Dalam mencari posisi berhubungan intim agar cepat hamil menurut islam, Islam memberikan izin umum bagi pasangan untuk memilih posisi yang mereka sepakati bersama. Salah satu panduan utama dalam hal ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang memberikan keleluasaan kepada pasangan untuk menentukan posisi yang mereka anggap paling nyaman.

Setiap pasangan mungkin menemukan metode tertentu lebih nyaman dan menyenangkan, sementara pasangan lain mungkin merasa nyaman dengan posisi yang berbeda. Meskipun begitu, seiring dengan berjalannya waktu, ada beberapa pandangan dan saran dari para ulama dan ahli kesehatan yang dapat menjadi pertimbangan penting.

Beberapa Anjuran Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islam

Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islam
Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islam/source:Emma’s diary

Di bawah ini, kita akan membahas berbagai posisi berhubungan intim menurut Islam yang disadur dari buku “Guidelines to intimacy in Islam” Karya Muhammed Shoiab dengan fokus pada upaya untuk mempercepat proses kehamilan.

1. Posisi Man-on-top

Emma's dPosisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islamiary
Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islam/source: petitglobetrotteurs

Posisi berhubungan intim agar cepat hamil menurut islam pertama adalah posisi dengan suami di atas adalah posisi seksual paling umum dan alami. Salah satu bentuknya adalah ketika istri berbaring telentang dengan kaki terbuka, sedangkan suami berbaring rata di atasnya sehingga menutupi tubuhnya.

Namun, dalam posisi ini, suami harus berhati-hati agar tidak memberikan semua bobot tubuhnya kepada istri, karena hal ini dapat membuatnya tidak nyaman. Suami dapat menopang sebagian atau seluruh bobot tubuhnya pada siku, tangan, atau lutut.

Para ulama menyatakan bahwa indikasi halus dari posisi ini dapat ditemukan dalam Al-Qur’an. Allah Ta’aala berfirman:

“Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu) (Qur’an 7:189)

Ayat itu mengindikasikan posisi suami berbaring di atas istri, menutupinya sepenuhnya dengan tubuhnya. Dalam posisi serupa, istri berbaring telentang dengan kaki ditarik ke atas menuju dada dan lututnya ditekuk tinggi, sementara suami memasukinya dengan posisi hampir duduk atau jongkok.

2. Posisi Rear-entry

Posisi ini terjadi ketika suami memasuki istri dari belakang. Posisi ini secara eksplisit diperbolehkan dalam beberapa Hadis yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam satu narasi, istilah yang digunakan untuk menggambarkan istri adalah “mujabbat”, yang pada dasarnya berarti ia menghadap ke bawah dalam posisi sujud.

Istri juga bisa berlutut dan menghadap ke depan sementara suami berlutut di belakangnya. Namun, perlu diingat bahwa posisi rear-entry bukanlah hubungan seks anal, seperti yang telah dibahas sebelumnya. Posisi ini melibatkan suami memasuki vagina ketika istri menghadap ke belakang, sementara hubungan seks anal dilarang sepenuhnya dalam Islam.

3. Posisi Side-by-side

Posisi berhubungan intim agar cepat hamil menurut islam selanjutnya adalah Dalam posisi ini, pasangan berbaring menghadap satu sama lain, atau mereka berbaring miring dan suami memasuki vagina dari belakang. Posisi ini juga diperbolehkan tanpa keraguan, dan nyaman selama tahap-tahap akhir kehamilan untuk menyesuaikan perut wanita.

4. Posisi Wanita di Atas (Woman-on-top Position)

Dari segi hukum Islam, posisi seksual di mana istri berada di atas suaminya juga diizinkan berdasarkan makna umum dari beberapa ayat Al-Qur’an yang disebutkan dalam buku ini. Posisi ini bisa melibatkan suami berbaring telentang sementara istri duduk di atasnya, atau istri berbaring dengan seluruh tubuhnya menutupi suaminya.

Namun, perlu diingat bahwa sebagian ulama dan pakar kesehatan menyatakan bahwa posisi wanita di atas bisa tidak sehat dan berbahaya. Imam Ibn al-Qayyim menjelaskan dalam kitabnya Al-Tibb al-Nabawi bahwa ketika istri berada di atas, sperma suami dapat terhalang keluar sepenuhnya, yang dapat membahayakannya. Selain itu, cairan istri juga bisa masuk ke organ seksual suami, menyebabkan risiko penyakit (Al-Tibb al-Nabawi P:183).

5. Posisi Duduk (The Sitting Position)

Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islamiary
Posisi Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil Menurut Islamiary/source: istock

Posisi berhubungan intim agar cepat hamil menurut islam terakhir adalah berhubungan intim dengan pasangan dalam posisi duduk juga sepenuhnya diperbolehkan berdasarkan ayat Al-Qur’an. Posisi ini memberikan fleksibilitas kepada pasangan untuk menentukan cara yang paling nyaman dan efektif dalam upaya untuk hamil.

Dalam agama Islam, pasangan suami istri diberikan keleluasaan untuk memilih Posisi berhubungan intim agar cepat hamil menurut islam yang sesuai dengan keinginan dan kenyamanan mereka, asalkan tetap dalam batas-batas syariat Islam. Meskipun ada pandangan medis terkait beberapa posisi tertentu, namun hal tersebut dapat berubah seiring waktu dan perkembangan penelitian.

Penting bagi pasangan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten sebelum mencoba posisi tertentu, terutama jika tujuannya adalah untuk mempercepat kehamilan. Semua ini sejalan dengan prinsip-prinsip kehati-hatian dan keseimbangan antara aspek medis dan keislaman.

Bunda dan suami dapat merasa aman dan nyaman menggali variasi posisi berhubungan intim dalam upaya mencapai kehamilan, selalu dengan mempertimbangkan kesehatan dan nilai-nilai agama secara seimbang.