Intermittent Fasting

Sebenarnya melakukan diet intermittent fasting ini berfokus pada pola makan. Menggunakan metode dengan lama waktu yang berbeda, setiap makan dan berpuasa.

Berbeda dengan puasa yang dilakukan orang muslim. Diet intermittent fasting ini memang diadopsi dari puasanya orang muslim. Berikut ini tips diet intermittent fasting yang tepat:

  • Pilih puasa yang tepat untuk pemula
  • Jaga tubuh agar tidak dehidrasi, selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh
  • Konsumsi makanan yang mengenyangkan
  • Pilih untuk gunakan bumbu alami dibandingkan bumbu instan
  • Pilih makanan yang padat gizi dan bernutrisi tinggi
  • Tetap santai dan relaks agar diet berhasil

Pilihan Cara Melakukan Diet Intermittent Fasting

Biasanya dengan melakukan puasa selama 12 jam sehari, 16 jam sehari hingga 24 seminggu. Diet interrnittent fasting ini masih sangat populer hingga saat ini.

Sedangkan diet intermittent fasting ini hanya mengadopsi waktu berpuasa saja. Ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk lakukan diet intermittent fasting ini.

1. Puasa 12 Jam Sehari

tips diet intermittent fasting
ilustrasi mencoba diet intermittent fasting (foto: Freepik)

Cara pertama ini adalah berpuasa selama 12 jam setiap harinya. Kemudian setelah itu kamu bisa makan seperti biasa.

Cara ini tidak berbeda jauh dengan puasa Ramadhan atau puasa sunah lainnya. Cara ini dapat menjadi opsi yang tepat untuk pemula.

Dalam studi menyebutkan kalau puasa sekitar 10-16 jam ini dapat membuat tubuh mengubah lemak pada cadangan energi menjadi energi.

Selain itu tubuh juga melepaskan keton dalam aliran darah. Hal inilah yang membuat tubuh mengalami penurun berat badan.

2. Puasa Selama 16 Jam Sehari

Selain 12 jam sehari, bisa juga dengan puasa 16 jam sehari. Dalam waktu makan sekitar 8 jam. Metode ini juga memiliki sebutan 16:8.

Selama menjalani diet ini, maka diharuskan untuk berpuasa selama kurang lebih 16 jam. Cara ini mungkin akan terasa efektif kalau telah mencoba menerapkan yang puasa 12 jam.

Selama menjalani diet dengan metode ini, orang-orang akan menuntaskan makan malamnya pada pukul 20.00 hingga tidak sarapan pada esok paginya.

3. Puasa 2 Hari Dalam Satu Minggu

tips diet intermittent fasting
ilustrasi wanita menerapkan diet intermittent fasting (foto:Freepik)

Selanjutnya diet intermittent fasting ini menerapkan makanan sehat dalam porsi biasanya selama 5 hari. Lalu mulai menurunkan asupan kalori untuk 2 hari sisanya.

Selama dua hari menjalannya puasa biasanya untuk wanita 600 kalori. Sedangkan untuk wanita konsumsi 500 kalori.

Tidak hanya membantu menurunkan kadar insulin. Cara ini juga dapat membuat sensitivitas insulin menjadi lebih meningkat.

4. Menerakan Puasa Alternatif

Selanjutnya untuk tips diet intermittent fasting ini menerapkan puasa alternatif. Dijalankannya harus setiap hari dengan tidak makan makanan padat dengan maksimal 500 kalori setiap harinya.

Melakukan diet dengan cara metode ini cukup efektif. Untuk dapat membantu menurunkan berat badan ini sekaligus menjaga jantung tetap sehat.

Beberapa ahli bahkan mengatakan kalau puasa alternatif ini menjadi bentuk paling ekstrim dari diet intermittent fasting.

Ini artinya metode yang satu ini tidak tepat untuk dilakukan oleh pemula. Terlebih jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Apabila melakukannya, maka pemula ini cenderung mengalami kesulitan. Terutama untuk dapat konsisten dalam waktu yang lama.

5. Puasa 24 Jam Selama Seminggu Penuh

tips diet intermittent fasting
ilustrasi wanita sudah berhasil diet intermittent fasting (foto: Freepik)

cara yang terakhir ini adalah puasa selama 24 jam dalam seminggu. Cara ini populer dengan sebutan diet eat-to-eat.

Jadi untuk menggunakan metode ini maka kamu tidak akan makan selama 24 jam penuh. Akan tetapi masih bisa konsumsi air atau jenis minuman bebas kalori. Cara ini sangat ekstrim dan menantang bagi sebagian orang.

Itulah tadi tips diet intermittent fasting yang bisa dilakukan. Sesuaikan terlebih dahulu kemampuan fisik terlebih dahulu. Coba lakukan diet selama 12 jam terlebih dahulu, lalu kemudian bisa mulai meningkat.