Kenali Tahap Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan
Anak usia dini cenderung mengalami perkembangan yang cepat. Dari yang awalnya baru bisa terlentang kini sudah mulai merangkak. Sebagai orang tua tentu Mams tidak ingin melewatkan tiap tahap perkembangan anak. Hal ini untuk memastikan anak tumbuh sehat dan sesuai dengan tahapan usianya.
Tahap Perkembangan Anak 0 – 12 Bulan
Terdapat beberapa kategori tahap perkembangan anak usia dini. Di setiap tahapan anak selalu menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Maka dari itu Mams harus mengetahui agar tidak melewatkan momen perkembangan anak. Nah berikut penjelasan tahap perkembangan anak menurut umur
1. Usia 0 – 3 bulan
Anak pada usia 0-3 bulan memiliki kemampuan yang sedang berkembang untuk menanggapi lingkungan di sekitarnya. Mereka juga mulai memperlihatkan beberapa tanda-tanda perkembangan yang penting, seperti:
- Anak pada usia ini akan memiliki beberapa gerakan refleks yang alami, seperti meraih benda yang ada di depannya, menendang saat merasa nyaman, dan mengeluarkan suara saat merasa terkejut atau tidak nyaman.
- Pada usia ini si kecil juga mulai mampu mengendalikan kepala mereka dan menahan beban saat duduk dengan bantuan.
- menunjukkan beberapa ekspresi wajah, seperti tersenyum, mengerutkan dahi, dan menangis saat merasa tidak nyaman atau lapar.
- Anak mulai memperlihatkan tanda-tanda bahwa mereka memahami dan merespon terhadap orang-orang di sekitarnya. Mereka mungkin mulai mengeluarkan suara yang berbeda-beda dan menatap orang-orang yang sedang berbicara dengan nya.
- Mulai mampu meniru gerakan dan suara yang mereka lihat di sekitarnya.
- Bayi mulai tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya dengan menggunakan indera mereka, seperti dengan menggunakan mulut untuk mengecap benda-benda yang mereka temui.
2. Usia 4 – 6 bulan
Pada usia 4-6 bulan, anak-anak mulai memperlihatkan beberapa tanda-tanda perkembangan yang lebih lanjut, seperti:
- Si kecil mulai mampu memperlihatkan gerakan yang lebih terkoordinasi, seperti merangkak, duduk dengan sendirinya, dan berdiri dengan bantuan.
- Mulai memperlihatkan tanda bahwa mereka mampu mengontrol tubuh mereka dengan lebih baik, seperti mampu mengontrol kepala mereka saat duduk dan merangkak.
- Bayi mulai memahami dalam menggunakan bahasa. Si kecil mungkin mulai mengeluarkan suara yang lebih teratur dan mengulang-ulang suara-suara yang mereka dengar seperti ‘Da, da, da’ ‘Pa, pa, pa’ untuk menanggapi saat diajak bicara.
- Kemampuan memahami, si kecil juga mulai memperlihatkan tanda-tanda bahwa mereka mulai memahami hubungan antara benda-benda di sekitarnya, seperti mengerti bahwa mainan yang dipegangnya bisa diletakkan kembali ke dalam box mainan.
3. Usia 7 – 9 bulan
- Pada usia ini anak mulai mampu berdiri dengan sendirinya dan berjalan dengan bantuan. Mereka juga mulai mampu melakukan gerakan yang lebih terkoordinasi, seperti meraih benda dengan tangan yang sengaja dan memindahkannya dari satu tangan ke tangan yang lain.
- Kemampuan bicara yang lebih lanjut: Si kecil mulai mampu mengeluarkan lebih banyak kata dan mengulang-ulang kata-kata yang mereka dengar. Selain itu si kecil juga mulai mampu mengerti dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dari orang lain
- Kemampuan imitasi yang lebih lanjut: Anak-anak mulai mampu meniru gerakan dan tindakan orang lain dengan lebih baik seperti menggunakan jari untuk menunjuk sesuatu dan Melambaikan tangan untuk menandakan perpisahan.
4. Usia 10 – 12 bulan
Pada usia 10-12 bulan ini anak-anak mulai memperlihatkan beberapa tanda-tanda perkembangan yang lebih menggemaskan, Ada banyak hal yang sudah ia raih dan pelajari seperti:
- Pada usia ini anak mulai mampu berjalan dengan lebih stabil, Mereka juga mulai mampu melakukan gerakan yang lebih terkoordinasi dengan tangan mereka, seperti menggambar dan menggunakan peralatan sederhana dengan lebih baik.
- Di tahap perkembangan bayi usia ini, si kecil mulai mengucapkan kata pertamanya. Biasanya kata-kata yang mudah dan berakhiran huruf a, seperti mama atau papa.
- Mulai menunjukkan kemampuan untuk mengenali orang-orang yang sering mereka lihat, seperti orang tua atau kakaknya, serta objek-objek yang sering mereka lihat di sekitar rumah.
- Merasa malu dan gugup saat melihat atau bertemu orang asing, selain itu si kecil juga mulai rewel atau menangis saat ditinggal oleh orangtua
- Si kecil juga mulai menunjukkan minat terhadap makanan yang mereka lihat atau orang dewasa makan
Nah, Itulah tahap perkembangan anak menurut umur yang harus Mams ketahui. Namun Setiap anak pasti memiliki tahap tumbuh kembang yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang memengaruhi proses tumbuh kembang anak. seperti keturunan, kondisi kesehatan, dan lingkungan
Mams bisa memperhatikan apa saja yang belum si kecil capai dan buat daftar khusus perkembangan anak usia 0 – 1 tahun bila diperlukan. Mams juga bisa melakukan stimulus untuk membantunya berkembang atau bila perlu Mams bisa berkonsultasi pada dokter.
Temukan Artikel Lainya di Google News