Begini Cara Terapi Speech Delay Di Rumah, Kuncinya Adalah Sabar!
Bagaimana cara melakukan terapi speech delay di rumah? Gangguan bicara ini biasanya dialami oleh beberapa anak. Terutama anak yang masih masa perkembangan. Beberapa orang tua seringkali abai dengan perkembangan anak, terutama anak yang memiliki gangguan bicara.
Kebanyakan dari mereka menganggap kalau anak mereka hanya pemalu atau pendiam. Sehingga mereka terkesan enggan berbicara. Padahal mereka mengalami speech delay atau memiliki gangguan bicara.
Penting untuk orang tua mengetahui faktor penyebab dan ciri-ciri anak yang terkenal speech delay. Ada beberapa cara untuk melakukan terapi wicara pada anak meski hanya di rumah saja. Berikut ini caranya melakukan terapi wicara pada anak speech delay di rumah.
Terapi Speech Delay Di Rumah
Apabila ibu mencurigai anak mengalami keterlambatan bicara atau bahasa, maka ibu perlu lakukan terapi bicara. Terapi ini bisa hanya dilakukan di rumah saja. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, apa saja? Simak caranya berikut ini.
1. Melatih Mengucapkan Bunyi
Apabila anak kesulitan mengucapkan bunyi tertentu, seperti huruf “f” latih dia dengan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya. Setelah itu akan lebih mudah untuk memasukkan huruf tersebut ke dalam suku kata.
Sebagai contoh “fa-fa-fa” sebelum beralih ke kata yang sebenarnya lakukan pengulangan. Pengulangan yang sering adalah kunci sebuah keberhasilan latihan terapi ini. Berilah hadiah pada si kecil apabila berhasil menyelesaikan sejumlah latihannya.
2. Jauhkan Berbagai Macam Gangguan Ketika Latihan Terapi
Ketika melakukan terapi speech delay di rumah usahakan untuk tidak banyak gangguan apapun selama sesi. Terlalu lama menatap layar dapat menunda perkembangan bahasa pada anak. Sebab orang tua dan anak saling memperhatikan gadget.
Hal tersebut dapat menyebabkan anak lebih fokus menatap layar dibandingkan berbicara. Sehingga ketika melakukan sesi terapi, sebaiknya hindari gangguan yang bisa membuat anak terdistraksi.
3. Membaca Buku
Bunda bisa membacakan favorit untuk si kecil. Kemudian minta dia untuk membacakannya kembali untuk bunda. Melakukan terapi dengan membaca buku ini sangata baik untuk meningkatkan kemampuan bicara anak.
Apabila anak masih terlalu kecil untuk membaca, minta nak untuk menjelaskan apa yang dia lihat pada buku. Hal ini untuk memperkuat ucapan serta kepercayaan dirinya.
4. Selalu Ajak Anak Mengobrol
Anak harus benar-benar diperhatikan, dengan diajak bicara. Orang tua harus selalu mengajak anak mengobrol, berdiskusi. Ajarkan anak untuk meminta tolong menggunakan ucapan. Jangan buat anak meminta sesuatu hanya dengan bahasa isyarat.
Mungkin saat awal-awal anak enggan berbicara dan lebih memilih menggunakan gerak tubuh. Namun bunda harus selalu tegaskan kalau anak harus berbicara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
5. Sabar Menunggu Anak Berbicara
Selalu sabar ketika mengajarkan anak berbicara. Mungkin saat awal-awal bunda akan merasa kalau anak sangat sulit diajak kerja sama. Jadi bunda haus perluas lagi sabarnya kalau ingin anak cepat berbicara.
Hindari untuk menyela anak, membentak, mendorong atau memukul mulut anak ketika dirinya enggan berbicara. Karena anak yang diberikan kekerasan akan cenderung trauma. Sehingga anak akan semakin sulit untuk berbicara.
Apabila bunda merasa tidak sabar dan ingin anak melakukan terapi dengan ahlinya. Bunda bisa ajak terapi dengan dokter profesional. Terapi wicara ini bisa bunda lakukan di rumah sakit yang menyediakan. Bahkan bisa menggunakan BPJS Kesehatan.
Terapi Speech Delay Menggunakan BPJS Kesehatan
Bagi orang tua yang memiliki anak, ternyata membutuhkan terapi tumbuh kembang, ternyata bisa menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Perlu diketahui kalau gangguan tumbuh kembang anak itu diantara lainnya:
- Keterlambatan bicara,
- Gangguan perkembangan motorik,
- Retardasi mental,
- Gangguan pemusatan perhatian dan lainnya.
Persyaratan yang perlu bunda persiapkan apabila ingin menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan untuk terapi tumbuh kembang anak.
- Usia maksimal 14 tahun
- KTP asli orang tua beserta fotokopi
- Kartu BPJS Kesehatan anak dan fotokopi
- Surat rujukan program terapi
- Surat Eligibilitas Peserta (SEP)
- Kartu berobat
Dengan melakukan prosedur sebagai berikut:
- Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak terlebih dahulu di Faskes Pertama.
- Setelah melakukan konsultasi, maka akan diberikan rujukan pada dokter yang menangani fisioterapi. Pada tahap ini orang tua atau wali akan dimintai informasi lengkap mengenai gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada anak.
- Apabila anak terindikasi alami gangguan tumbuh kembang dan dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama tidak bisa menangani. Hal ini akan dirujuk ke rumah sakit atau klinik tumbuh kembang anak, dalam hal ini adalah faskes tingkat dua.
Itulah tadi bagaimana cara terapi speech delay di rumah pada anak. Selalu sabar ketika mengajarkan anak berbicara. Apabila bunda merasa tidak sabar untuk mengajarkan anak di rumah, bisa bawa ke rumah sakit dengan fasilitas BPJS Kesehatan.