Sejarah Nuzulul Qur’an dan Fungsi Al-Quran yang Harus dipahami Umat Islam
Memperingati Nuzulul Qur’an bukan tidak ada artinya. Tetapi terdapat sejarah Nuzulul Quran yang wajib bunda ketahui. Jika bunda mengenal asal-usulnya, maka otomatis tidak akan sulit untuk mengamalkannya.
Al-Quran adalah pedoman hidup setiap umat muslim. Siapa yang mengamalkan dan membaca nya, Insya Allah hidupnya akan dimudahkan oleh Allah SWT.
Mengenal asal-usul Nuzulul Quran adalah bukti keimanan dan peduli bahwa ini adalah saat istimewa bagi semua umat muslim.
Sejarah Nuzulul Qur’an atau Peristiwa Turunnya Al-Quran
Secara umum Nuzulul Quran adalah turunnya kitab Suci Umat Islam kepada Nabi Muhammad.
Pengertian secara bahasa, Nuzulul Quran berasal dari dua kata yaitu Nuzulul (Menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke bawah) dan Al-Quran (Kitab suci umat Islam). Sehingga dapat diartikan kalau ini adalah peristiwa penting dimana Al-Quran turun ke muka bumi.
Jika dimaknai secara bahasa sederhana. Peristiwa ini adalah turunnya Al-Quran dari Allah kepada Nabi Muhammad yang hingga sekarang dijadikan sebagai pedoman hidup dan petunjuk umat manusia.
Karena keutamaannya sangat luar biasa sehingga setiap malam Nuzulul Quran pasti tiap orang akan berlomba-lomha untuk mendapatkannya.
Nuzulul Quran ini biasanya jatuh pada pertengahan tanggal di bulan Ramadhan. Sangat baik jika bunda dan keluarga ikut serta untuk mengamalkan dan berdoa untuk kebaikan bersama.
Fungsi Al-Quran Untuk Umat Islam Pahami
Segala sesuatu yang Allah berikan dan perintahkan pastinya terdapat alasan. Apalagi jika diajarkan oleh Nabi Muhammad, tentu hendaknya wajib melaksanakannya. Selain sebagai pedoman hidup, Al-Quran memiliki banyak fungsi sebagai berikut.
1. Pokok Ajaran Islam Berdasarkan Al-Quran dan Hadist
Setiap apa yang diajarkan di agama Islam, tentu semua berpusat pada Al-Quran dan hadist. Dari Al-Quran juga diambil segala pokok syariat dan dalil syar’i yang mencakup segala aspek kehidupan baik di dunia dan akhirat.
Hal ini sesuai dengan firman Allah didalam QS. An-nisa: 105:
لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُۗ وَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًاۙ ١٠٥
Latin: innâ anzalnâ ilaikal-kitâba bil-ḫaqqi litaḫkuma bainan-nâsi bimâ arâkallâh, wa lâ takul lil-khâ’inîna khashîmâ
Arti: Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak agar kamu memutuskan (perkara) di antara manusia dengan apa yang telah Allah ajarkan kepadamu. Janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah) karena (membela) para pengkhianat.
2. Sebagai Pengajaran Hidup
Al-Quran memiliki cakupan yang luas antara kehidupan di dunia dan akhirat. Selain itu dengan adanya Al-Quran, manusia dapat membedakan mana yang benar dan salah. Hal ini sesuai dengan QS. Yunus: 57
مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ ٥٧
Latin: yâ ayyuhan-nâsu qad jâ’atkum mau‘idhatum mir rabbikum wa syifâ’ul limâ fish-shudûri wa hudaw wa raḫmatul lil-mu’minîn
Arti: Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.
3. Sebagai Petunjuk
Setiap orang di dunia lahir pasti memiliki tujuan masing-masing. Nah melalui Al-Quran yang diberikan kepada Nabi Muhammad adalah petunjuk tentang apa saja yang harus dilakukan selama di dunia. Lebih jelasnya, Allah berfirman melalui QS. Al-A’raf: 52
هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ٥٢
Latin: wa laqad ji’nâhum bikitâbin fashshalnâhu ‘alâ ‘ilmin hudaw wa raḫmatal liqaumiy yu’minûn
Arti: Sungguh, Kami telah mendatangkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) yang telah Kami jelaskan secara terperinci atas dasar pengetahuan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Itulah sejarah Nuzulul Quran sekaligus dengan fungsi Al-Quran bagi manusia. Kitab Suci Al-Quran memang sebagai pedoman yang hendaknya selalu dibaca, dipahami, daan dilakukan.