Bunda perlu tahu bahwa ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh untuk MPASI. Ketika bayi telah memasuki masa 6 bulan tentu bunda akan mulai membuatkan MPASI. Sebelum bunda membuat MPASI, pahami apa yang boleh dan tidak.

Sebab ada beberapa jenis sayuran yang tidak dianjurkan untuk bunda gunakan sebagai salah satu campuran dalam MPASi. Makanan pendamping ASI ini bukan untuk menggantikan nutrisi susu formula, akan tetapi dapat menjadi salah satu pendukung makanan bagi bayi.

Beberapa Jenis Sayuran Yang Tidak Boleh Untuk MPASI

Untuk itu bunda perlu paham bahwa ada beberapa sayuran yang tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai MPASI. Apa saja itu sayurannya, berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

1. Brokoli

sayuran yang tidak boleh untuk MPASI

Brokoli adalah sayuran dengan kandungan vitamin K serta antioksidan yang cukup tinggi. Karena kandungannya yang menyehatkan banyak dokter yang menyarankan untuk memasukkan brokoli dalam resep menu MPASI anak.

Akan tetapi konsumsi brokoli atau kembang kol secara berlebihan dapat mengganggu kelenjar tiroid. Hal ini karena adanya bahan kimia yang disebut dengan goitrogens. Zat ini jika dikonsumsi berlebihan dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid.

Apabila dibiarkan maka bisa menyebabkan penyakit lainnya. Seperti obesitas hingga penyakit jantung dini. Lebih disarankan untuk tidak memberikan anak brokoli saat usia belum 1 tahun.

2. Kol Atau Kubis

Kol atau kubis merupakan salah satu sayuran yang biasanya dimakan sebagai lalapan atau dibuat campuran sop. Kol ini juga mengandung kalsium yang baik untuk anak namun jika diberikan kepada anak di bawah usia 1 tahun, anak belum mampu mencerna kubis.

Selain itu juga kubis yang dikonsumsi secara sering dapat mengakibatkan diare. Bahkan kubis ini juga menjadi salah satu makanan mengandung gas tinggi. Sehingga jika dikonsumi anak, dapat menyebabkan penumpukan gas hingga membuat anak terasa kembung.

Jika begitu, maka anak akan lebih rewel dari biasanya. Sebaiknya tidak memasukkan kubis dalam MPASI anak. untuk menghindari masalah seperti diare atau perut anak kembung.

3. Terong

sayuran yang tidak boleh untuk MPASI

Terong termasuk salah satu sayuran yang sebaiknya tidak dijadikan sebagai menu MPASi. Sebab dalam terong terdapat kandungan histamin yang tinggi. Sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi.

Apalagi kandungan histamin ini dikhawatirkan akan memicu alergi pada anak di bawah 1 tahun. Sehingga lebih baik tidak menjadikan terong sebagai bahan MPASI pada anak.

4. Bayam

Bayam adalah sayuran dengan nilai gizi tinggi. Selain itu juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Akan tetapi perlu dipahami kalau bayam juga mengandung kadar nitrat yang cukup tinggi. Hal ini akan berbahaya jika harus dikonsumsi oleh bayi.

Salah satu alasan mengapa bayam tidak seharusnya anak konsumsi sebagai MPASi adalah kandungan nitrat yang tinggi. Sebab nitrat ini dapat mengurangi jumlah oksigen dalam darah bayi. Sehingga dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan methemoglobinemia.

5. Tomat

sayuran yang tidak boleh untuk MPASI

Tomat ini memiliki kandungan gizi yang baik, akan tetapi juga memiliki kadar asam tinggi. Apabila dikonsumsi pada bayi makan dapat menyebabkan bayi mengalami sakit perut. Bayi bisa saja terkena ruam popok.

Itulah sebabnya sebaiknya tidak menggunakan tomat sebagai bahan MPASI bunda. Namun jika tetap ingin menggunakan tomat, bunda bisa buang kulit luarnya serta biji dalamnya. Pastikan juga membuat tekstur dari MPASI bunda lembut dan mudah di lumat oleh mulut bayi.

Demikian tadi beberapa jenis sayuran yang tidak boleh untuk MPASI. Sebenarnya bukan tidak boleh, lebih baik tidak diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun. Namun untuk lebih detailnya bisa langsung konsultasikan kepada tenaga ahli profesional.