Apa ya, bedanya vegan dan vegetarian. Tentu kamu sering dengar ya kalau ada orang yang menerapkan gaya hidup ala vegan namun ada juga yang vegetarian. Lantas apa bedanya?

Pola makan vegan dan vegetarian ini memang baru-baru ini muncul. Beberapa orang mengira kalau vegan dan vegetarian ini adalah gaya hidup yang sama.

Namun nyatanya keduanya ini ada perbedaan yang mendasarinya. Jadi langsung saja ketahui apa perbedaan antara gaya hidup keduanya, melalui artikel di bawah ini.

Apa Itu  Vegetarian

Orang yang menerapkan gaya hidup sebagai vegetarian tidak makan makanan dari makhluk hidup, seperti hewan.

Mereka tidak makan daging sapi, daging kambing, unggas ayam, makanan laut seperti ikan, lobster, kepiting hingga kerang-kerangan.

Gaya hidup vegetarian ini terdiri dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan serta biji-bijian. Untuk orang yang menjalani gaya hidup vegetarian juga masih terbagi menjadi beberapa tipe, seperti berikut:

1. Lacto-Ovo-Vegetarian

bedanya vegan dan vegetarian
ilustrasi makanan diet ala vegetarian (foto: Freepik)

Ini merupakan pola makan yang tidak mengkonsumsi daging merah, unggas serta ikan. Akan tetapi tipe ini masih mengkonsumsi telur, susu dan produk olahan lainnya seperti keju dan yoghurt.

2. Lacto-Vegetarian

Tipe ini termasuk pola makan yang tidak konsumsi daging merah, unggas, ikan serta telur. Akan tetapi tipe lacto-vegetarian ini masih konsumsi produk susu serta turunannya.

3. Ovo-Vegetarian

bedanya vegan dan vegetarian
ilustrasi gaya hidup ala vegetarian (foto: Freepik)

Ovo-vegetarian adalah pola makan yang tidak mengkonsumsi semua makanan yang berasal dari hewan serta produk turunannya. Akan tetapi tipe ini membuat pengecualian untuk telur.

Apa Itu Gaya Hidup Vegan

Gaya hidup vegan ini sebenarnya merupakan salah satu tipe dari vegetarian. Akan tetapi ada batas makanan yang dikonsumsi oleh gaya hidup vegan.

Akan tetapi sebagian orang menganggap kalau pola makan vegan sebagai versi yang lebih ekstrimnya dari gaya hidup vegetarian.

Vegan ini sering didefinisikan sebagai gaya hidup yang berupaya untuk menghindari semua bentuk ekploitasi terhadap hewan. Termasuk untuk dijadikan sebagai makanan, pakaian, kosmetik atau tujuan lainnya.

Untuk itu pola makan vegan ini tidak hanya menghindari hewan, tetapi juga produk yang dihasilkan hewan tersebut. Seperti menghindari susu dan telur.

Bahan makanan seperti gelatin, madu, whey serta beberapa jenis suplemen yang terbuat atau mengandung minyak ikan dan hewan lain akan dihindari.

Apa Bedanya Vegan Dan Vegetarian

Pada dasarnya orang yang menjalani gaya hidup sebagai vegan atau vegetarian sama-sama memilih makanan yang berasal dari sumber nabati.

Akan tetapi untuk gaya hidup ala vegetarian mereka masih mengkonsumsi susu serta telur dan turunannya seperti keju dan yoghurt.

Orang yang menjalani gaya hidup vegetarian ini menentang pembunuhan hewan untuk dikonsumsi. Namun, mereka masih menerima konsumsi produk sampingan dari hewan selama dipelihara dengan kondisi yang baik.

Sementara itu gaya hidup ala vegan ini percaya kalau hewan juga memiliki hak untuk bebas, baik dari di konsumsi oleh manusia. Untuk itu mereka juga berusaha tidak menggunakan produk yang dihasilkan dari hewan.

Mulai produk seperti susu, telur, pakaian dari kulit atau bulu hewan seperti sutra, wol atau kulit hewan. Karena mereka menghargai segala hak kebebasan makhluk hidup tersebut.

Jadi, bedanya vegan dan vegetarian ini terlihat sangat jelas. Meskipun sering dikatakan serupa, nyatanya keduannya memiliki perbedaan yang sangat nampak sekali.

Manfaat Vegan Dan Vegetarian Serta Risikonya

Pola makan vegan dan vegetarian ini dianggap sebagian orang lebih sehat. Karena pola makan yang berfokus pada sumber nabati sehingga dapat mengurangi terjadinya penyakit tertentu, seperti:

  • Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit stroke dan tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Diabetes
  • Kanker, seperti kanker usus besar dan kanker lambung
  • Divertikulitis

Selain itu manfaat dari gaya hidup tersebut dapat menurunkan berat badan. Bahkan gaya hidup vegan dan vegetarian ini dapat mencegah kolestrol tinggi.

Meski demikian, diet vegan dan vegetarian ini menimbulkan risiko kesehatan. Salah satunya risiko terkena anemia serta kekurangan protein.

Hal tersebut dikarenakan kedua pola makan itu melarang orang yang menjalaninya mendapatkan asupan makanan yang bersumber dari hewani.

jadi, pastikan kalau kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi. Selain itu juga coba diskusikan dengan dokter jika ingin menerapkan pola atau gaya hidup ala vegan dan vegetarian.

Jadi sekarang sudah paham ya, bedanya vegan dan vegetarian. Sekarang jangan salah lagi mengira kalau vegan dan vegetarian itu sama.